Awas Ancaman Buaya, Dilarang Renang di Bontang Kuala, Lurah Tawarkan Pulau Segajah dan Beras Basah

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kemunculan buaya yang sempat menyerang salah seorang warga di Bontang Kuala masih terus menarik perhatian publik.

Di mana kemunculan buaya tersebut merupakan tempat wisata andalan bagi warga lokal Bontang.

Tak jarang, banyak wisatawan lokal yang berkunjung ke kampung atas laut ini biasanya berenang kala air laut pasang.

Kini kebiasaan itu pun sementara waktu dihentikan hingga kondisi dinyatakan aman.

“Yah, kami minta warga setempat maupun wisatawan jangan berenang dulu karena berisiko,” ujar Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro saat dikonfirmasi, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Ingatkan Pengunjung Wisata, Pemerintah Kelurahan Bontang Kuala Pasang Plang Peringatan Awas Buaya

Baca juga: BKSDA akan Evakuasi Buaya yang Terkam Warga di Bontang Kuala, Pemkot Disarankan Punya Penangkaran

Disinggung terkait tingkat pengunjung, Suiza mengatakan tidak terlalu berpengaruh.

Sebab kebanyakan warga lokal maupun luar daerah yang berwisata ke Bontang Kuala hanya menikmati pemandangan laut dan kuliner.

Jika ada wisatawan yang ingin berenang, maka pihaknya akan menawarkan tempat alternatif lain, seperti di Pulau Segajah dan Pulau Beras Basah.

“Tidak juga, wisatawan ke sini banyak nikmati pemandangan. Kalau mau berenang ada spot lain,” bebernya.

Larangan berenang ini pun telah diinformasikan dengan memasang plang peringatan ‘awas buaya’.

Baca juga: Teror Buaya di Wisata Bontang Kuala, Petugas Canangkan Pasang Plang Peringatan

“Tim pengawas dan warga juga diminta rutin ingatkan pengunjung. Bukan hanya berenang, celupin kaki di air saat bersantai di sini juga kami larang,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.