All England 2020
Profil Fikri/Bagas, Debutan yang Bikin Kejutan di All England 2022, Kalahkan Ranking 1 dan 2 Dunia
Profil Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, ganda putra muda Indonesia yang bikin kejutan di All England 2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Profil Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, ganda putra muda Indonesia yang bikin kejutan di All England 2022.
Permainan brilian Fikri/Bagas berhasil membawa pasangan berjuluk BAKRI ini menjadi juara All England 2022.
Hal yang bikin bangga adalah, Fikri/Bagas adalah debutan di turnamen ini.
Keduanya baru pertama kali bermain di turnamen bergengsi All England ini.
Tampil meyakinkan sejak babak 32 besar, Fikri/Bagas mengalahkan beberapa pemain unggulan (perjalanan Fikri/Bagas di All England 2022 ada di bagian artikel ini).
Baca juga: Kalahkan Daddies, Fikri/Bagas Debutan Jadi Juara All England 2022, Babah Ahsan harus Menahan Sakit
Fikri/Bagas bahkan menjadi trending di Twitter usai mengalahkan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang): 21-16, 16-21 dan 20-22 di perempat final.
Keduanya makin dielu-elukan usai menekuk ganda nomor 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal.
Dan pamungkas, Fikri/Bagas menuntaskannya dengan mengalahkan ganda ranking 2 dunia yang juga seniornya dari Indonesia, Ahsan/Hendra.
Setelah mengalahkan Minions, Fikri/Bagas mengalahkan Ahsan/Hendra dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-13 di final All England 2022.

Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri adalah pasangan ganda putra Indonesia yang kini tengah naik daun.
Keduanya bikin kejutan di All England 2022 dengan menjadi juara tahun ini.
Simak sosok Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini profil Bagas Maulana dan Shohibul Fikri selengkapnya.
Profil Bagas Maulana
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, Bagas Maulana merupakan atlet kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998.
Bagas Maulana menyukai dunia bulutangkis sejak usia tujuh tahun.
"Memang awalnya di suruh papa bermain olah raga ini. Lama kelamaan jadi senang dan makin suka sama bulutangkis," kata Bagas.
Pada 2012, Bagas Maulana bergabung dengan PB Djarum.
Baca juga: Fikri/Bagas Menangis Haru, Debutan di All England 2022 dan Langsung Masuk Final, Kalahkan Minions
Selain menjadi atlet ganda putra, Bagas Maulana juga merupakan atlet ganda campuran.
Dalam perjalanan kariernya, banyak pengalaman yang Bagas Maulana dapatkan.
Bagas Maulana sempat merasa belum memberikan hasil yang maksimal pada pertandingan Kejuaraan Asia Junior 2014 di Thailand.
Meski demikian, Bagas Maulana tak patah arang menunjukkan debutnya menjadi atlet bulutangkis.

Selama berkarir di dunia bulutangkis, Bagas Maulana telah berhasil mengantongi berbagai prestasi, baik nasional maupun internasional.
Berikut Daftar Prestasi Bagas Maulana:
- Runner up Kejurnas PBSI 2019 (ganda dewasa putra)
- Juara BWF Tour Super 100 Hyderabad Open 2019 (ganda putra)
- Juara Finnish Open 2019 International Challenge 2019 (ganda putra)
- Runner up Indonesia International Challenge 2018 (ganda putra)
- Runner Up Pembangunan Jaya Cup 2016 (Beregu Campuran)
- Runner up Superliga Junior 2016 (Beregu Putra)
- Juara Kejurnas Perorangan Taruna 2016 (Ganda Taruna Putra)
- Juara Indonesia Junior Grand Prix 2016 (Ganda Putra U19)
- Juara Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016 (Ganda Taruna Putra)
- Runner up Pembangunan Jaya Cup 2015 (Beregu Campuran)
- Runner up Djarum Sirnas Jawa Timur 2015 (Ganda Taruna Putra)
- Runner up Djarum Sirnas Jawa Barat 2015 (Ganda Taruna Putra)
- Semifinalis Italian Junior 2015 (Ganda Putra)
- Semifinalis Korea Junior 2014
- Juara Singapore Youth International 2014
- Runner up Piala Walikota Surabaya 2014
- Juara Djarum Sirnas Surabaya 2014
- Juara Men's Double Championships 2014
Profil Muhammad Shohibul Fikri
Dikutip dari pbsi.id, Muhammad Shohibul Fikri lahir pada 16 November 1999 di Bandung, Jawa Barat.
Fikri merupakan jebolan dari klub PB SGS PLN, Bandung.
Sebagai pemain dengan kekuatan tangan kanannya, Muhammad Shohibul Fikri sukses di sektor ganda putra berduet dengan Bagas Maulana.
Duet keduanya mampu menyabet gelar Indonesia Finnish pada tahun 2019 lalu.

Bersama dengan Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahlah pasangan Jerman, yakni Jones Ralfy Jansen/Peter Kasbauer dalam pertandingan straight games dengan skor 21-17, 21-17.
Bagas/Fikri juga menjadi runner up Belgia International 2021 setelah kalah dari rekan senegaranya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Keduanya juga sukses melaju babak perempat final Denmark Open 2021.
Kepastian tiket perempat final Denmark Open 2021 didapat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, setelah mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bagas/Fikri sukses memenangkan laga duel dengan sesama wakil Indonesia, Marcus/Kevin melalui rubber gim, 21-17, 17-21, 21-23 pada Kamis (21/10/2021) sore WIB.
Perjalanan Fikri/Bagas di All England 2022:
Babak 32 besar
- vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan: 21-18 dan 21-19
Babak 16 Besar:
- Ong Yew Sin/Teo Ed Yi (Malaysia): 24-22, 21-13 dan 21-17
Babak Perempat final:
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang): 21-16, 16-21 dan 20-22
Semifinal:
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: 22-20, 13-21 dan 21-16
Profil Fikri/Bagas:
Muhammad Shohibul Fikri
* Nama Panggilan: Fikri
* Tempat, tanggal lahir: Bandung, 16 November 1999
* Klub asal: PB SGS PLN
* Kategori: Ganda putra
* Ranking Dunia: 28.
Bagas Maulana
* Nama Panggilan: Bagas
* Tempat tanggal lahir: Cilacap, 20 Juli 1998.
* Klub asal: PB Djarum
* Kategori: Ganda Putra
* Tangan tumpuan: kanan
* Ranking Dunia: 28
Gelar juara Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
1. Finlandia Open 2019
2. Hyderabad Open 2019
Tumbangkan ganda ranking satu dan dua dunia
Duel sesama wakil Indonesia di sektor ganda putra babak semi final turnamen bulutangkis All England 2022 dimenangkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan ini secara mengejutkan menghentikan langkah ganda nomor satu dunia peraih dua gelar All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (19/3), Bagas/Fikri menang dengan pertarungan sengit tiga gim 22-20, 13-21, 21-16.
Tampil dengan penuh kepercayaan diri, agresivitas tinggi dan tak henti menyerang, Bagas/Fikri berhasil membuat The Minions tidak bisa keluar dari tekanan.
Permainan ini pula yang mengantarkan mereka menjungkalkan juara dunia di babak perempat final kemarin (18/3).
“Alhamdulillah kami lagi-lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan.
Hari ini kami bermain cukup baik, all out dan mengeluarkan semua kemampuan secara maksimal,” kata Fikri, melansir dari pbsi.id
“Gim pertama kami bisa memegang kendali permainan, tidak membiarkan Koh Sinyo dan Mas Kevin untuk berkembang.
Kami menyerang terus walau sempat terkejar poinnya. Di gim kedua kami kehilangan fokus dan poinnya jauh, di gim ketiga kami berusaha bangkit dan fokus kembali untuk mencari serangan,” jelas Fikri.
Tiba di laga puncak di penampilan perdana di All England bak mimpi bagi pasangan ini.
“Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi saya tidak mau terbangun. Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami,” ucap Fikri.
“Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali. Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok,” tutur Bagas.
Sementara di sisi lain, Marcus/Kevin mengakui keunggulan juniornya itu.
“Mereka hari ini bermain sangat bagus dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Selamat untuk Bagas/Fikri,” sahut Marcus.
“Kami memang berharap bertemu Bagas/Fikri karena Indonesia akan punya wakil di final. Tapi seperti saya bilang kemarin lawan siapa pun pasti sulit.
Kami sudah tahu permainan masing-masing. Mereka bermain tanpa beban dan kami selalu di bawah tekanan,” sambung Kevin.
Setelah mengalahkan Minions, Fikri/Bagas mengalahkan Ahsan/Hendra dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-13 di final All England 2022.
Suasana haru menyerukan di akhir final All Indonesian Final All England 2022 malam ini.
Mohammad Ahsan langsung memeluk Fikri.
Bukan hanya Fikri yang terharu, namun Ahsan juga terlihat tak dapat menahan air matanya.
Laga seru terjadi sejak di gim pertama, kejar mengejar skor terjadi.
Ketika kedudukan 19-19, Fikri/Bagas berhasil unggul lebih dulu 20-19.
Hingga Fikri/Bagas menutup pertandingan dengan skor 21-19.
Selanjutnya di gim kedua, Ahsan/Hendra sempat unggul lebih dulu dengan skor 4-1.
Ahsan/Hendra masih meneruskan keunggulan poin hingga 7-3.
Namun berikutnya Fikri/Bagas langsung membalikkan keadaan dengan meraih 6 poin berturut-turut.
Kini, Ahsan/Hendra tertinggal 8-11.
Ketika interval inilah Ahsan mendapatkan perawatan medis.
Mohammad Ahsan diketahui memang mengalami cedera sejak sebelum berangkat ke All England 2022.
Cedera Ahsan kemudian kembali dialami sejak babak perempat final All England 2022.
Ahsan mendapatkan dua kali semprotan di betis kanan dan kiri.
Setelah break, laga kembali dilanjutkan.
Ahsan mulai terlihat sering meringis menahan sakit setelah memukul bola.
Ada momen ketika Ahsan membungkukkan badan berpegangan pada raketnya.
Meski begitu Ahsan/Hendra masih sempat membuat Fikri/Begas jumpalitan mengambil bola.
Bahkan ketika kedudukan 12-20 untuk Fikri/Bagas, Ahsan/Hendra masih sempat menahan raihan poin.
Namun kemudian Ahsan/Hendra akhirnya harus mengakui keunggulan Fikri/Bagas dengan skor 13-21. (TribunKaltim.co)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Diolah dari artikel Surya.co.id dan berbagai sumber.