Jelang All England, PB Djarum Datangkan Richard Mainaky, Dampingi Praveen/Melati dan 2 Pasangan Lain

TRIBUNKALTIM.CO - Tak main-main, PB Djarum serius mempersiapkan pemain-pemain ganda campurannya jelang tur Eropa termasuk All England 2022. 

Bahkan PB Djarum mendatangkan matan pelatih Pelatnas PBSI, Richard Mainaky yang kini menetap di Manado, Sulawesi Utara untuk dampingi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

PB Djarum mendatangkan Richard Mainaky ke Kudus, Jawa Tengah yang kini menjadi tempat latihan bagi Praveen/Melati dan dua pasangan ganda campuran PB Djarum lainnya.

Diketahui, selain Praveen/Melati, PB Djarum juga kini makin serius menampilkan dua pasangan ganda campuran lainnya yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami

Bersama dengan Praveen/Melati, Gloria Emanuelle Widjaya yang berpasangan dengan Hafiz Faizal juga terdepak dari Pelatnas PBSI 2022.

Setelah kembali ke klubnya, Gloria Emanuelle Widjaja dipasangkan dengan Dejan Ferdinansyah yang sebelumnya berpasangan dengan Serena Kani.

Sementara itu, belum ada update kabar dari PB Jaya Raya terkait nasib Hafiz Faizal. 

Dengan demikian Richard Mainaky akan mendampingi tiga ganda campuran PB Djarum.

Baca juga: Tanpa Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, Misi Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Rinov/Pitha Jadi Tumpuan

Pendampingan ini untuk mempersiapkan tiga pasangan tersebut tampil dalam ajang Super 1.000 All England Open 2022 yang merupakan rangkaian dari tur Eropa yang akan digelar Maret 2022 nanti. 

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com yang melansir laman resmi PB Djarum, Richard Mainaky mendampingi Praveen/Melati dkk sekitar dua pekan.

Richard Mainaky mengatakan bahwa proses pendampingan lebih kepada penguatan mental dan memberi motivasi.

Dia berharap, dalam tur Eropa nanti, tiga pasangan itu bisa tampil maksimal.

Praveen/Melati akan ikut tiga turnamen di Eropa.

Selain All England, mereka juga ambil bagian dalam Super 300 German Open (8-13 Maret) dan Super 300 Swiss Open (22-27 Maret).

"Apa yang saya lakukan kepada mereka lebih untuk memotivasi mereka sekaligus melihat apa yang masih kurang dalam persiapannya," ujar Richard, yang menjabat sebagai Technical Advisor PB Djarum.

"Karena ini turmanen pertama mereka setelah degradasi dari pelatnas.

Baca juga: Target PB Djarum untuk Praveen/Melati Setelah Dicoret dari Pelatnas PBSI, Ini Pasangan Baru Gloria

Walau tak terlihat dari luar, saya yakin di dalam hati kecil mereka ada rasa sedih, tidak percaya juga karena mungkin terdegradasi dalam peringkat yang masih bagus."

"Namun, kami menghargai keputusan PBSI, semua sudah mereka pertimbangkan.

Saat ini saya ingin fokus memotivasi Praveen/Melati, Dejan/Gloria, Akbar/Gischa, bahwa mereka masih bisa. Harus yakin dan semangat.

Sekarang semuanya ada di tangan mereka." 

Praveen/Melati menjalani latihan gabungan di Kudus.

Hal ini dilakukan karena mereka kekurangan sparring partner bila berlatih di GOR Djarum, Jakarta.

Saat ini, Praveen/Melati menempati ranking kelima dunia.

Selain Richard Mainaky, Praveen/Melati di Kudus juga mendapat dukungan dari peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Baca juga: Jadwal dan Daftar Pemain di All England 2022, Indonesia Kirim Pemain Terbaik termasuk Marcus/Kevin

Target Praveen/Melati

Setelah terdegradasi, Melati Daeva Oktavianti tetap masih ingin naik podium meski tak lagi berstatus pemain Pelatnas. 

"Kami berdua sudah mulai latihan intensif sejak awal tahun bersama tim PB Djarum.

Targetnya tahun ini mau naik podium satu lagi di pertandingan apapun yang kami ikuti," kata Melati dilansir dari laman resmi PB Djarum, seperti dikutip dari TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Selain mengikuti sejumlah turnamen, Praveen/Melati juga memiliki target jangka panjang.

PB Djarum berharap, Praveen/Melati bisa ambil bagian di Olimpiade Paris 2024.

Soal persiapan untuk menunaikan rencana dan mencapai target tersebut, Praveen/Melati fokus memperkuat mentalitas yang dibutuhkan oleh pasangan ganda campuran.

Praveen Jordan secara khusus mengatakan bahwa degradasi yang dialami tidak akan memengaruhi semangat untuk terus berprestasi di pentas dunia.

"Pastinya kami akan terus bekerja sama. Soal promosi dan degradasi adalah hal yang biasa di Pelatnas PBSI.

Buat kami, semangat berprestasi itu tetap ada," ujar Praveen Jordan.

"Kami akan lebih siap lagi untuk menghadapi pertandingan. Masing-masing dari kami harus saling mengingatkan dan menguatkan untuk mencapai target,” imbuhnya.

Melati Daeva pun memiliki pandangan serupa. Dia menegaskan bahwa tujuan utama adalah tetap berprestasi di level internasional.

“Sekarang ini saya harus terus menjaga komitmen lebih ekstra. Saya mau menanamkan di dalam diri untuk terus ingat tujuan kami, dan kami tidak boleh lengah," ucap Melati.

"Tujuan kami mau terus berprestasi di level internasional," tutur Melati menegaskan.

Selama bernaung di bawah PB Djarum, Praveen/Melati bersama atlet ganda campuran lainnya disebut akan berlatih di bawah asuhan dua pebulu tangkis legendaris, yakni Vita Marissa dan Minarti Timur.

Baca juga: RESMI PBSI Coret Praveen/Melati & Hafiz/Gloria, Daftar Nama Atlet di Pelatnas 2022, Daddies Sparring

(*)

Artikel terkait All England 2022 Lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel