Liga 1
Cerita Terens Puhiri dan Fakhri Husaini Pelatih Borneo FC Samarinda Saat Hari Raya Nyepi di Bali
Terens Puhiri, pemain Borneo FC Samarinda dan Fakhri Husaini Pelatih Borneo FC Samarinda, rasakan suasana Hari Raya Nyepi 2022 di Bali
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terens Puhiri, pemain Borneo FC Samarinda dan Fakhri Husaini Pelatih Borneo FC Samarinda, rasakan suasana Hari Raya Nyepi 2022 di Bali.
Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali pada Kamis, 3 Maret 2022 lalu, menyimpan cerita tersendiri bagi para pemain Liga 1 2021/2022.
Mengingat seluruh laga Liga 1 dipusatkan di Pulau Dewata julukan Bali, semua pemain pun turut merasakan susana khidmatnya perayaan Nyepi.
Seperti yang dirasakan Terens Owang Puhiri pemain Tim Pesut Etam julukan Borneo FC Samarinda, bagaimana umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Nyepi.
Baca juga: Fransisco Torres Pemain Borneo FC Samarinda Senang Bisa Raih 3 Poin Saat Lawan Persela
Baca juga: Borneo FC Samarinda Menang 2-0 Atas Persela Lamongan, Gol Kedua Dibuat Nurdiansyah
Baca juga: Borneo FC Akan Bertemu Persela Lamongan, Fakhri Husaini: Harus Siap Semua Aspek, Terutama Mental
Meskipun berbeda dengan perayaan agama lain, namun Terens karibnya disapa pemain Borneo FC Samarinda itu, merasa dirinya ikut dalam suasana hening di Bali selama 24 jam.
“Ya, suasanya benar-benar tak biasa. Sebab tak ada aktivitas sama sekali dilakukan semua orang di Bali.
Semua harus berada di rumah, sementara kami sebagai pemain harus terus berada di hotel selama 24 jam,” ungkap Terens dikutip laman resmi Borneo FC Samarinda, Minggu (6/3/2022).
Diketahui bahwa perayaan Nyepi memang sangat ketat di Bali. Sebab jika ada yang keluyuran dan diketahui pecalang atau pihak keamanan adat setempat maka langsung ditahan.
Baca juga: Kiper Borneo FC Akui Persela Lamongan Punya Pemain Lini Depan yang Bagus
Bagi para pelanggar, bakal kena sanksi, mulai dari teguran keras hingga denda uang. Itulah sebabnya Terens dan pemain Borneo FC Samarinda lainnya lebih memilih tak kemana-mana.
Mereka menjalankan aktivitas di luar kamar hanya saat makan saja.
“Saya habiskan waktu untuk menonton film di kamar. Ini juga jadi kesempatan kami beristirahat di tengah padatnya jadwal pertandingan,” tuturnya.
Tidak hanya Terens, Pelatih Kepala Borneo FC Samarinda, Fakhri Husaini pun juga turut mencerikan bagaimana dirinya merasakan suasana Hari Raya Nyepi saat di Bali.
Baca juga: Dikalahkan Persipura 2-1, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini Sebut Terlalu Mudah Kehilangan Bola
Coach Fakhri, menyebutkan selama hidup ini, setiap tahunnya pasti mengalami suasana Hari Raya Nyepi lantaran hidup di Indonesia.
"Yang saya tau memang tidak boleh ada kegiatan apapun. Kali ini saya mengalami langsung situasinya di Bali," ujarnya saat konferensi pers kala jelang laga lawan Persela Lamongan.
Ia menyebutkan, pihaknya keluarga besar Borneo FC Samarinda menghormati hari besar saudara - saudara yang ada di Bali untuk merayakannya.
Lanjunya ia juga sempat berkomunikasi dengan beberapa beberapa teman mantan pemain Bali. Dan berharap Hari Raya Nyepi ini bisa memberikan kebaikan bagi semuanya.
Baca juga: Penampilan Borneo FC Samarinda di Liga 1 Masih Inkonsistensi, Realistis tak Masuk Lima Besar
Diakuinya, tentu ini menjadi pengalaman baru buat dirinya di mana dirinya langsung berada di tempat ketika Hari Raya Nyepi dilaksanakan.
"Saya berharap mudah-mudahan Hari Raya Nyepi ini bisa memberi kebaikan bagi kita semua," imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel