News Video
NEWS VIDEO Jatuh di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Alami Gegar Otak, Ini Dampaknya
Setelah menjalani perawatan intensif, Marc Marquez berkata dirinya tidak merasa sehat dan absen di gelaran MotoGP Indonesia 2022.
Beberapa gejala gegar otak juga dapat berkembang dalam beberapa jam atau beberapa hari, setelah cedera otak traumatis terjadi. Gejala-gejalanya termasuk:
- Sulit berkonsentrasi
- Masalah memori
- Iritabilitas dan perubahan kepribadian
- Berpengaruh pada kepekaan terhadap cahaya dan kebisingan
- Gangguan tidur Depresi dan masalah psikologis
- Gangguan kemampuan mencium dan perasa
Sebagian besar orang yang mengalami gejala gegar otak biasanya bisa sembuh dalam beberapa pekan.
Sekitar 20 persen orang kemungkinan dapat mengalami sindrom pasca-gegar otak, dan terus mengalami gejala setelah enam pekan.
Baca juga: NEWS VIDEO Marc Marquez Bingung Pilih Ban yang Tepat saat Melibas Tikungan di Sirkuit Mandalika
Namun, semakin parah kondisi gegar otak, maka akan semakin besar pula risiko jangka panjang terhadap kesehatan.
“Pada tingkat tertentu, gegar otak mengakibatkan cedera otak, jadi kami tentu khawatir dengan efek akumulatif dari gegar otak,” ujar ahli bedah saraf di University of Utah Health, dr Gregory Hawryluk.
Lebih lanjut, Hawryluk berkata bahwa gegar otak yang parah dapat menyebabkan depresi maupun perubahan perilaku.
"Faktanya, kami berpikir bahwa beberapa kasus bunuh diri mungkin terkait dengan kerusakan otak yang diakibatkan oleh gegar otak,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pasien yang terindikasi mengalami gegar otak harus segara mendapatkan perawatan medis untuk mencegah efek yang lebih parah.
Lantas berapa lama gegar otak bisa sembuh? Seperti dilansir dari Healthline, Rabu (7/8/2019) dalam banyak kasus, pemulihan gegar otak membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 10 hari.
Baca juga: HASIL FP1 MotoGP Mandalika 2022: Pol Espargaro Jadi yang Tercepat, Marc Marquez Ketiga
Jika tidak cukup istirahat dan mengikuti rekomendasi dokter, pemulihan mungkin memakan waktu lebih lama.
Perlu diketahui, apabila Anda didiagnosis mengalami gegar otak kemudian masih merasakan gejala antara 7 hingga 10 hari setelah insiden terjadi, segera periksakan diri untuk melihat apakah ada indikasi sindrom pasca-gegar otak.
Sementara itu, untuk perawatan gegar otak bergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami pasien.
Sebagian besar gegar otak dapat disembuhkan di rumah, ataupun dengan pendekatan medis konservatif.
Untuk mempercepat pemulihan, pasien dengan gegar otak dapat melakukan hal berikut:
Baca juga: UPDATE MotoGP Mandalika 2022, Hujan Masih Deras, Pembukaan Pit Lane Ditunda, Pawang Trending