Berita Samarinda Terkini
Pria Tanpa Identitas Tewas di Simpang Muara Samarinda, Dinyatakan Positif Covid-19
Seorang pria tanpa identitas atau Mr. X ditemukan tak sadarkan diri di kolong simpang muara, Jalan RE. Martadinata, Kecamatan Samarinda Ulu
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria tanpa identitas atau Mr. X ditemukan tak sadarkan diri di kolong simpang muara, Jalan RE. Martadinata, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu 6 Maret 2022 pada pukul 22.00 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menerangkan, saat ditemukan rekannya korban tak sadarkan diri.
Aiptu Harry Cahyadi menjelaskan, Mr. X ini merupakan salah seorang anak jalanan (anjal), yang diperkirakan berusia 46 tahun dengan ciri khusus memiliki tato motif naga di lengan kiri.
"Tidak ada yang mengenal karena korban merupakan anjal yang baru tina di Kota Samarinda," jelasnya saat dimonfirmasi TribunKaltim.co, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Kerangka Mayat yang Ditemukan di Sungai Musi Ternyata Aguswanto Korban Pembunuhan
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Semak-semak Bengalon Kutim
Baca juga: Karyawan Toko Ditemukan Tewas dalam Kondisi Tanpa Busana, Berikut Kronologi Penemuan Mayat
Ia melanjutkan, anjal berbadan ringkih ini dibawa oleh rekan anjalnya ke rumah sakit Dirgahayu Samarinda dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Tetapi, setelah tiba di RS Dirgahayu, lanjutnya, sejumlah anjal yang mengantarkan langsung pergi meninggalkan korban tanpa memberikan informasi sedikitpun kepada pihak keluarga.
Beruntungnya, saat itu ada salah seorang anggota Basarnas yang sedang berobat lalu kemudian menginformasikan hal tersebut kepada Relawan Inafis.
Karena tidak terurus, akhirnya Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menjemput jenazah korban.
Baca juga: BREAKING NEWS Geger Penemuan Mayat di Tepi Jalan Ahmad Yani Balikpapan, Diduga Bukan Warga Sekitar
Dan membawanya ke RSUD AW Syahranie untuk dan kemudian dilakukan tes swab antigen.
"Hasilnya korban positif Covid-19. Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," beber Aiptu Harry Cahyadi.
Dengan hasil tersebut, pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda untuk dilakukan pemakaman khusus jenazah Covid-19.
"Korban sudah dimakamkan di Pemakaman Serayu hari ini dengan prosedur seharusnya," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
