Otomotif

AKIBATNYA Fatal, Simak Efek Telat Ganti Oli Mobil, Buat Mesin Boros Bahan Bakar hingga Muncul Kerak

Efek telat ganti oli mobil pun sangat merugikan bahkan bisa merusak mesin yang menjadikan Anda harus keluar lebih banyak dana untuk perbaikan.

Editor: Ikbal Nurkarim
TribunKaltim.Co/HO
Ilustrasi-Ganti oli mobil merupakan hal yang rutin harus dilakukan. Efek telat ganti oli mobil pun sangat merugikan bahkan bisa merusak mesin yang menjadikan Anda harus keluar lebih banyak dana untuk perbaikan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akibatnya fatal, simak efek telat ganti oli mobil, buat mesin boros bahan bakar hingga muncul kerak pada mesin.

Bagi Anda yang sering telat mengganti oli mobil, sebaiknya kebiasaan itu dihentikan.

Pasalnya hal tersebut dapat berakibat fatal bagi kendaraan anda.

Ada banyak efek telat ganti oli mobil yang sangat merugikan.

Penggantian oli mesin biasanya berpatokan pada kilometer, yaitu setiap 5.000, 7.500 dan 10.000 km.

Lebih dari angka tersebut, mesin bisa mengalami keausan karena kualitas oli mobil menurun.

Baca juga: Pemerintah Dukung Pertumbuhan Industri Otomotif sebagai Simbol Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Baca juga: Agar Lebih Nyaman Saat Berkendara, Cara Pakai Parfum Mobil yang Benar Menurut Pakar Otomotif

Baca juga: Lowongan Kerja Kaltim dan Info Pelatihan Mekanik Otomotif di Balikpapan, Cek Syaratnya

Keausan ini terjadi karena kotoran sisa pembakaran yang dikenal dengan gram akan mengendap ke dalam oli.

Oli yang tadinya kental lama kelamaan menjadi lebih cair dan kotor sehingga tidak bisa bekerja melumasi secara optimal.

Jika sudah begitu akan ada efek buruk yang harus ditanggung, apa saja itu?

Efek Telat Ganti Oli Mobil Harus Diketahui Pemilik Kendaraan

Dikutip dari TribunKaltara.com dengan judul artikel Waspadai Efek Telat Ganti Oli Mobil, Mesin Bisa Kehilangan Tenaga dan Lebih Boros Bahan Bakar, mengganti oli tidak hanya berpatokan saja pada kilometer.

Bagaimana jika mobil jarang digunakan, apakah oli bisa bertahan lebih lama? Jawabannya tidak.

Kualitas oli mesin pada mobil yang tidak digunakan sampai tiga bulan lebih juga akan menurun.

Oli yang tadinya bening akan berubah menjadi kehitaman. Jadi walaupun mobil didiamkan saja dan km tidak bertambah oli bisa rusak.

Keterlambatan pemilik kendaraan dalam mengganti oli pun akan ada dampaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved