Liga Italia

Inter Milan Dihempas Liverpool, Juventus Pikul Beban Berat Italia di Liga Champions, Ini Sebabnya

Inter Milan dihempas Liverpool, Juventus pikul beban berat Italia di Liga Champions, ini sebabnya

Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
instagram/@villarrealcf @juventus
Babak 16 besar Liga Champions sajikan duel Villarreal vs Juventus. Inter Milan dihempas Liverpool, Juventus pikul beban berat Italia di Liga Champions, ini sebabnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemuncak klasemen Liga Italia, Inter Milan dihempas Liverpool di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022

Dampak gugurnya Inter Milan membuat Juventus memikul beban berat.

Ya, kebanggan klub Italia saat ini berpegang pada ketangguhan Juventuis di Liga Champions.

Dan klub raksasa Liga Italia, Juventus bakal diuji Villarreal.

Raja Liga Europa tersebut bakal jadi batu sandungan Juventus di Liga Champions.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: JUVENTUS Pikul Beban Italia di Liga Champions Usai Inter Milan Dihempas Liverpool, Diuji Villarreal

Kepastian tersebut didapatkan Inter Milan setelah disingkirkan Liverpool dengan agregat gol 2-1.

Meskipun mampu memetik kemenangan satu gol tanpa balas di Stadion Anfield pada leg kedua, Rabu (9/3/2022) dinihari tadi, Inter Milan harus tetap tersingkir.

Tersingkirnya Inter Milan membuat Italia tinggal menyisakan satu wakil saja di Liga Champions yakni Juventus.

Inter Milan secara tidak langsung mengikuti jejak AC Milan dan Atalanta yang telah tersingkir di babak penyisihan grup.

AC Milan tersingkir setelah menjadi juru kunci klasemen dibawah Liverpool, Porto, dan Atletico Madrid.

Sementara Atalanta harus puas turun kasta setelah menyelesaikan babak penyisihan dengan menempati posisi ketiga.

Kini, nasib keduanya diikuti Inter Milan yang juga tersingkir tepatnya di babak 16 besar.

Tersingkirnya Inter Milan seakan membuat beban Juventus sebagai satu-satunya wakil tersisa Italia semakin berat.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Inter Milan Rela Gadai 2 Pemain Bintang, Demi Bajak Dybala dari Juventus

Juventus akan kembali berjuang sendirian menyelamatkan wajah sepak bola Italia di ajang Liga Champions musim ini.

Nasib Juventus sendiri sebenarnya masih belum aman lantaran masih belum memainkan laga leg kedua babak 16 besar.

Hasil imbang yang didapatkan Juventus saat melawan Villarreal pada leg pertama menjadi fakta bahwa nasib Bianconeri belumlah aman.

Juventus setidaknya harus mampu memenangkan laga leg kedua jika ingin lolos ke babak perempat final.

Kelolosan Juventus tentu tidak hanya diharapkan para penggemar tim tersebut, melainkan juga sepak bola Italia.

Hal ini mengingat Juventus masih menjadi satu-satunya wakil Italia yang tersisa di Liga Champions.

Seandainya Juventus tersingkir maka secara tidak langsung muka sepak bola Italia bisa tercoreng akibat hal tersebut.

Apalagi wakil-wakil Italia memang mengalami performa dan prestasi yang stagnan dalam beberapa musim terakhir.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Demi Bajak Dybala dari Juventus, Inter Milan Rela Gadai 2 Pemain Bintang

Tercatat tim Italia terakhir yang mencicipi partai final Liga Champions adalah Juventus tepatnya pada tahun 2017 silam.

Sementara, tim Italia terakhir yang mampu meraih gelar juara Liga Champions adalah Inter Milan pada tahun 2010 lalu.

Hal itu menunjukkan bahwa sudah lama rasanya tim Italia kalah berbicara banyak dengan klub lainnya seperti dari Inggris, Jerman hingga Spanyol.

Kini, beban berat akan dipikul Juventus dalam misinya menyelamatkan muka sepak bola Italia di Liga Champions musim ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved