Liga 1
TERNYATA Pencapaian Persib Musim Ini Lebih Baik Ketimbang Liga 1 Tahun 2019, Pertahanan Lebih Kokoh
Ternyata pencapaian Persib Bandung musim ini lebih baik ketimbang Liga 1 tahun 2019, pertahanan lebih kokoh.
Peluang itu sangat terbuka karena masih ada belasan pertandingan tersisa hingga akhir musim nanti.
Jumlah kemenangan Persib Bandung musim ini sudah melampui jumlah torehan tripoin pada musim 2019.
Robert dan pasukannya hanya membukukan 13 kemenangan pada dua musim lalu.
Sisanya, Maung Bandung menelan 12 hasil imbang dan 9 kekalahan.
Baca juga: Pelatih Persib Beri Kredit Poin Kepada Pemain Ini, Robert Alberts Beber Kualitas Teja Mangkualam
Musim ini, Persib Bandung masih punya 11 pertandingan sisa untuk memperbaiki catatan minus pada kompetisi musim 2019. Artinya, Pangeran Biru masih punya 33 poin maksimal untuk diraih.
Perbaikan paling menonjol terlihat dari sisi pertahanan.
Jumlah kebobolan musim ini masih 15 atau rata-rata di bawah 1 kebobolan per pertandingan.
Sepanjang musim 2019, Pangeran Biru menderita 39 kebobolan atau rata-rata lebih dari satu kebobolan per laga.
Andai kompetisi musim lalu tidak terhenti, perbaikan bisa saja tampak saat itu.
Setidaknya, itu bisa terlihat dari pencapaian di tiga pertandingan perdana. Persib menyapu bersih semua poin yang tersedia.
Baca juga: UPDATE Persib Merangsek ke Papan Atas Klasemen Liga 1, Robert Alberts Puas David da Silva Pecah Gol
Melansir Tribun-Bali.com dengan judul Update Klasemen Liga 1: David da Silva Cetak Gol, Persib Bandung Kini Salip Bali United & Persebaya, tampil di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Persib langsung menceploskan dua gol hanya dalam tempo lima menit.
Gol Persib dibuka oleh Erwin Ramdani menit 21 dan lima menit kemudian David da Silva akhirnya mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil mengkonversi umpan apik Ezra Walian menjadi gol lewat sundulan.
Sementara gol hiburan PSS Sleman dilesakkan oleh eks striker Persib, Wander Luiz.
Via aksi individunya, Wander Luiz mengecoh lini pertahanan Maung Bandung dan melepaskan sepakan terukur dari luar kotak penalti.
Di babak kedua intensitas permainan kedua tim sedikit mengendor.