Liga Italia

Diambang Juara Liga Italia, Ini Hitung-hitungan Rossoneri Raih Scudetto, Inter Milan Butuh Keajaiban

Liga Italia Serie A 2021/2022 memasuki akhir kompetisi, hingga saat ini AC Milan masih memimpin puncak klasemen

AFP Photo/Miguel Medina
Skuat AC Milan. Diambang Juara Liga Italia, Ini Hitung-hitungan Rossoneri Raih Scudetto, Inter Milan Butuh Keajaiban. 

TRIBUNKALTIM.CO - Liga Italia Serie A 2021/2022 memasuki akhir kompetisi, hingga saat ini AC Milan masih memimpin puncak klasemen.

Ya, AC Milan kini diambang meraih gelar juara Liga Italia Serie A.

Tersisa sembilan laga, membuat peluang AC Milan meraih Scudetto semakin terbuka lebar.

Hal ini juga didukung dengan merosotnya performa dua pesaing AC Milan, Inter Milan dan Napoli.

Inter Milan dan Napoli pun butuh keajaiban jika ingin menggusur AC Milan.

Tim asuhan Stefano Pioli ini pun kini masih menjadi pemuncak klasemen.

Baca juga: AC Milan Temukan Pengganti Franck Kessie, Gelandang Muda AS Monaco Bakal Diboyong ke Liga Italia

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga Italia: Napoli Kudeta Inter Milan, AC Milan Kokoh di Pucuk Klasemen Serie A

Baca juga: Rumor Transfer BRI Liga 1: Klub Sultan RANS Cilegon FC Beli Eks Pemain AC Milan

Tentu AC Milan kini bisa sedikit bernafas lega.

Hal ini menyusul gagalnya Inter Milan memaksimalkan sejumlah laga tunda yang ada.

Teranyar, Inter Milan harus ditahan imbang oleh Torino dengan skor 1-1.

Padahal, jika berhasil meraih poin penuh, maka Inter Milan bisa menggeser AC Milan, karena Nerrazurri masih menabung satu laga tunda.

Hingga pekan ke-29, AC Milan masih kokoh dipucuk dengan raihan 63 poin dari total 29 pertandingan.

Diposisi kedua ada Napoli dengan 60 poin sementara posisi ketiga ada Inter dengan 59 poin.

Baca juga: Update Liga Italia: Sejarah Buruk Kembali Menimpa AC Milan, Pilar Utamanya Dibajak Barcelona

Inter Milan masih berpeluang menggeser posisi Napoli karena baru memainkan total 28 pertandingan.

Kemudian diperingkat keempat ada Juventus dengan 56 poin dan kelima ada AS Roma dengan 48 poin.

Syarat AC Milan Juara

AC Milan hanya perlu menyapu bersih kemenangan disembilan laga tersisa.

Jika AC Milan mampu konsisten dan tidak tergelincir, maka AC Milan dipastikan meraih scudetto.

Namun jika AC Milan imbang apalagi kalah satu kali saja, maka Theo Hernandez dkk harus mengubur impian mereka menjadi jawara Liga Italia tahun ini.

Baca juga: Rapor Pemain AC Milan vs Empoli di Liga Italia Serie A, Pierre Kalulu Tertinggi

AC Milan akan menjalani sembilan laga sisa di Serie A Liga Italia.

Setidaknya AC Milan akan menghadapi sejumlah tim besar seperti Lazio, Fiorentina hingga Atalanta.

Tentu Stefano Pioli sebagai sang pelatih harus mencari resep terbaik agar tim asuhanya selalu menang di 9 laga tersisa.

* 20 Maret 2022 Cagliari Vs AC Milan

* 3 April 2022 AC Milan vs Bologna

* 10 April 2022 Torino Vs AC Milan

* 16 April 2022 AC Milan Vs Genoa

* 24 April 2022 Lazio Vs AC Milan

* 01 Mei 2022 AC Milan Vs Fiorentina

* 08 Mei 2022 Hellas Verona Vs AC Milan

* 15 Mei 2022 AC Milan Vs Atalanta

* 22 Mei 2022 Sassuolo Vs AC Milan

AC Milan Tak Salah Datangkan Mike Maignan

Kemenangan atas Empoli seolah membuktikan bahwa AC Milan tidak salah dalam merekrut Mike Maignan sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma.

AC Milan berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Italia 2021-2022 menjadi tujuh laga.

Kepastian tersebut didapatkan setelah AC Milan sukses menundukkan Empoli dalam lanjutan Liga Italia.

Pada laga pekan ke-29 Liga Italia, AC Milan menekuk Empoli dengan skor tipis 1-0 di Stadion San Siro, Sabtu (12/3/2022) atau Minggu dini hari WIB.

Gol kemenangan AC Milan dicetak oleh Pierre Kalulu pada menit ke-19.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Serie A Malam Ini: AC Milan vs Empoli, Simak Head to Head dan Prediksi Skor

Gol dari Pierre Kalulu terbilang istimewa lantaran tercipta melalui lesakan jarak jauh.

AC Milan sendiri tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 53 persen dan mendapatkan 15 peluang.

Sementara itu, Empoli hanya menghasilkan lima tembakan dengan dua tendangan ke arah gawang.

Di balik kemenangan krusial atas Empoli tersebut, AC Milan patut berterima kasih dengan kiper andalan mereka, Mike Maignan.

Mike Maignan turut bermain gemilang di bawah mistar gawang dalam pertandingan tersebut.

Maignan tercatat melakukan dua penyelamatan kunci dan beberapa penyelamatan lainnya yang begitu mencolok di babak kedua.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Serie A Malam Ini: AC Milan vs Empoli, Simak Head to Head dan Prediksi Skor

Ketangguhannya di bawah gawang membuat AC Milan mengunci kemenangan tipis atas Empoli yang ditorehkan tanpa kebobolan.

Maignan telah membuat semua orang termasuk penggemar tersebut dengan penampilannya bersama I Rossoneri musim ini.

Penjaga gawang asal Prancis tersebut didatangkan dari Lille sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma yang dilepas secara cuma-cuma pada musim panas 2021.

Sejauh ini bisa dibilang keputusan Milan untuk mendatangkan Maignan adalah tepat dan mereka senang akan hal itu.

Hal ini dikarenakan Maignan didatangkan dengan biaya relatif murah dari Lille (mahar 16 juta euro) daripada harus memperbarui kontrak Gianluigi Donnarumma.

Maignan juga telah membuat publik Milan mulai melupakan sosok Donnarumma yang dianggap sebagai kiper masa depan tim pada awalnya.

Baca juga: Demi Liga Italia & Liga Champions, Paolo Maldini Buat Skuat AC Milan Selevel dengan Real Madrid

Donnarumma sendiri akhir-akhir ini tengah disorot lantaran ddianggap sebagai biang kegagalan lolosnya PSG ke perempat final Liga Champions usai takluk secara agregat 2-3 dari Real Madrid.

Kiper legendaris timnas Italia dan Inter Milan, Walter Zenga, memuji penampilan Maignan dalam laga kontra Empoli.

Walter Zenga mengaku kaget dengan kualitas yang dipertontonkan Maignan.

Menurutnya, hanya segelintir orang saja yang dianggap cocok dan layak sebagai pengganti Donnarumma di AC Milan.

"Dia melakukan penyelamatan hebat pada Luperto," kata Zenga, dikutip BolaSport.com dari Sempre Milan.

"Dia tidak hanya bagus dalam penyelamatan ini, tetapi juga memiliki dua klaim bagus di akhir pertandingan."

"Dalam pandangan saya, dia benar-benar mengejutkan."

"Tiba di Italia untuk menggantikan seseorang seperti Donnarumma sangat sedikit penggantinya yang sepadan," ujar eks pelatih Cagliari tersebut menambahkan.

Pelatih Empoli, Aurelio Andreazzoli, juga mengakui bahwa kunci kemenangan AC Milan atas timnya juga tak lepas dari peranan Maignan.

Aurelio Andreazzoli menyebutAC  Milan beruntung memiliki penjaga gawang sekelas Maignan.

"Jika Milan memiliki kiper normal, kami bisa saja mencetak gol minimal satu," kata Andreazzoli.

"Namun, Maignan telah melakukan penyelamatan ajaib dan dia melakukan hal yang sama saat melawan kami pada awal musim ini."

"Saya mengucapkan selamat untuknya," ucap Andreazzoli mengakhiri. (*)

Berita Liga Italia Serie A

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved