Berita Nasional Terkini

KKB Papua Bentuk Pasukan Wanita, KSAD Dudung Kumpulkan Eks Jenderal & Temui Tentara Australia

Kali ini, KKB Papua membentuk pasukan khusus yang berisikan para wanita di Kabupaten Kaimana, Papua Barat

Dok TPNPB
Pasukan Khusus KKB Papua, inilah proses peresmian Batalyon Somb Winan Kodap XII Kaimana dengan melibatkan Perempuan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali memperkuat pasukannya.

Kali ini, KKB Papua membentuk pasukan khusus yang berisikan para wanita.

Pembentukan KKB Papua yang beranggotakan kaum wanita itu terjadi di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

KKB Papua dengan pasukan wanitanya itu tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XII, yang diberi nama Batalyon Somb Winan di Kampung Wagura.

Lalu, bagaimana respon dari aparat keamanan Indonesia, baik TNI dan Polri?

Dikabarkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, mengumpulkan para mantan Jenderal dan bertemu dengan tentara Australia, membahas mengenai cara menghentikan KKB Papua.

Baca juga: Pentolan KKB Papua Makin Berani Unjuk Gigi, Tantang Pasukan Indonesia Perang Sampai Hari Kiamat

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Bekuk KKB Papua Anak Buah Undius Kogoya, Dikenal Kejam

Baca juga: Wakil Komandan KKB Papua Dibekuk Satgas Cartenz, Pernah Tembak Prajurit, Catatan Teror di Intan Jaya

Terkait dengan KKB Papua dengan Korps Wanitanya, diketahui selama ini aksi KKB di wilayah Papua dan Papua Barat tak didengar adanya Korps Wanita yang ikut dalam aksi-aksi penyerangan.

Kini foto atau gambar Korps Wanita KKB Papua beredar di media sosial.

Terlihat sejumlah wanita hanya memakai kain menutupi badannya dan daun-daun sebagai penghias kepala berbaris rapi.

Tampak seorang dari lainnya lengkap memakai pakaian layaknya pakaian milik TNI.

Di depan jejeran para wanita tersebut, terpampang papan bertuliskan “Korps Wanita”.

Belum diketahui apakah mereka bagian dari militan atau simpatisan dari organisasi separatis di Tanah Papua.

Baca juga: Serang Rombongan Wakapolda, Bos KKB Papua Berpangkat Wakil Komandan Diringkus Satgas Damai Cartenz

Dikutip dari lalam Kompas.com, dilansir dari Tribun-Timur.com berjudul KKB Papua Bentuk Pasukan Wanita di Kaimana Papua Barat, Penampilan Beda untuk Mengelabui, TPNPB Kodap XII meresmikan Batalyon Somb Winan di Kampung Wagura.

Kampung Wagura berada di perbatasan antara Kaimana dengan Teluk Bintuni.

Kampung tersebut masuk di wilayah administratif Kabupaten Kaimana, namun secara geografis letaknya di dekat Teluk Bintuni, Papua Barat.

Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom membenarkan dilakukan peresmian Batalyon Somb Winan.

"Ya itu benar, TPNPB ada di seluruh tanah Papua, termasuk Pakpak dan Kaimana, jadi ada pernyataan maka itu benar," kata Jubir TPNPB, Sabtu (19/2/2022).

Peresmian Batalyon Somb Winan dihadiri gerilyawan TPNPB yang terdiri dari sejumlah personel pria dan Korps Wanita TPNPB.

Baca juga: Benny Wenda Dilengserkan, Konflik Internal Landa OPM, Nasib KKB Papua Berakhir?

Mereka memiliki penampilan berbeda untuk mengelabui lawan.

Sejumlah dari Korps Wanita tersebut hanya mengenakan kain.

Beberapa juga sudah memakai baju loreng bak tentara.

Polda Papua Barat saat ini tengah mendalami kegiatan peresmian Batalyon Somb Winan Kodap XII TPNPB di Kaimana.

"Kami masih mendalami informasi tersebut" kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi.

“Kapolres dan Dandim Kaimana sedang melakukan kordinasi," ujarnya.

Baca juga: Kecongkakan KKB Papua Rilis 3 Nama Anggota Penembak TNI di Distrik Sugapa, Undius Kogoya Berbahaya?

Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta menambahkan, kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kebenaran dari foto yang telah beredar grup-grup tersebut.

"Keterangan yang kami peroleh di lapangan, mereka masih belum dikenali," kata Widiarta.

"Kita masih mendalami kebenaran ini, sementara jajaran kami masih di lapangan," tuturnya.

Sementara, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.

"Hasil informasi di lapangan kami masih belum dikenali orang tersebut, mereka bukan orang Kaimana," jelas Kapolres.

KSAD Kumpulkan Mantan Jenderal

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman baru-baru ini meminta saran untuk mengatasi permasalahan KKB Papua.

Baca juga: JAWABAN KSAD Dudung Soal Meme Singgung Dirinya Takut KKB Papua, Dibandingkan Dengan Cabut Baliho HRS

Orang nomor 1 di TNI AD itupun mengumpulkan para purnawirawan jenderal TNI yang sudah berpengalaman.

Mereka berkumpul dalam sebuah acara forum silaturahmi.

Forum silaturahmi ini merupakan forum yang penting, guna menerima masukan-masukan dari para senior pendahulu, sehingga dapat menjalankan tugas sesuai norma.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pada acara silaturahmi dengan para Purnawirawan TNI AD di Aula GPH Djatikusumo Mabesad, Rabu (16/2/2022).

“Saya juga memohon bimbingan dan arahan kepada para senior agar marwah Angkatan Darat tetap terjaga," ujar KSAD, melansir dari rilis Dispenad.

KSAD juga meminta masukkan sebagai solusi yang tepat dari para purnawirawan guna keberhasilan dalam mengatasi permasalahan di Papua.

Baca juga: Baku Tembak TNI vs KKB Papua Pecah, 1 Prajurit Terluka, Sebelumnya 3 Personel Gugur

Dijelaskan KSAD bahwa saat ini telah dilakukan berbagai upaya kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan di Papua dengan cara pendekatan teritorial antara Prajurit TNI AD dengan masyarakat sehingga harapannya permasalahan di Papua dapat diselesaikan.

Selanjutnya Jenderal Dudung Abdurachman juga menyampaikan dalam menghadapi tahun politik tentunya akan banyak kepentingan politik baik dari golongan maupun kelompok yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun hal tersebut dapat dihindari dengan tetap berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada acara tersebut, salah satu tokoh purnawirawan Jenderal TNI Purn Dr. (HC). Agum Gumelar, M.Sc menuturkan bahwa saat ini ada beberapa ancaman yang dapat mengganggu stabilitas negara di antaranya berupa ancaman dari luar negeri, konflik perbatasan dengan negara Asean, pergerakan di daerah yang berusaha meninggalkan NKRI yang terlihat saat ini di Papua.

"Ancaman tersebut dapat diatasi dengan peran aktif secara benar dari kegiatan pembinaan teritorial di daerah, termasuk kegiatan intelijen, serta melaksanakan koordinasi yang ketat dengan berbagai pihak, dan terus menjaga soliditas TNI-Polri sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI," ujar Agum Gumelar.

Sedangkan Letjen TNI Purn Sjafrie Sjamsoedin, M.B.A. dalam paparannya, mengingatkan kembali tentang Jati diri TNI sebagai Tentara Pejuang, Tentara Rakyat dan Tentara Nasional yang merupakan hasil pemikiran dari para pendahulu.

Kemudian penegasan kembali prinsip Pancasila serta pasal 27 dan 30 UUD 1945 tersebut sebagai pegangan TNI yang merupakan esensi Sistem Pertahanan Rakyat Semesta, dan TNI sebagai pengawal UUD 1945.

Purnawirawan lain yang tampak hadir pada acara tersebut di antaranya Jenderal TNI Purn Dr.(HC). Agum Gumelar.M.Sc, Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu, Jenderal TNI Purn Mulyono, Letjen TNI Purn J. Suryo Prabowo, Letjen TNI Purn Muzani Syukur.

Usai acara, Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu menyampaikan bahwa ini adalah pertemuan yang sangat bagus, di mana ada kesinambungan hubungan antara senior dan junior.

Rantai Komando tidak boleh putus. Teruslah baik-baik terhadap rakyat, karena bila sudah seperti itu, tanpa diminta rakyatpun akan mendukung TNI AD.

Sedangkan Letjen TNI Purn J. Suryo Prabowo mengapresiasi inisiatif yang dilakukan untuk membangun komunikasi dengan Purnawirawan.

Ancaman ke depan bukan dari luar, tetapi dari rakyat sendiri, semoga TNI AD selalu di hati rakyat.

Senada dengan kedua tokoh tersebut, purnawirawan yang lain juga menyampaikan apresiasi atas acara yang digelar oleh TNI Angkatan Darat tersebut.

Mayjen TNI Purn Dr. Bimo Prakoso mengatakan selalu bangga dengan TNI AD.

Angkatan Darat adalah center of gravity, negara ini akan rubuh atau tetap Berjaya tergantung dari Angkatan Darat.

Letjen TNI Purn Suyono selaku anggota keluarga besar angkatan 65 mengapresiasi pimpinan Angkatan Darat dan menyampaikan peribahasa bahwa meraih prestasi itu sulit, menjaganya juga sulit.

Letjen TNI Purn Romulo Robert Simbolon memandang bahwa acara seperti sangat bermanfaat, karena KSAD dapat mendengarkan dan menimba pengalaman dari para senior.

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Utus Kopassus, Usai KKB Papua Ancam Bupati dan Tolak Program Pembangunan

Meski tantangannya sudah berbeda di era sekarang, namun nilai-nilai dasar intrinsik masih bisa tetap diimplementasikan.

Mayjen TNI Purn Glenny Kairupan memberikan statemen bahwa Angkatan Darat adalah tulang punggung negara yang sudah dibuktikan oleh sejarah.

Banyak orang-orang tidak bertanggungjawab yang ingin TNI AD menjadi lemah.

Oleh karena itu, kegiatan ini sangat positif karena dapat menjadi sarana mendapatkan saran masukan dari para senior sehingga peran TNI AD tetap eksis.

Pejabat teras Mabesad yang turut Hadir dalam kegiatan tersebut adalah WaKSAD dan Para Asisten KSAD.

KSAD Jumpa Tentara Australia

Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman juga menjalin kerja sama dengan Angkatan Darat Australia.

Ia mengadakan pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Australia General Rick Burr, kedua pimpinan bersepakat untuk meningkatkan kerjasama kedua Angkatan Darat.

Pertemuan pimpinan Angkatan Darat tersebut dilakukan melalui video conference di Ruang Bina Yudha 1, di Mabesad.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan keyakinannya bahwa kerjasama antar dua instansi Angkatan Darat dapat semakin berkembang dan meningkat ke depannya.

Menurutnya, hubungan tersebut akan sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kerjasama di bidang latihan, pendidikan dan dialog antara kedua Angkatan Darat.

"Setelah Pandemi Covid-19 ini, merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan dan melanjutkan hubungan kedua Angkatan Darat dan berjanji akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia-Australia", ungkap KSAD, melansir dari rilis Dispenad.

Pernyataan KSAD mendapat respon positif dari General Rick Burr yang menyampaikan bahwa rintisan pembicaraan terkait persahabatan dan kemitraan yang telah dilakukannya dengan KSAD sebelumnya, dapat dilanjutkan pada periode kepemimpinan KSAD sekarang dan selanjutnya.

General Rick Burr juga menyampaikan perlu adanya pertukaran personel maupun instruktur dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia kedua belah pihak.

Menanggapi hal tersebut, KSAD bersepakat bahwa hubungan persahabatan ini harus dijaga dan dipelihara.

"Ke depan, mari kita lakukan kegiatan bersama yang bersifat latihan, ataupun kegiatan lain. Sehingga hubungan Angkatan Darat Indonesia-Australia semakin baik," ajak KSAD.

Kerjasama akan diprioritaskan pada bidang latihan dan pendidikan. Karena sebagai negara sahabat, harus disamakan persepsi dan perlu dipadukan antara taktik dan teknik yang akan dikembangkan.

Termasuk pendidikan untuk meningkatkan kualitas di seluruh level, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama.

"Latihan ini harus disamakan persepsinya, pendidikan tidak hanya bagi Perwira tetapi juga Bintara dan Tamtama secara gabungan," pungkas KSAD yang merencanakan akan melakukan kunjungan ke Australia pada Bulan April mendatang. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved