Berita Viral
Bucin, Pemuda Kembali Jual Perabotan Ibunya Demi Pacar, Kompor Pemberian Bupati Raib
Bucin, pemuda kembali jual perabotan ibunya demi pacar, kompor pemberian bupati raib
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Wahyu Triono
TRIBUNKALTIM.CO - Pemuda satu ini tampaknya betul-betul menjadi budak cinta alias bucin.
Pasalnya, pemuda tersebut rela melakukan apapun demi membahagiakan sang pacar, termasuk berulang kali menjual perabot rumah tangga milik ibunya.
Dilansir dari Tribun Wow, Dwi Rahayu Saputro (24) pemuda yang sempat masuk bui karena menjual perabot rumah, berulah lagi setelah laporan Paliyem dicabut dan Dwi bebas dari bui.
Dwi, dilaporkan kembali oleh ibunya atas kasus yang sama.
Belum genap sebulan sejak Paliyem mencabut laporannya hingga Kejaksaan Negeri Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta memutuskan menghentikan perkara pada awal Januari, kini Dwi harus kembali berurusan dengan hukum.
Baca juga: NEWS VIDEO Berpacaran dengan Fuji, Thariq Halilintar Akui Jadi Makin Bucin
Dwi, kembali dilaporkan Paliyem yang kembali kecewa karena ulah anaknya itu.
"Katanya udah nggak mau diulangi kok malah diulangi lagi, saya kan takut kalau kayak gini," ucap sang ibu, Paliyem, warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono Kapanewon Pundong saat ditemui di Polres Bantul, Jumat (11/2/2022), dikutip dari Tribun Jogja.
Kasus ini sempat menyita perhatian pada bulan September 2021 lalu.
Kisah pemuda yang biasa mencari uang sebagai ojek online menjual isi rumah demi pacarnya viral di media sosial.
Demi cinta terhadap pacar, Dwi mengabaikan cinta ibunya Paliyem.
Baca juga: Perubahan Fitur Emoji WhatsApp, Bakal Ada Animasi Emoji Cinta Versi Baru, Cocok buat Kaum Bucin
Bahkan, sepeda motor yang diberikan Paliyem untuk Dwi mencari nafkah dijualnya untuk bisa menyenangkan pacarnya.
Satu bulan lebih masuk bui juga tak bisa menyadarkannya dan membuat yang melihat hanya geleng-geleng.
Tercatat, Dwi baru lepas dari Rutan Mapolres Bantul pada Rabu (5/1/2022) lalu sejak ibunya memutuskan mencabut laporan.
Kini, Paliyem kembali melaporkan perbuatan anaknya yang sudah dimulai pada Jumat (14/1/2022).
Di saat itu, Paliyem mendapati kompor pemberian Bupati Bantul raib.
Baca juga: Terobsesi dengan Cinta Sejati, Inilah Deretan Nama Anime yang Bucin Parah
Dwi, mengakui itu merupakan ulahnya dan meninggalkan pesan lewat secarik kertas.
Kemudian satu set meja kursi yang juga pemberian menyusul hilang pada Minggu (6/2/2022) kemarin.
Hingga pada Kamis (10/2/2022) petang kemarin, tetangga Paliyem mendapati Dwi sedang mengangkut lemari ke mobil bak terbuka.
Meski aksinya digagalkan oleh tetangga, Paliyem geram dan memilih kembali menempuh jalur hukum.
"Sekarang sudah jualin kompor dari Pak Bupati dan meja kursi pemberian dari mirota kampus. Beras dari pak jaksa itu saja disuruh jual, uangnya diminta semua," ujarnya dengan nada jengkel.
Kini, Paliyem mengaku kesal dengan anaknya.
Baca juga: Mahalini Pernah Bucin hingga Berat Badan Turun Drastis saat Diputusin
Di hadapan awak media, Paliyem mengaku tak akan mencabut laporannya apapun yang terjadi.
"Tidak akan saya cabut, walaupun siapapun yang misalnya mengasih tahu suruh nyabut, ndak akan ini. Sudah terlalu anak ku, tidak bisa dimaafkan lagi," tegasnya.
Paliyem, bahkan mengaku pernah diperlakukan kasar oleh anaknya.
Anaknya, tiba-tiba meminta uang dan membuatnya takut hingga tak berani tidur di rumah.
"Iya (dipikul), pakai sandal swallow, hampir pingsan saya. Saya duduk di kursi, kursinya diangkat. saya ditarik disuruh nyarikan uang satu juta," bebernya.
"Takut sama anak, dianiaya sama anak sendiri. Nggak berani di rumah, nggak tentram bener saya," keluhnya. (*)