Berita Nasional Terkini

Tanpa Anies, Giring PSI Bocorkan 9 Nama Calon Pengganti Jokowi, Ada Najwa Shihab

Tanpa Anies Baswedan, Giring Ganesha PSI bocorkan 9 nama calon pengganti Jokowi, ada Najwa Shihab

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Ketum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Giring Ganesha menyebut partainya menyaring 9 nama calon pengganti Jokowi di kursi Presiden.

Dari 9 nama tersebut, tak ada sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diketahui, PSI kerap melontarkan kritik tajam terkait berbagai kebijakan Anies Baswedan di Jakarta.

Ada nama presenter Mata Najwa, yakni Najwa Shihab dalam 9 kandidat yang masuk penjaringan PSI.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan, partainya telah menemukan sembilan nama yang cocok sebagai pengganti Presiden Joko Widodo.

Jokowi, seperti diketahui, akan habis masa jabatannya pada 2024.

"Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Muhammad Andika Perkasa, Mochamad Ridwan Kamil, Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, Sri Mulyani Indrawati," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2/2022).

Giring mengatakan, nama-nama tersebut didapat setelah DPP PSI meminta jajaran partai untuk mencari sosok pengganti Presiden Jokowi.

Agenda ini dinamakan PSI dengan judul 'Rembuk Rakyat Mencari Penerus Jokowi'.

Dikatakannya, jajaran PSI kemudian mendengarkan suara-suara dari berbagai elemen masyarakat seperti ulama, tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh adat dan lainnya.
Namun, menurut Giring, berdasarkan hasil yang didapat, Jokowi masih dominan di mata masyarakat untuk menjadi presiden.

"Hasilnya seperti yang saya sampaikan di awal, bahwa Pak Jokowi masih paling banyak diinginkan rakyat Indonesia," ujarnya.

Kendati demikian, karena terhalang konstitusi masa jabatan presiden, PSI mendapatkan sembilan nama tersebut untuk menggantikan Jokowi.

Giring menyebutkan, sembilan nama ini merupakan kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih dan politik keterbukaan.

"Atas dasar temuan-temuan itu, selama sembilan bulan ke depan, PSI akan turun ke basis-basis untuk menyosialisasikan dan mendengarkan pendapat mereka tentang kesembilan kandidat," tegas Giring.

Di sisi lain, PSI juga disebut menyediakan sarana kepada masyarakat untuk berpartisipasi melalui Rembuk Rakyat Online (RRO) dengan mengikuti poling.

Ia mengatakan, jajak pendapat tersebut akan dimulai sejak hari ini dan akan berakhir pada awal November 2022.

"Perkembangan jajak pendapat, bisa dimonitor masyarakat luas setiap saat melalui website dan kanal media sosial PSI," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved