Ibu Kota Negara
Tanggapan Donna Faroek Usai Diusulkan Masuk Badan Otorita IKN di Kaltim: Tidak Harus Jadi Kepala
Usai rancangan undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) disahkan, banyak tokoh nasional dan di Benua Etam digadang-gadang masuk dalam Badan Otorita
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai rancangan undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) disahkan, banyak tokoh nasional dan di Benua Etam digadang-gadang masuk dalam Badan Otorita.
Santer pemberitaan nama putri eks Gubernur Kalimantan Timur, Dayang Donna Faroek juga disebut-sebut serta diusulkan masuk dalam Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Saat dihubungi Tribunkaltim.co Donna diawal mengutip perkataan Presiden Joko Widodo.
"Kata Bapak Presiden, harus memberdayakan pemuda-pemuda masa kini. Karena mereka-merekalah kelak pelaku-pelaku ekonomi kedepan," ungkapnya, Sabtu (5/2/2022).
Untuk diketahui Badan Otorita sesuai Pasal 5 Ayat (6) UU IKN, Otorita IKN Nusantara dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Nusantara dibantu seorang Wakil Kepala Otorita.
Baca juga: Dayang Donna Faroek Perwakilan Kaum Muda yang Cocok Masuk Badan Otorita Ibu Kota Negara
Baca juga: Kadin Kaltim Usulkan Nama Dayang Donna Faroek Masuk dalam Badan Otorita Ibu Kota Negara
Baca juga: Dayang Donna Faroek Ingin Hibah Lahan Kampus Untag Samarinda dari Pemprov Kaltim Segera Terealisasi
Nantinya juga akan membentuk satu struktur dalam pemerintahan daerah khusus (Pemdasus) yakni ketentuan mengenai struktur organisasi, tugas, wewenang, dan tata kerja Otorita IKN Nusantara selanjutnya akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).
Artinya, setelah RUU IKN diundangkan, barulah diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan Pemerintah (PP) dan sebagainya.
Penerbitan aturan tersebut tentu berkaitan dengan penunjukkan Kepala Otorita IKN.
Adapaun Perpres terkait Otorita IKN telah terbit, maka Presiden bisa mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengangkatan Kepala Otorita IKN.
Menurut Donna juga, tidak ada salahnya putra-putri terbaik di Kaltim menjadi salah satu yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam struktur organisasi Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca juga: Ternyata Bukan Ahok atau Risma, Isran Noor Ungkap Tokoh Paling Pas Jadi Kepala Badan Otorita IKN
"Tidak harus menjadi kepalanya (Badan Otorita). Setidaknya ada perwakilan putra-putri asli Kaltim. Yang akan dibangun Ibu Kota Negara (IKN) karena biar bagaimana pun, tanah IKN itu adalah tanah nenek moyang kami juga, dari Kutai," ungkapnya.
Donna mengaku siap jika dirinya diberi kesempatan menempati Badan Otorita ketika telah terbentuk struktur organisasinya.
"Monggo dimana aja (dalam struktur organisasi Badan Otorita). Apabila diberi amanah," sebutnya.
"Insha Allah siap. Kita sebagai anak muda sebagai putra-putri asli daerah Kaltim dan putra-putri Indonesia harus mampu serta siap bersaing untuk kemajuan daerah kita," sambungnya.
Saat ditanya terkait pandangan Donna terhadap nama yang sering disebut-sebut calon Kepala Badan Otorita, yakni Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, dia pun sangat menyukai figur dan gaya kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.