Berita Internasional

Instagram David Beckham Dikendalikan Dokter Ukraina, Kisahkah Tim Medis Selama Perang Rusia-Ukraina

Instagram David Beckham dikendalikan seorang Dokter Ukraina, ada cerita tentang tim medis dan pasien selama perang Rusia-Ukraina.

INSTAGRAM.COM/DAVIDBECKHAM
Presiden Inter Miami, David Beckham - Instagram David Beckham Dikendalikan Dokter Ukraian, Kisahkah Tim Medis Selama Perang Rusia-Ukraina 

TRIBUNKALTIM.CO - Instagram David Beckham dikendalikan seorang Dokter Ukraina, ada cerita tentang tim medis dan pasien selama perang Rusia-Ukraina.

Hal ini sengaja dilakukan oleh David Beckham.

Saat ini jumlah pengikut Instagram David Beckham mencapai 71.6 juta.

Baca juga: China tak Takut pada Amerika, Dubes Tiongkok untuk AS Tolak Seruan Kutuk Rusia, Janji Redakan Perang

Baca juga: Vladimir Putin Disebut Tahu Kelemahan AS, Donald Trump Sindir Joe Biden Takut Nuklir Rusia

David Beckham telah menyerahkan kendali atas akun Instagram-nya kepada seorang dokter di Ukraina.

Hal ini dalam upaya untuk menyoroti pekerjaan luar biasa dari para profesional medis yang merawat pasien di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Penyerahan kendali sosial media miliknya tersebut mulai tampak updatenya sejak Minggu kemarin (20/3/2022).

Diketahui mantan kapten sepak bola Inggris, yang telah menjadi Duta UNICEF sejak 2005, tersebut mempercayakan instagramnya kepada Dr. Iryna, seorang kepala pusat perinatal di Kharkiv.

Dr. Iryna pun membagikan momen perjuangannya, ditunjukkan kepada 71,6 juta pengikut Instagram David Beckam.

Dirinya memperlihatkan kondisi di mana dia dan rekan-rekannya bekerja.

Rupanya soal pengambilalihan Instagram David Beckam sementara tersebut diselenggarakan oleh badan anak-anak PBB UNICEF, dikutip Tribunnews dari CNN.

Tampak Iryna, memposting klip dan gambar dari fasilitas di Kharkiv lewat story instagam

Dirinya mengungkapkan bagaimana perang telah memengaruhi perannya dan kerja timnya.

Iryna mengatakan dia sekarang bekerja 24 jam dalam 1 pekan, bahkan dirinya mengatakan timnya mempertaruhkan hidup mereka bekerja selama konflik.

Baca juga: Rencana B Putin, Rusia Minta Bantuan Korea Utara Serang Ukraina, Respon Kim Jong Un

"Kami mencintai pekerjaan kami," ujarnya.

"Pada hari pertama perang, semua wanita hamil dan ibu dievakuasi ke ruang bawah tanah. Itu adalah tiga jam yang mengerikan yang kami habiskan bersama."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved