Liga 1

Update BRI Liga 1: Performanya Tuai Kritik dari Jakmania, Sinyal Persija Segera Depak Marco Simic?

Skuat persija Jakarta terus mendapatkan sorotan, terutama dari The Jakmania, pendukung setia Macan Kemayoran

TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA
Ekspresi kegembiraan striker Persija Jakarta, Marco Simic setelah mencetak gol pembuka ke gawang Persib Bandung pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) 

Di laga melawan Arema FC, Sabtu (5/2) kemarin, Simic akhirnya memecah kebuntuan.

Penyerang berusia 34 tahun itu akhirnya kembali mencetak gol bagi Macan Kemayoran.

Menurut Litbang PP The Jakmania, Simic harus memiliki motivasi kuat untuk membuktikan diri masih layak berseragam Persija.

Baca juga: Efek Kekalahan dari Tim Juru Kunci, Bepe Bakal Cuci Gudang, Ganti dengan Pemain Muda Persija

"Harus ada motivasi kuat tersendiri yang dimiliki Simic. Ditambah lagi harus ada peningkatan performa. Dia harus membuktikan kalau dia itu masih layak di Persija," kata Afrizal.

Masih Afrizal Kasriyanto menjelaskan, chemistry antara pemain belum benar-benar bagus.

Hal itu diduga menjadi kendala utama yang menyebabkan Macan Kemayoran urung tampil konsisten.

"Kendala besar yang terus menerus ada di tim menurut kami masih sama, chemistry dalam bermain. Terlihat ada gap diantara pemain. Kami juga tidak tahu," ucap Afrizal kepada tribunnews.com, Minggu (6/2/2022).

Inkonsistensi penampilan yang ditunjukkan skuad Macan Kemayoran membuat Litbang PP The Jakmania bertanya-tanya, "Apa sebab Persija sulit menang musim ini?"

Afrizal mengungkapkan, Litbang PP The Jakmania bahkan berpikir bahwa finis di tiga besar klasemen pada akhir musim, sebagaimana ditargetkan manajemen Persija, sudah menjadi hal mustahil.

Baca juga: Update Liga 1: Skuat Bertabur Bintang Persija Takluk dari Tim Juru Kunci, Ini Alasan Sudirman

"Buat musim ini menurut kami di papan tengah saja sudah bagus," ujarnya.

"Bukannya pesimis, cuma kalau dilihat permainan sampai malam tadi (melawan Arema FC), kami masih bertanya-tanya, apa sih yang bikin Persija kok susah banget menang? Sampai kami selalu berpikir gitu," ungkap Afrizal.

Menurut Litbang PP The Jakmania, berdasarkan statistik kualitas tim, seharusnya Persija tidak kesulitan meraih kemenangan.

"Teman-teman Litbang lihat, kalau dilihat dari statistik, dilihat dari main pemain, hasil analisanya sebenarnya menunjukkan bahwa Persija itu bisa menang. Persija itu seharusnya tidak bisa tidak meraih kemenangan," katanya.

Namun demikian, statistik dan analisis Litbang PP The Jakmania menunjukkan hasil yang terbalik dengan kondisi Persija sepanjang musim ini.

"Cuma apa yang bikin jadi akhirnya susah buat menang. Apakah faktor keberuntungan? Masa iya tiap menang mengandalkan keberuntungan terus," papar Afrizal.

Baca juga: Update BRI Liga 1: Gara-gara Strategi Sudirman, Posisi Marco Simic Terancam Terdepak di Persija

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved