Amalan dan Doa
Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadhan, Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Besok hari Kamis, saatnya puasa sunnah puasa Kamis. Bisakah sekaligus membayar utang puasa Ramadhan sebelumnya? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad.
TRIBUNKALTIM.CO - Besok hari Kamis, saatnya puasa sunnah puasa Kamis.
Bisakah sekaligus membayar utang puasa Ramadhan sebelumnya? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriah atau 2022 merupakan saat yang ditunggu oleh masyarakat terutama umat Muslim di Indonesia.
Baca juga: Bulan Syaban Bulan ke 8 dalam Penanggalan Islam, Ini Makna Bulan Syaban Menurut Ustadz Adi Hidayat
Sebab, pada masa itu umat Muslim melaksanakan ibadah puasa.
Sebelumnya, Muhammadiyah sudah menentukan awal Ramadhan 1442 Hijriah yang jatuh pada 2 April 2022.
Sedangkan, Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah atau Kementerian Agama (Kemenag) belum memaparkan pelaksanaan rukyatul hilal atau menggelar sidang isbat.
Masih punya hutang puasa Ramadhan 2021? Segera bayar, karena Ramadhan sebentar lagi.
Lalu apakah boleh menggabung bayar puasa Ramadhan dengan dibarengi puasa Senin- Kamis?
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait hukum mengqadha puasa Ramadhan dengan puasa Senin Kamis.
Puasa menurut bahasa puasa berarti “menahan diri”.
Puasa ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari sesuai dengan niat dan syarat tertentu.
Puasa tak hanya dilakukan saat Ramadan tiba, bahkan Rasulullah menganjurkan untuk berpuasa Senin Kamis.
Seperti dilansir dari TribunStyle.com dalam artikel berjudul Bolehkan Mengqadha Puasa Ramadhan dengan Puasa Senin Kamis? Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad.
Selain mendapatkan keberkahan, Puasa Senin Kamis juga memberikan dampak positif dalam segi kesehatan.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban, Bahasa Arab, Latin, Arti dan Ini Keutamaan jika Mengamalkannya
Mulai dari mencegah penyakit jantung, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Di sisi lain, sebagai umat muslim terlebih perempuan masih meninggalkan hutang puasa Ramadhan.
Bisa karena terhalang menstruasi, perjalanan jauh atau alasan lain membuat amalan tersebut harus meninggalkan hutang.
Lantas bolehkan jika kita menggabung mengqadha puasa Ramadhan yang hukumnya wajib dengan puasa Senin Kamis yang hukumnya sunnah?
Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Sebagai informasi, puasa Senin Kamis adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan.
Sebagaimana hukumnya, yakni sunah, maka jika dilakukan akan mendapat pahala, dan tidak akan berdosa jika tidak dilaksanakan.
Adapun anjuran puasa Senin Kamis disampaikan Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan Aisyah Radhiallahu Anha.
Dalam hadits riwayat An Nasai dan Ibnu Majah, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa menaruh pilihannya berpuasa pada hari Senin dan Kamis."
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam juga menyampaikan alasan beliau berpuasa di kedua hari ini melalui hadis berikut,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi dan lainnya).
Lantas bolehkan berpuasa Senin Kamis sekaligus membayar utang puasa atau qadha Ramadhan?
Beberapa orang mungkin berhalangan puasa saat Ramadhan, sehingga harus membayarnya setelah Lebaran.
Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Terkait hal tersebut, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.
Menurutnya, menggabungkan puasa Senin Kamis dan puasa qadha Ramadhan diperbolehkan.
Hal itu ia sampaikan melalui video kanal YouTube Kun Ma Alloh berjudul Qadha Puasa di Senin Kamis, Niat dan Pahalanya.
"Jika kita puasa wajib di luar Ramadhan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita niat ganda?" tutur Abdul Somad membacakan pertanyaan.
Abdul Somad kemudian memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat piasa qadha saja.
Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta ala, otomatis dapat tiga, qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Shawal, dapat puasa Kamis, cukup niat puasa Qadha saja," terangnya.
Berikut ini video lengkapnya.
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Puasa Qadha Ramadhan
Adapun bacaan niat puasa qadha dan puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut.
Bacaan Niat Qadha (Bayar Utang) Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha'I fardhi syahri Ramadhāna lillahi ta‘ala.
Artinya: "Saya berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Bacaan Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa hari Senin, sunah karena Allah SWT."
Bacaan Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa hari Kamis, sunah karena Allah SWT." (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.