Berita Kubar Terkini

Cara Siswa SD Advent Sendawar Kubar, Belajar Daur Hidup Hewan Pakai Pembelajaran Campuran

Siswa kelas 4 di SD Advent Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, mengulas lebih dalam metamorfosa sempurna,

Editor: Budi Susilo
HO/Resti
Siswa kelas 4 di SD Advent Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, mengulas lebih dalam metamorfosa sempurna dan tidak sempurna. Siswa siswi merasakan pembelajaran campuran atau blended. 

Kelompok kupu-kupu diketuai oleh Anya, siswa SD Advent Sendawar juga mendorong diskusi untuk menjawab pertanyaan.

"Apakah semakin banyak telur kupu-kupu bisa menghasilkan banyak anak?,” tuturnya.

Seluruh teman Anya setuju karena asal kupu-kupu dewasa berasal telur. Sehingga telur dapat berkembang biak menjadi kupu-kupu dewasa.

Lalu Anya juga mendorong diskusi perbedaan metamorphosis sempurna dan tidak sempurna. Kelompok Anya mampu mendeskripsikan perbedaannya terletak pada proses daur hidup.

Kalau metamorfosa sempurna, berubah bentuk, kalau metamorfosa tidak sempurna dari kecil hingga besar sama bentuknya, seperti hewan ayam, ayam kecil hingga ayam dewasa.

Baca juga: Tanoto Foundation Dukung Penanganan Covid-19, Berikan APD ke Rumah Sakit di 3 Wilayah

Proses ini dilakukan melalui zoom meeting, namun dipresentasikan di depan kelas.

Kelompok nyamuk diketuai oleh Dinan dan kelompok katak yang dipimpin oleh Messy turut mempresentasikan hasil diskusi dan lukisan daur hidup di depan kelas.

“Walaupun Bu Resti dalam memberikan tugas tatap muka dan harus mengerjakan daring, saya senang. Karena apapun tatap muka atau daring, saya tetap bisa mengerjakan dengan teman kelompok,” ungkap Anya.

Setelah sesi refleksi, guru Resti melakukan penguatan dengan menjelaskan ulang bahwa metamorphosis merupakan proses daur hidup hewan dan dapat dibedakan menjadi metamorphosis sempurna dan tidak sempurna.

(TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved