Ekonomi dan Bisnis
Pemulihan Ekonomi Nasional Berlanjut, Menteri Singgung Insentif Fiskal dan Perlindungan Sosial
Pemerintah tetap melanjutkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan alokasi anggaran sebesar Rp 455,6 triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hal tersebut membuat Pemerintah yakin momentum pemulihan ekonomi akan terus berlanjut di 2022.
Dia mengatakan, naiknya Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia ke level 53,7 di Januari 2022 juga menjadi sinyal positif terhadap prospek ekonomi Indonesia di tahun ini.
Meskipun demikian, Airlangga memandang akselerasi ekonomi nasional bakal dihadapkan sejumlah tantangan.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Mendorong Kebijakan Turunkan Kemiskinan Ekstrem di 212 Wilayah
Salah satu yang sudah terlihat adalah meningkatnya kasus aktif Covid-19 varian Omicron.
Ekonomi Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai risiko di tahun 2022, terutama dari penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron.
"Untuk itu, Pemerintah telah mempersiapkan berbagai strategi dalam memitigasinya,” ucap Menko Airlangga dalam keterangannya dikutip, Rabu (9/2/2022).
Maka dari itu, dalam bidang kesehatan penguatan strategi pengendalian pandemi Covid-19 juga terus dilakukan.
Akselerasi vaksinasi Covid-19 melalui pemberian dosis vaksin ketiga (booster) terus ditingkatkan.
Sehingga akan menambah kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi pada tahun ini.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ekonomi 2022 Hadapi Banyak Risiko, Begini Langkah Mitigasi yang Disiapkan Pemerintah