Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Terancam Tak Diperkuat Kiper Sampdoria, PSSI Menyerah Kejar Emil Audero Mulyadi

PSSI nampaknya sudah menyerah mengejar Emil Audero Mulyadi untuk menjadi pemain keturunan keempat yang nantinya membela timnas Indonesia.

Editor: Ikbal Nurkarim
Sampdorianews24
Emil Audero kiper Sampdoria. PSSI nampaknya sudah menyerah mengejar Emil Audero Mulyadi untuk menjadi pemain keturunan keempat yang nantinya membela timnas Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO - PSSI menyerah kejar Emil Audero Mulyadi untuk bisa bela skuat Garuda.

Dengan nyerahnya PSSI untuk naturalisasi Emil Audero, timnas Indonesia terancam tak diperkuat kiper Sampdoria.

Ya, PSSI nampaknya sudah menyerah mengejar Emil Audero Mulyadi untuk menjadi pemain keturunan keempat yang nantinya membela timnas Indonesia.

Komunikasi yang dibangun PSSI lewat salah satu agennya ke pihak Emil Audero Mulyadi masih buntu.

Sebelumnya agen PSSI melakukan makan malam bersama manajer Emil Audero Mulyadi pada 2 Maret 2022 di salah satu tempat makan di Italia.

Baca juga: Ungkap Alasannya Ingin Perkuat Timnas Indonesia, Jordi Amat: Darah Indonesia Mengalir di Nadiku

Baca juga: Langkah Timnas Indonesia Ditiru Musuh Bebuyutannya, Vietnam Naturalisasi Kiper Rep Ceko

Baca juga: PSSI Dibuat Galau, 2 Calon Pemain Timnas Indonesia Belum Nyatakan Sikap, Ini Reaksi Hasani Abdulgani

Dalam pertemuan itu, manajer Emil Audero Mulyadi meminta waktu satu hari untuk memberikan jawaban.

PSSI pun memberikan waktu itu, namun ternyata manajer Emil Audero Mulyadi meminta tambahan lagi hingga pekan depan.

Penyebabnya karena kiper Sampdoria itu tengah liburan.

Dengan terpaksa PSSI menerima itu dan menunggu jawaban dari Emil Audero Mulyadi sampai satu pekan ke depan.

Dikutip dari BolaSport.com, rupanya sampai saat ini Emil Audero Mulyadi pun tidak merespon untuk menjawab apa yang diharapkan oleh PSSI.

Untuk itu, PSSI memutuskan menyerah mengejar Emil Audero Mulyadi.

Pilihan PSSI selanjutnya saat ini mengarah ke Jordi Wehrmann.

“Kemarin kami mengharapkan dia mau tapi sampai hari ini dia tidak mengatakan iya dan tidak menolak.”

“Makanya kami sekarang pindah ke Jordi Wehrmann,” kata Hasani Abdulgani kepada wartawan.

Lanjut Hasani Abdulgani, agen PSSI sudah berkomunikasi dengan Jordi Wehrmann.

Baca juga: Top Skor BRI Liga 1 Sindir Shin Tae-yong, Spaso Tuntut Satu Tempat di Timnas Indonesia?

Jordi Wehrmann pun dikabarkan setuju membela timnas Indonesia.

“Dia sih oke tapi dia minta kami bicara ke manajernya.”

“Manajernya juga lagi liburan jadi kami tunggu saja,” kata Hasani Abdulgani.

Ketidakjelasan Emil Audero Mulyadi rupanya sudah diketahui oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sebelumnya Hasani Abdulgani selalu berkomunikasi dengan asisten pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan.

“Saya selalu bicara dengan asistennya dan Shin Tae-yong sudah tahu itu,” kata Hasani Abdulgani.

Sebelumnya sudah tiga pemain keturunan yang setuju membela timnas Indonesia.

Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Dokumen ketiga pemain keturunan itu sudah berada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Diharapkan proses ketiga pemain itu bisa selesai dan segera membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.

Baca juga: Persebaya Belum Mau Lepas Marselino ke Timnas Indonesia, Reaksi Shin Tae-yong Diungkap Aji Santoso

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan materi pada training center (TC) timnas U22 Indonesia jelang persiapan SEA Games 2021 di Jakarta, 8-28 Februari.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan materi pada training center (TC) timnas U22 Indonesia jelang persiapan SEA Games 2021 di Jakarta, 8-28 Februari. (Dok. PSSI)

Alasan Shin Tae-yong Inginkan Kiper Samdoria

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan dirinya menginginkan kiper Samdoria.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa kedatangan Emil Audero Mulyadi akan membawa dapat baik untuk emain lain.

Pelatih berusia 52 tahun itu menilai akan ada keutungan dengan datangnya pemain keturunana Italia-Indonesia itu.

PSSI sebelumnya melalui Komite Eksekutif (Exco), Hasani Abdulgani mengatakan bahwa dalam waktu dekat Emil dan manajernya akan bertemu dengan orang suruhannya.

Hal ini tentu akan bicara soal minatnya untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Shin Tae-yong mengakui bahwa pemain Emil memang menjadi target berbeda dengan pemain lain.

Menurutnya, meski Emil adalah pemain kiper, tetapi itu bisa menjadi keuntungan buat timnas Indonesia.

Pengalaman yang dimiliki Emil sangat banyak, sehingga nantinya skuad Garuda bisa belajar banyak dari pemain yang pernah berseragam Juventus tersebut.

“Kiper yang ingin dinaturalisasikan itu benar. Beda memang posisinya dari yang lain tapi saya menginginkan pemain seperti itu,” ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers dikutip dari BolaSport.com, Rabu (2/3/2022).

"Dengan kemampuan baik seperti itu datang ke Indonesia mungkin menyampaikan budaya-budaya yang baik pada kiper Indonesia,” ucapnya.

Baca juga: Berita Persebaya: Terkuak Alasan Bajul Ijo Belum Lepas Marselino untuk Gabung TC Timnas Indonesia

Akan tetapi, Shin mengaku tak tahu betul apakah Emil Audero Mulyadi itu bisa diproses untuk dinaturalisasi.

Sebab Shin belum memastikan apakah Emil bersedia memperkuat timnas Indoensia.

Oleh karena itu, PSSI juga baru mengirimkan orang untuk bertemu dengan Emil dan manajernya.

“Tapi saya tak bisa pastikan dia bisa dinaturalisasi atau tidak,” tuturnya.

Sementara itu, untuk proses naturalisasi sendiri baru hanya ada tiga pemain yang tengah diproses di Kemenpora.

Ketiga pemain tersebut yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Nama Emil memang baru diungkapkan belum lama ini karena Shin Tae-yong menargetkan untuk bisa menaturalisasi empat pemain. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved