Timnas Indonesia

Persaingan Berat di Kualifikasi Piala Asia 2023, Pengamat Beber Capaian Realistis Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menjalani jalan terjal di Kualifikasi Piala Asia 2023 karena untuk seluruh pertandingan Grup A akan digelar di Kuwait.

Editor: Ikbal Nurkarim
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ramai Rumakiek dan skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022. Timnas Indonesia akan menjalani jalan terjal di Kualifikasi Piala Asia 2023 karena untuk seluruh pertandingan Grup A akan digelar di Kuwait. 

Bagaimana tidak? Kuwait pasti akan menggunakan segala cara agar bisa lolos ke Piala Asia 2023.

Baca juga: Deretan Pemain Timnas Indonesia Merumput di Luar Negeri, Pratama Arhan hingga Asnawi Mangkualam

Menilik kekuatan timnas Indonesia dengan persaingan berat di Kualifikasi Piala Asia 2023 ini, bagaimana menurut pandangan pengamat sepak bola?

Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan, menilai langkah timnas Indonesia bisa dipastikan akan berat.

“Karena sudah pasti satu slot diamankan untuk tuan rumah. Kalau bermain di tempat netral atau main home-away seperti Kualifikasi Piala Dunia, kesempatan mungkin masih ada,” ujar Yusuf Kurniawan kepada awak media.

Bukan hanya masalah tuan rumah, timnas Indonesia juga dinilai tak akan bisa melakukan persiapan secara maksimal.

Menurut Yusuf, persiapan para pemain tak akan bisa berlangsung maksimal karena Kualifikasi akan berlangsung pada pekan kedua Juni.

Sementara itu, kompetisi Liga 1 ditargetkan berakhir pada Maret 2022.

Setelah itu, pastinya semua pemain beristirahat karena bertepatan dengan Bulan Ramadan.

Dengan begitu, pastinya para pemain tidak akan berada dalam kondisi fisik yang optimal

Shin Tae-yong pasti akan memulai persiapan dari awal lagi apabila pemain dikumpulkan karena akan terpotong masa Lebaran juga.

"Seperti yang diketahui, kalau Lebaran pasti banyak santan ya (makanan). Sudah pasti Shin Tae-yong akan sulit untuk mendorong fisik pemain,” ucap Yusuf.

“Apalagi pemain senior, karena kalau sudah senior, porsi latihan tidak bisa ditambah banyak. Kalau pemain muda masih bisa di-push, tetapi itu juga perlu waktu. Jadi lebih ke persiapan yang sulit, karena hal itu yang berat,” katanya.

Baca juga: Mees Hilgers dan Kevin Diks Tolak Panggilan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buru Pemain Lain

Lebih lanjut, Yusuf juga menyinggung soal peringkat Kuwait dan Yordania yang berada jauh di atas Indonesia.

Yordania saat ini memiliki ranking FIFA tertinggi untuk Grup A yakni menempati posisi ke-83.

Sedangkan untuk Kuwait memang tak berbeda jauh, yakni menempati posisi ke-143.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved