Berita Paser Terkini
Diguyur Anggaran Rp 2,4 M, Tempat Wisata Gunung Boga di Paser akan Tambah Fasilitas
Pemerintah Kabupaten Paser mengalokasikan anggaran Rp 2,4 miliar untuk pengembangan objek wisata Gunung Boga atau yang lebih dikenal dengan Gunung Emb
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser mengalokasikan anggaran Rp 2,4 miliar untuk pengembangan objek wisata Gunung Boga atau yang lebih dikenal dengan Gunung Embun.
Objek wisata Gunung Embun berada di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, berjarak sekitar 36 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Paser, Jumat (4/2/2022).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Muksin menyampaikan, alokasi anggaran sebesar Rp 2,4 miliar tersebut akan digunakan untuk melengkapi fasilitas wisata Gunung Embun.
“Anggaran disiapkan Rp 2,4 miliar melalui APBD Kabupaten Paser, digunakan untuk melengkapi fasilitas seperti gazebo, area swafoto, toilet, kios UKM, dan pos jaga," tuturnya.
Pembenahan objek wisata Gunung Boga, kata Muksin, sudah dilakukan sejak tahun 2020 dengan kegiatan perbaikan jalan, pemasangan paving landasan paralayang, dan rumah ibadah.
Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Resmikan Musala Jabal Nur di Wisata Gunung Boga
Baca juga: Tempat Wisata Gunung Boga di Paser Masuk Penilaian Panji Keberhasilan Pembangunan Daerah Kaltim
"Tahun 2021, Pemkab Paser melalui APBD juga mengucurkan Rp 414 juta untuk penataan Gunung Boga," tambahnya.
Gunung Boga merupakan salah satu dari empat objek wisata prioritas yang sedang dikembangkan oleh Pemda.
Pengembangan tersebut, mengacu pada Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) Kabupaten Paser.
"Selain Gunung Boga, ada 3 objek wisata lain yang diprioritaskan yaitu objek wisata terpadu di Sungai Tuak, Tahura Lati Petangis, dan pantai Pasir Mayang," jelas Muksin.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Disporapar Paser Saharuddin menambahkan, Kabupaten Paser juga akan memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang RIPPARDA.
"Dengan adanya rencana yang tersusun serta memilili dasar hukum, pembangunan pariwisata akan lebih fokus dan mudah mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten," terangnya.
Baca juga: Generasi Milenial Puji Keindahan Gunung Boga di Kabupaten Paser, Cocok untuk Instagramable
Menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan ekonomi kreatif juga berpengaruh terhadap kemajuan pariwisata.
"Sehebat-hebatnya objek wisata tanpa ada SDM dan ekonomi kreatif, pasti gagal dikembangkan. Begitupun sebaliknya, kalau tidak ada anggaran tidak bisa dilaksanakan," ucap Saharuddin. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.