Berita Balikpapan Terkini

Punya 9 Unit Bisnis, Perumda Manuntung Sukses Balikpapan Ajukan Tambahan Modal

Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Manuntung Sukses mengajukan penambahan penyertaan modal.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses Andi Sangkuru. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Manuntung Sukses mengajukan penambahan penyertaan modal.

Tambahan modal ini diharapkan dapat meningkatkan peran Perumda Manuntung Sukses untuk lebih produktif.

Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses Andi Sangkuru mengatakan, termasuk dalam menghasilkan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun, dirinya tidak merincikan berapa total permohonan penambahan penyertaan modal yang diajukan oleh Perumda Manuntung Sukses.

"Kami tetap mengajukan permohonan penambahan penyertaan modal pelan-pelan. Untuk totalnya saya nggak confirm, ada semua sudah saya ajukan," ujarnya, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Jajaran Manajemen Perumda Manuntung Sukses Perkenalkan Logo Baru

Baca juga: Perumda Manuntung Sukses Balikpapan Targetkan Omset Rp 3 M, Sektor Properti Jadi Andalan

Baca juga: Direksi Baru Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, Lirik Potensi Maritim dan Logistik

Target tersebut akan memperbaiki citra Perumda Manuntung Sukses yang sempat disorot karena hanya mampu menyumbang PAD sebesar Rp 17 juta per tahun.

Dengan penyertaan modal yang telah ditanamkan oleh pemerintah kota Balikpapan, yang nilainya mencapai Rp 40 miliar.

Sekadar diketahui, sesuai dengan Perda nomor 4 tahun 2018, Perumda Manuntung Sukses memiliki 9 unit usaha diantaranya bergerak di sektor pelabuhan, pergudangan, properti, pasar, parkir, tenaga kerja dan advertising.

Namun, untuk menjalankan 9 unit usaha tersebut, ia menyebutkan butuh penyertaan modal, butuh investasi dan butuh perizinan yang cukup panjang.

"Kalau kami tetap fokus kepada 9 unit ini mungkin hingga 3 tahun ke depan belum ada pemasukan bagi perumda manuntung sukses," kata Andi Sangkuru.

Baca juga: Walikota Balikpapan Lantik Lima Direksi Perumda Manuntung Sukses, Bawa Misi Hasilkan PAD

Misalnya pada KIK (kawasan industri kariangau), itu memang menggunakan lahan milik Pemkot tapi untuk menjalankannya kami membutuhkan penyertaan modal.

Untuk mendapatkan penyertaan modal tersebut harus ada birokrasi yang dilewati, dan Perumda Manuntung Sukses masih mempelajari prosedur penyertaan modal untuk perumda.

Sementara itu, misalnya untuk properti butuh sekira 3 tahun untuk balik modal karena membutuhkan proses pembebasan lahan kemudian membangun dan menjualnya. Satu hektar saja itu membutuhkan sekitar 50 miliar.

Untuk pelabuhan, juga bisa membutuhkan biaya hingga Rp 150 miliar, membutuhkan waktu hingga 3 tahun untuk target balik modal.

Baca juga: Masuk Tahap Akhir, Walikota Balikpapan Seleksi 9 Calon Direksi Perumda Manuntung Sukses

Sehingga, sembari menunggu proses itu berjalan, Perumda Manuntung Sukses telah membuat program usaha di luar 9 unit usaha yang ditetapkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved