Piala Dunia
Indonesia Jadi Sorotan Jelang Piala Dunia 2022, Presiden FIFA Sebut Bakal Jadi Tuan Rumah di 2034
Jelang perhelatan akbar Piala Dunia 2022 Qatar, Indonesia jadi bahan perbincangan dunia
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang perhelatan akbar Piala Dunia 2022 Qatar, Indonesia jadi bahan perbincangan dunia.
Bukan tanpa sebab, Presiden FIFA Gianni Infantino, menyebut nama Indonesia sebagai negara yang berpotensi menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Tidak hanya Indonesia, negara di Asia Tenggara lainnya juga berpotensi menggelar Piala Dunia.
Namun, hanya Indonesia yang terucap dari mulut Gianni Infantino.
Gianni Infantino menjelaskan, kawasan ASEAN memiliki apa yang diperlukan untuk menggelar turnamen akbar Piala Dunia.
Baca juga: TERBARU Jadwal Piala Dunia 2022: Baru 15 Negara yang Lolos ke Qatar
Baca juga: TERBARU Jadwal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022: Swedia vs Rep Ceko, Italia vs Portugal?
Baca juga: Jadwal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ambisi Gianluigi Buffon Comeback Bela Timnas Italia
Hal itu disampaikannya di sela-sela acara pembukaan Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium, Minggu 5 Desember 2021.
Gianni Infantino menuturkan, Asia Tenggara mampu memenuhi persyaratan untuk bersaing memperebutkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2034.
"Menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah ambisi besar," seperti dilansir dari BolaSport.com.
"Kawasan ini, tentu saja, memiliki kapasitas ekonomi (dan) sepak bola untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia," ujar Infantino dikutip dari strait times.
Pria berkepala plontos itu menyinggung Indonesia yang sebentar lagi akan menjadi tuan ruan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
Baca juga: Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Italia Bisa Buat Ronaldo Pensiun Lebih Cepat
Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Malaysia pada tahun 1997.
Ditunjukknya Indonesia membuktikan bahwa kawasan ASEAN dianggap layak menyelengarakan turnamen berkelas FIFA.
Menurut Infantino, itu adalah platform yang bagus untuk menunjukkan apa yang bisa dilakukan kawasan ini.
"Tanggung jawab FIFA adalah untuk mempersempit kesenjangan dengan meningkatkan kesempatan bagi negara-negara sepakbola kecil seperti di ASEAN untuk bekerja sama dengan yang lebih mapan."
Di bawah kepemimpinan Infantino, FIFA telah meningkatkan jumlah tim yang akan berpartisipasi di Piala Dunia dari 32 menjadi 48, mulai dari edisi 2026.
Baca juga: Jadwal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022: Sebelum Lawan Italia, Portugal Harus Taklukkan Turki
Dia mengatakan bahwa mulai sekarang hingga 2034, negara-negara ASEAN harus lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan sepak bola.
Lebih jauh, presiden FIFA itu juga akan berdiskusi dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) tentang kemungkinan untuk mengakui Piala AFF sebagai turnamen resmi FIFA.
Indonesia Jadi Negara Asia Pertama yang Tampil di Piala Dunia
Sejarah mencatat bahwa Indonesia merupakan tim asal Benua Asia pertama yang berhasil tampil di Piala Dunia.
Momen bersejarah itu terjadi pada Piala Dunia tahun 1938 yang digelar di Perancis.
Baca juga: Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Memanas, 12 Negara Berebut 3 Tiket Lolos ke Qatar
Piala Dunia tersebut merupakan yang kedua kali digelar setelah sebelumnya Uruguay menjadi tuan rumah gelaran paling bergengsi di dunia ini.
Ajang tersebut diikuti oleh 15 negara dengan rincian 12 tim asan benua Eropa, dua tim asal benua Amerika, dan satu tim dari benua Asia.
Saat itu Indonesia menjadi satu-satunya tim asal benua Asia yang berpartisipasi.
Banyak pro dan kontra yang terjadi terkait klaim tersebut.
Hal itu dikarenakan saat itu Indonesia masih dalam jajahan Belanda dan bernama Hindia Belanda.
Baca juga: Sudah 15 Negara Lolos ke Piala Dunia 2022, Zona Amerika Selatan Kian Panas, Luis Suarez dkk Terancam
Terlepas dari kontroversi nama tersebut Indonesia tetap tercatat dalam sejarah FIFA sebagai negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.
Tim yang berangkat ke Perancis saat itu dihuni oleh separuh pemain berdarah Belanda dan juga pribumi.
Perjalanan Hindia Belanda menuju Piala Dunia 1938 bisa dibilang sedikit beruntung.
Awalnya Jepang adalah tim asal Asia yang seharusnya tampil di Piala Dunia 1938.
Namun, akibat perang yang terjadi Jepang batal ikut serta dalam ajang tersebut.
Baca juga: JADWAL Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Bedah Peluang Italia & Portugal
FIFA pun menyiapkan skenario play-off antara Amerika Serikat dan Hindia Belanda untuk mengisi satu slot tersisa.
Karena alasan finasial Amerika memutuskan mengundurkan diri dan Hindia Belanda pun otomatis lolos ke putara final di Perancis.
Kiprah tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 tidak berlangsung lama.
Pada pertandingan pertama melawan Hungaria, Hindia Belanda menyerah tujuh gol tanpa balas.
Dengan kekalahan tersebut Hinda Belanda langsung gugur dari ajang tersebut.
Salah satu media asing Fox Sport juga menyoroti kisah tim Hindia Belanda ini.
Melalu akun Twitter resminya mereka mengenang momen bersejarah ini. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.