Virus Corona
Terjawab Sudah Apakah Virus Corona Sebenarnya Bisa Hilang atau Tidak, Ilmuwan Ungkap Solusi Terbaik
Terjawab sudah apa Virus Corona sebenarnya bisa berakhir atau tidak, ahli ungkap Obat solusi paling baik untuk manusia
Dilansir dari BBC Indonesia melalui KOMPAS.com, ilmuwan yakin, virus Corona tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Sebuah jurnal ilmiah yang dipublikasikan oleh Nature, bertanya kepada 100 orang imunolog, virolog, dan pakar kesehatan dari seluruh dunia tentang kemungkinan Sars-Cov-2 bisa musnah.
Baca juga: NEWS VIDEO Presiden Jokowi Sebut Omicron Dapat Disembuhkan Tanpa Harus ke Rumah Sakit
Hampir 90 persen ilmuwan menjawab bahwa virus Corona akan menjadi endemi dan akan terus bersirkulasi di sejumlah tempat di dunia.
Lantas, bagaimana kehidupan manusia dengan Covid-19 di masa mendatang menurut para ilmuwan?
Mengapa Covid-19 tidak bisa hilang dalam waktu dekat?
WHO mengumumkan, hanya dua penyakit yang diakibatkan virus telah resmi dihapus, yakni cacar dan sampar sapi.
Akan tetapi, hanya cacar yang mirip dengan Covid-19 dalam hal penyebaran geografis.
Perkembangan vaksin yang mampu menekan penyebaran virus penyebab cacar yang membantu penyakit itu lenyap.
Sayangnya, menurut Profesor Epidemiologi dan Penyakit Menular di London School of Health and Tropical Medicine, David Heyman, vaksin Covid-19 yang ada saat ini belum mampu memberikan efek yang sama.
"Vaksin-vaksin yang kita miliki saat ini, dalam beberapa keadaan, tidak mencegah penularan. Mereka hanya mengubah infeksi dan membuat penyakitnya lebih tak berbahaya. Orang-orang yang sudah divaksin masih dapat menularkan virus ini ke orang lain," ujar David. Professor of Medicine di University of East Anglia, Inggris,
Paul Hunter meyakini, vaksin-vaksin yang ada sekarang tidak akan mencegah infeksi Covid-19 di masa depan.
"Covid tidak akan pernah hilang," kata Paul. "Tidak dapat dihindari, kita akan tertular Covid beberapa kali dalam hidup, terlepas dari apakah kita sudah divaksin atau belum," imbuhnya.
Heyman meyakini, Covid-19 akan menjadi endemik, virus akan terus menyebar di berbagai tempat di dunia untuk bertahun-tahun mendatang.
Baca juga: Tips Bedakan Flu Biasa dengan Gejala Khas Omicron, Sama-sama Nyeri Tenggorokan dan Lemas
Dalam kondisi ini, ilmuwan berharap, meski Covid-19 terus ada namun masyarakat telah memiliki imunitas yang berasal dari vaksin dan infeksi alami.
Dengan begitu, kasus-kasus berat karena Covid-19 akan berkurang. Tingkat pelayanan rumah sakit serta tingkat kematian pun tidak akan setinggi saat ini.