Berita Internasional Terkini
Makin Mencekam, Pasukan Putin Beri Waktu pada Militer Ukraina, Mariupol Akan Jatuh ke Tangan Rusia
Mariupol telah mengalami beberapa pemboman terberat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
TRIBUNKALTIM.CO - Update perang Rusia vs Ukraina, yang akan memasuki hari ke-26, Senin (21/3/2022).
Hingga Senin (21/3/2022), serangan demi serangan masih terus dilancarkan pihak Rusia ke kawasan Ukraina.
Tak terhitung sudah berapa banyak jumlah kerugian material, maupun korban jiwa.
Terbaru, Rusia mengatakan Ukraina memiliki waktu hingga pukul 5 pagi waktu Moskow (02:00 GMT) pada hari Senin untuk menanggapi tawaran koridor kemanusiaan dan meletakkan senjata di kota pelabuhan timur Mariupol, dikutip dari Al Jazeera.
“Letakkan senjata Anda,” Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, mengatakan dalam sebuah pengarahan yang didistribusikan oleh kementerian pertahanan.
“Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang,” kata Mizintsev.
“Semua orang yang meletakkan senjata dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman,” lanjutnya.
Baca juga: Markas Pasukan Operasi Rahasia Ukraina Hancur Dirudal Rusia, Ratusan Tentara Bayaran Asing Tewas
Baca juga: Ditengah Invasi Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin Muncul ke Publik Kenakan Outfit Mahal
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina: Pasukan Vladimir Putin Siap Serang Bosnia, China Kecam NATO
Mariupol telah mengalami beberapa pemboman terberat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Banyak dari 400.000 penduduknya tetap terperangkap di kota dengan sedikit makanan, air, dan listrik.
Mizintsev mengatakan koridor kemanusiaan untuk warga sipil akan dibuka ke arah timur dan barat dari Mariupol pada pukul 10 pagi waktu Moskow (07:00 GMT) pada hari Senin.
Pasukan Vladimir Putin Siap Serang Bosnia
Rusia nampaknya tak segan-segan untuk menyerang negara-negara yang dinilai menentang Rusia.
Kini, Rusia siap melakukan serangan ke Bosnia-Herzegovina, jika negara tersebut bergabung dengan NATO.
Kemungkinan Bosnia-Herzegovina bergabung dengan NATO membuat Rusia mengeluarkan ancaman.
Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menegaskan Bosnia akan bernasib sama seperti Ukraina jika memutuskan bergabung dengan NATO.