Apa Itu Stunting pada Anak? Kenali Penyebab, Dampak dan Cara Mencegahnya

Simak ulasan lengkap seputar apa itu stunting pada anak? kenali penyebab, dampak dan cara mencegahnya.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNLAMPUNG.COM
Simak ulasan lengkap seputar apa itu stunting pada anak? kenali penyebab, dampak dan cara mencegahnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Teman-teman sudah tahu apa itu stunting pada anak? kenali penyebab, dampak dan cara mencegahnya.

Barangkali teman-teman masih ingat, ketika kecil dulu dan berusia di bawah lima tahun, orang tua kita akan rutin membawa kita ke Posyandu untuk pemeriksaan kesehatan.

Pemerintah Indonesia menerapkan program kesehatan terpadu agar para balita bisa terawasi tumbuh kembangnya dengan pemeriksaan rutin di Posyandu.

Jika teman-teman mengantar orang tua yang membawa adikmu periksa ke Posyandu, maka teman-teman akan menyaksikan petugas Posyandu rajin mencatat berat dan tinggi (panjang) para balita.

Baca juga: Ratusan Ribu Bayi di Indonesia Berpotensi Stunting, Perlu Diantisipasi Sejak Pernikahan

Setiap balita memiliki buku khusus sebagai catatan perkembangannya.

Pengawasan perkembangan balita secara rutin ini merupakan upaya negara untuk menekan fenomena stunting pada balita dan anak-anak.

Apakah itu stunting balita dan anak-anak? Apakah stunting berbahaya?

Cari tahu pengertian dan hal terkait dengan stunting di bawah ini seperti dilansir Bobo.id:

Pengertian Stunting

Mengutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pengertian stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya.

Mudahnya, stunting adalah kondisi di mana anak-anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.

Penyebab stunting ini bermacam-macam, yang paling utama adalah kekurangan nutrisi untuk pertumbuhan.

Tubuh anak-anak yang lebih pendek dari anak seusianya itu adalah gejala stunting.

Namun, anak-anak tubuhnya pendek belum selalu menderita stunting.

Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan gizi dan nutrisi dalam makanan yang diberikan pada anak tersebut.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved