Liga 1
Borneo FC Samarinda Gelar Swab PCR Mandiri, Pelatih Fakhri Husaini Beber Alasannya
Borneo FC Samarinda ada lakukan Swab Test Polymerase Chain Reaction (PCR) Mandiri sebelum berlangsung pertandingan
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC Samarinda ada lakukan Swab Test Polymerase Chain Reaction (PCR) Mandiri sebelum berlangsung pertandingan.
Diketahui bahwa sebelum berjalannya laga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku legulator mewajibkan seluruh pemain melakukan Swab Tes PCR, guna menghindari paparan Covid-19.
Saat sekarang, penyebaran Virus Corona di Indonesia, khususnya di beberapa daerah kembali melonjak, bahkan sudah ada beberapa pemain di Liga 1 yang terpapar Covid-19.
Manajemen tim di Liga 1 2021/2022 pun ada yang melakukan Swab Test Mandiri sebelum berjalannya pertandingan, seperti Tim Borneo FC Samarinda.
Baca juga: Gol Brace Fransisco Torres Bawa Borneo FC Samarinda Menang Atas Persikabo, Berikut Pengakuannya
Baca juga: Usai Menang Atas Persikabo, Begini Kata Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini soal Permainan Pemain
Baca juga: HASIL AKHIR Borneo FC Samarinda vs Persikabo, 3 Menit Tambahan Waktu Pesut Etam Gagal Tambah Gol
Terkait dilakukannya Tes Mandiri tersebut telah diutarakan oleh Fakhri Husaini Pelatih Borneo FC Samarinda sewaktu konferensi pers, usai laga melawan Persikabo 1973.
"Soal PCR Mandiri, Borneo FC Samarinda itu adalah tim pertama yang melakukan PCR Mandiri, sebelum tim-tim lain melakukan itu," ungkap Coach Fakhri karibnya.
"Jadi ketika ada pemain kami yang terindikasi Covid-19, kami sudah melakukan itu lebih dulu untuk meyakinkan," sambungnya.
Dilakukannya Test Swab PCR Mandiri tersebut, katanya Coach Fakhri merupakan sebagai bentuk keseriusan manajeman Pesut Etam menangani Covid-19 di lingkungan tim.
Baca juga: Jelang Borneo FC Samarinda vs Persikabo, Pelatih Fakhri Husaini Evaluasi soal Peluang Gol
"Protokol Kesehatan kami juga terapkan kepada seluruh pemain," ujarnya.
Tapi misalnya tetap terkena juga, ini virus bisa menghambat.
"Karena dalam situasi apapun virus itu bisa terjadi," tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa Borneo FC punya komitment yang kuat dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan standar yang tinggi.
Sekarang memang ada beberapa pemain Borneo FC Samarinda yang terpapar Covid-19, akan tetapi tidak sebanyak klub-klub lain.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, sebelum tim-tim lain melakan tes mandiri, Borneo FC sudah lebih dulu melakukan test mandiri," tuturnya.
Sementara terkait, kelanjutan putaran Liga 1 ini apakah dilanjutkan atau tidak hal tersebut katanya merupakan kewenangan dari PT LIB.
"Tentu saya berharap setiap pertandingan itu tidak ada pemain yang terpapar," imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel