Ibu Kota Negara
Saling Menyapa, Kepala Otorita IKN dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bertemu di Kaltim
Kepala Otorita yang telah resmi dilantik Bambang Susantono bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Kalimantan Timur hari ini
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kepala Otorita yang telah resmi dilantik Bambang Susantono bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Kalimantan Timur hari ini (13/3/2022).
Dalam foto yang diterima Tribunkaltim.co dari Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim Minggu (13/3/2022), Bambang Susantono dan Anies Baswedan duduk bersisian di sebuah kursi, tepat di depan keduanya sebuah meja kotak dengan tisu dan handsanitizer diatasnya.
Adegan lain juga terlihat, Bambang Susantono dan Anies Baswedan terlihat bercengkrama, saling menyapa serta melempar senyum.
Disisi lainnya juga, tampak tenaga kesehatan berbalut pakaian medis berwarna hijau juga siap untuk memeriksa kedua pejabat ini.
Bambang Susantono terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dan celana krem. Sedangkan Anies Baswedan mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak kecil biru langit dipadu dengan celana kain berkelir hitam.
Baca juga: Gubernur NTB dan NTT Datang Berbarengan ke Kaltim, Bawa Air dan Tanah Untuk Ibu Kota Negara
Baca juga: Mahfud MD Sebut Simbol Air dan Tanah Dibawa ke Ibu Kota Negara Lambangkan Kebersatuan
Baca juga: Proyek Pemindahan Ibu Kota Negara Terus Lanjut, KSP: IKN Dirancang Agar Bisa Berlanjut
Anies Baswedan Membawa Tanah dan Air dari Kampung Aquarium
Kedatangan Gubernur DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur guna memenuhi undangan Presiden Joko Widodo yang di agendakan bakal ke Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Selain Anies Baswedan juga turut hadir Gubernur dari Provinsi lain dengan dengan membawa tanah dan air sesuai permintaan khusus Presiden untuk nantinya disatukan dalam kendi bernama Nusantara.
Gubernur Anies Baswedan sendiri dalam postingan lama instagram-nya membawa tanah dan air dari Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara.
Postingan yang telah terbit sekitar 4 jam lalu ini, dikomentari lebih dari 600-an warganet serta berisi harapan dan doa untuk sang Gubernur.
"Republik ini memang digagas oleh kaum terdidik, tapi diperjuangkan dan dipertahankan oleh semua, termasuk oleh rakyat kebanyakan, yang cucuran keringatnya sering tak ditulis dalam buku-buku sejarah," tulis Anies Baswedan.
"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," sambungnya.
Anies Baswedan juga menjelaskan, filosofi tanah dan air yang akan dibawanya ke IKN Nusantara.
Tanah dari Kampung Aquarium ditulis olehnya, menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini, hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan.
Baca juga: Dua Desa di Kecamatan Sepaku Masuk Kawasan Inti Ibu Kota Negara, Berpotensi Banjir
Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Aquarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.