Liga Italia
Update Liga Italia: Bukan Renato Sanches, Ini Pengganti Kessie di AC Milan, Titisan Pirlo & Gattuso
Raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan dikabarkan sudah merelakan kepergian Franck Kessie ke Barcelona, pada akhir musim mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO - Raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan dikabarkan sudah merelakan kepergian Franck Kessie ke Barcelona, pada akhir musim mendatang.
Sebagai gantinya, AC Milan tengah memburu tanda tangan gelandang Lille, yang juga rekan senegara Cristiano Ronaldo, yakni Renato Sanches.
Ya, teka teki masa depan Franck Kessie kini sudah jelas, gelandang Pantai Gading itu dipastikan tidak memperpanjang kontrak dengan AC Milan.
Persoalan kenaikan gaji jadi sebab Franck Kessie enggan lama-lama di San Siro.
Barcelona pun jadi pelabuhan selanjutnya gelandang pengangkut air tersebut.
AC Milan sendiri sudah tak terlalu memikirkan Franck Kessie.
Baca juga: Update Liga Italia: Antisipasi Kepergian Romagnoli, AC Milan Percepat Proses Transfer Sven Botman
Baca juga: Pemain Serie B Mendadak Naik Kasta ke Liga Italia, AC Milan Datangkan 2 Talenta Muda Lecce
Baca juga: Jam Tayang Play-off Piala Dunia 2022: Italia vs Makedonia Utara, Mancini Panggil 2 Pemain AC Milan
Walaupun AC Milan bakal merugi karena tak dapat sepersen pun dari kepindahan Franck Kessie ke raksasa La Liga Spanyol.
Pasalnya, Franck Kessie hengkang dengan status bebas transfer.
Menariknya, beberapa pengamat dan fans Rossoneri memberikan penilaiannya bahwa Renato Sanches adalah sosok pengganti Franck Kessie.
Akan tetapi penilaian itu kini dianggap kurang tepat jika AC Milan ingin memboyongnya ke San Siro.
Dikutip dari laman SempreMilan yang melansir laporan akun media sosial Twitter @CoachKuhaugeACC, rupanya cukup jelas bahwa Franck Kessie dan Renato Sanches adalah pemain yang sangat berbeda.
Sebaliknya, sosok Sandro Tonali justru dinilai lebih tepat mengambil peran Franck Kessie di AC Milan.
Baca juga: Kapten AC Milan Kian Dekat Gabung Lazio, Rossoneri Percepat Boyong Rekan Van Dijk ke Liga Italia
Sandro Tonali dan pemain AC Milan lainnya kini tengah bahu membahu dalam upaya mereka meraih gelar juara Liga Italia Serie A.
Dua hari lalu, melansir laporan L’Equipe via GFFN menurunkan laporannya bahwa Renato Sanches diperkirakan akan gabung ke AC Milan akhir musim ini.
Renato Sanches juga bisa menjadi bagian dari kesepakatan untuk memudahkan kepindahan Sven Botman ke AC Milan di bursa transfer musim panas 2022 nanti.
Sandro Tonali calon Jenderal lapangan tengah AC Milan
Kontrak Franck Kessie di AC Milan akan tuntas pada Juni 2022 mendatang.
AC Milan pun tak tinggal diam, mereka tetap berusaha untuk membujuk Franck Kessie dengan tawaran kontrak baru.
Baca juga: AC Milan Borong Pemain di Bursa Transfer Liga Italia, Sayap Lincah Sassuolo Jadi Prioritas
Diwartakan il Corriere dello Sport, direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini dilaporkan menawarkan kesepakatan kontrak baru senilai 6,5 juta euro per musim selama lima tahun.
Akan tetapi upaya itu menemui kesulitan, lantaran Franck Kessie menuntut gaji lebih yakni 8 juta euro per musim.
Drama soal Franck Kessie ini telah bergulir sejak awal musim, dan celakanya pemain asal Pantai Gading tersebut agak jual mahal lantaran ia diminati oleh beberapa klub elit di Eropa.
Barisan tim elite Liga Inggris berburu tanda tangan Kessie, juga tak tertinggal, tim raksasa Spanyol, Barcelona juga serius menginginkan jasanya untuk mengisi li i tengah Blaugarana.
Terlepas dari penampilan positif AC Milan di Liga Italia, performa Kessie yang tak konsisten tak lepas dari sorotan.
Pemain berusia 24 tahun itu menunjukkan performa yang naik turun.
Yang paling mencolok, di laga bertajuk Derby della Madonnina, ia melakukan blunder konyol yang berakibat penalti untuk Inter Milan.
Baca juga: HASIL Liga Italia: AC Milan Kokoh di Puncak Klasemen Serie A Usai Bungkam Cagliari, Inter Tertahan
Ia juga gagal memanfaatkan peluang emas yang bisa saja memenangkan Rossoneri dalam laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 tersebut.
Sebenarnya, AC Milan seharusnya tak perlu khawatir tentang bagaimana masa depan Kessie bersama mereka.
Rossoneri masih memiliki dua gelandang bertahan yang tampil mempesona di musim ini.
Adalah Sandro Tonali dan Ismael Bennacer, dua regista yang menjadi denyut nadi dan sutradara handal dalam mengatur tempo permainan AC Milan.
Mereka berdua bahu membahu menjadi tumpuan di lini tengah Rossoneri, baik saat dipasangkan, ataupun bermain bergantian mengawal lini tengah AC Milan. Keduanya selalu mampu menampilkan permainan yang mengesankan.
Banyak yang menyebut Tonali merupakan titisan Andrea Pirlo, dari posisi, cara bermain dan gaya rambutnya yang memang 11 12 dengan Pirlo.
Baca juga: Perebutan Scudetto Pekan ke-30 Liga Italia, AC Milan dan Napoli Bersaing Ketat, Inter Milan Tertahan
Nyatanya, kemiripan tersebut bukan sekedar omongan belaka, dari segi kemampuan, Sandro Tonali punya kans untuk menjadi salah satu gelandang komplet yang dimiliki AC Milan.
Visi bermainnya sangat baik, ia juga memiliki kemampuan passing dan dribel yang mumpuni.
Kemampuan passing dan dribel Sandro Tonali membuat aliran bola di lini tengah menjadi lebih encer.
Tonali dapat membantu AC Milan keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.
Sejauh ini, Sandro Tonali sebagai gelandang memiliki akurasi passing yang apik, yakni ada di angka 81,2 persen.
Tak cuma itu, progresi umpan lambungnya juga mentereng yaitu di angka 15.1, ia hanya kalah dari gelandang AS Roma, Bryan Crstante dan winger Napoli, Lorenzo Insigne.
Baca juga: NEWS VIDEO Sikat Cagliari, AC Milan Perlebar Jarak dengan Napoli hingga Inter Milan
Tonali pun sering diandalkan AC Milan untuk menjadi eksekutor bola mati utama, satu gol dari tendangan bebas ia cetak saat Milan menumbangkan Cagliari di giornata kedua Liga Italia.
Kemampuan bertahan dan etos kerja Sandro Tonali juga sepantasnya mendapatkan pujian, ia menjadi penghalau serangan lawan dari lini tengah.
Pioli yang sering bermain pragmatis bagi mengandalkan kinerga gelandangnya dalam urusan bertahan.
Catatan pressures Tonali berada di angka 19.56 per pertandingan, sedangkan catatan blocks eks pemain Brescia ini berada di angka 2.18 per pertandingan.
Tonali begitu ngotot dalam bermain, ia tak pernah berhenti berlari untuk mengalirkan bola dari tengah, sang pemain juga tak lupa akan tugasnya membantu AC Milan dalam bertahan.
"Jika bisa memiliki kemampuan para legenda, aku akan jadi pemain yang sempurna. Kupikir aku punya kesamaan dengan Andrea Pirlo,"
Baca juga: Update Liga Italia: AC Milan Masih Jadi Daya Tarik Pemain Top, 3 Nama Besar Siap Merapat ke San Siro
"Namun, aku pun selalu ngotot dalam bermain. Jadi, aku juga punya sedikit Gennaro Gattuso dalam diriku," kata Tonali dilansir Football Italia.
Pioli memang pantas sumringah, kedalaman skuat AC Milan di lini tengah tak perlu diragukan lagi, ia juga memiliki satu regista handal untuk mendongkrak efisiensi skema yang diusungnya.
Ismael Bennacer adalah jawaban saat AC Milan membutuhkan keseimbangan dan kreatifitas permainan.
Pemain berdarah Aljazair tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.
Bennacer di AC Milan bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan, ia kerap turun menjemput bola kemudian melakukan progresi ke depan dengan umpan-umpan pendek dan melakukan dribel untuk menerobos lini tengah lawan.
Pass completion sang pemain berada di angka 88.7% per pertandingan, kemampuan dribelnya juga mengesankan, dribbles completed pemain berusia 24 tahun tersebut berada di angka 2.9 per pertandingannya.
Baca juga: Kapten AC Milan Kian Dekat Gabung Lazio, Rossoneri Percepat Boyong Rekan Van Dijk ke Liga Italia
Dengan atribut semegah itu membuat Bennacer bermain begitu ofensif, ia juga sering dimainkan Pioli untuk menjadi playmaker yang mendongkrak lini depan AC Milan saat mengalami kebuntuan.
Contohnya adalah saat AC Milan bertemu Bologna pada giornata kesembilan, saat skor imbang 2-2, Pioli mendorong Bennacer untuk bermain lebih ke depan untuk berada di belakang Ibrahimovic.
Dan benar saja, melakukan dribel dari tengah hingga ke sepertiga akhir, Bennacer dengan pintar memberi umpan matang kepada Ibrahimovic yang membuka ruang di depan kotak penalti, dengan dingin, striker berusia 40 tahun tersebut mengonversi umpan Bennacer untuk membawa Rossoneri unggul.
Tak hanya menyumbang assist, pemain yang menimba ilmu bersama akademi Arsenal tersebut juga sukses mencetak gol lewat tendangan spektakuler dari luar kotak 16.
Bahkan, kehebatan Bennacer juga pernah mendapatkan pujian dari Cristiano Ronaldo saat keduanya masih bermain untuk Empoli dan Juventus.
"Saya sangat kagum dengan pemain Empoli yang bernomor punggung 10 (Bennacer), dia bisa menjadi seorang pemenang di masa depan," kata kapten Timnas Portugal tersebut dilansir Football Italia.
Baca juga: HASIL Liga Italia: AC Milan Kokoh di Puncak Klasemen Serie A Usai Bungkam Cagliari, Inter Tertahan
Apa yang dilontarkan Ronaldo dua tahun lalu pun perlahan mampu dibuktikan Bennacer, mentalitas bertandingan dan kontribusinya untuk AC Milan terus memberikan hasil positif untuk Rossoneri.
Ya, selain Franck Kessie, Ismael Bennacer dan Sandro Tonali adalah dua regista yang menjadi kunci gemilangnya performa Milan di musim ini.
Dalam skema 4-2-3-1 yang dipakai Pioli, Bennacer dan Tonali saling terhubung, lewat kemampuan bertahan dan menyerang yang baik dari keduanya, membuat Pioli mampu melakukan transisi bertahan ke menyerang dengan baik.
Tak hanya itu, pergerakan dan penempatan posisi Bennacer dan Sandro Tonali membuat Rossoneri memiliki banyak opsi saat membangun serangan dari belakang.
Keduanya dapat membuka jalur umpan dan memudahkan para pemain bertahan AC Milan untuk melakukan passing dari kaki ke kaki.
Bennacer dan Sandro Tonali juga mampu membuat serangan AC Milan lebih bervariasi dan agresif. Keduanya memiliki visi bermain dan dribel yang mumpuni untuk merusak sistem pertahanan lawan.
Dengan melejitnya dua penampilan dua regista milik Rossneri tersebut, AC Milan tak harus khawatir tentang kontrak Kessie yang di ujung tanduk.
Hilangnya Kessie dari skuat justru dapat memberi kesempatan untuk Bennacer dan Sandro Tonali agar lebih sering berduet di lini tengah Rossoneri.
Mereka tinggal mencari gelandang lain sebagai pengganti Kessie dan serep untuk dua regista tersebut. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/nec-time.jpg)