Ibu Kota Negara
Wagub Tjok Oka Artha Datang ke IKN Nusantara: Cikal Bakal Tumbuhnya Kemajuan dan Kesejahteraan
Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana sempatkan diri untuk datang langsung ke lokasi titik nol Ibu Kota Negara yang diberinama IKN Nusantara
Anak Rudrawarman bernama Mulawarman merantau dan kemudian mendirikan Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur.
Di Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar merupakan situs dinasti Warmadewa Raja Bali abad ke-8 yang merupakan buyut dari raja Mulawarman di Kutai, Kalimantan Timur. Sehingga hubungan Desa Pejeng dengan Kutai sangat dekat.
Baca juga: Tanah dan Air yang Dibawa Gubernur Ganjar Pranowo untuk IKN Nusantara, Lambang Cinta Tanah Air
"Sehingga tanah dan air yang kita ambil dari Pura Pusering Jagat di Pejeng ini merupakan sebuah persembahan dari Bali untuk leluhur di Kalimantan," imbuhnya.
Untuk diketahui, seluruh Gubernur se-Indonesia diundang dan diminta membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing yang nantinya akan digabung dalam kendi khusus bernama Kendi Nusantara.
Kendi tersebut akan disimpan di titik nol IKN. Selain itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri serta Gubernur seluruh Indonesia juga melakukan penanaman pohon. Wagub Cok Ace menanam pohon Panggal Buaya (Zonthoxylon rhetsa).
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi berkemah di IKN, Kaltim. Jokowi berkemah di tenda sederhana yang didominasi warna putih. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan di dalam tenda yang ditinggali Jokowi dan Ibu Negara tidak ada AC atau penyejuk udara. Hanya ada kasur serta meja sederhana.
Baca juga: Hingga Sore Hari, Banjir di Sepaku Kawasan Ibu Kota Negara Belum Surut
"Ya menginap di tenda, isi tenda hanya kasur saja. Enggak ada (AC)," kata Heru kepada wartawan, Senin.
Selain itu kata Heru, tidak ada makanan khusus di dalam tenda Presiden. Di dalam tenda hanya ada buah, kue serta mi instan."Enggak ada (makanan khusus). Paling Indomie," katanya.
Presiden Jokowi sendiri akan berkemah hingga Selasa (15/3). Presiden berkemah bersama sejumlah pejabat, di antaranya yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bappenas Suharso Manoarfa, Menteri Seskab Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono , dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjelaskan, pihaknya telah menggelar sekitar 2 ribu pasukan dari unsur TNI, kepolisian, dan unsur pemerintah daerah untuk pengamanan kegiatan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin-Selasa 14-15 Maret. Pengamanan, kata dia, dibagi dan disebar menjadi beberapa lapis.
"Kegiatan untuk ring satu nanti dari Paspampres, kemudian ring dua dan ring tiga dari kami unsur kewilayahan yaitu dari TNI dan Polri ditambah dengan unsur pemerintah daerah. Segala kemungkinan sudah kami antisipasi yang mulai dari keberangkatan sampai dengan nantinya di lokasi," ujar Teguh dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto menyebutkan, pihaknya siap mendukung dan mengamankan jalannya rangkaian kegiatan Presiden.
Baca juga: Emak-emak Kebayoran Siap Diajak ke IKN Nusantara: Hidup di Jakarta Semakin Susah
"Alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin Bapak Pangdam kita kurang lebih mengerahkan 1.300-an melibatkan unsur lalu lintas, kemudian terutama intelijen Bapak Kasetpres, dan polisi pasukan berseragam yang digelar, dipenggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan," jelas Kapolda Kalimantan Timur.
Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan yang akan dihadiri Presiden. Ia pun menyebutkan, seluruh pihak yang mengikuti kegiatan harus dipastikan telah mengikuti tes PCR.

Semua personel nanti yang akan masuk ke IKN memang kami wajibkan terutama yang sudah merapat harus melalui swab. Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana.