MotoGP
Jika Alex Rins dapat 'Oleh-oleh', Joan Mir Merasa Aneh Balapan di MotoGP Indonesia 2022
Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir tak ketinggalan mengomentari Sirkuit Mandalika, usai race di MotoGP Indonesia 2022, Minggu (20/3/2022)
TRIBUNKALTIM.CO - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir tak ketinggalan mengomentari Sirkuit Mandalika, usai race di MotoGP Indonesia 2022, Minggu (20/3/2022).
Lagi-lagi Joan Mir mengeluhkan mengenai performa lintasan yang menurutnya masih kurang, walaupun sudah dilakukan pengaspalan ulang.
Joan Mir menyebutkan ada sejumlah titik di lintasan yang berlubang.
Bahkan, rider Suzuki Ecstar itu menyebut balapan di Sirkuit Mandalika sangat terasa aneh.
Performa Joan Mir pada seri kedua MotoGP 2022 itu tak buruk-buruk amat.
Selepas start dari posisi ke-17, Joan Mir langsung melesat ke barisan depan tepatnya di posisi ke-6.
Baca juga: Kabar Marc Marquez Terkini setelah Jatuh di MotoGP Mandalika 2022, Alami Diplopia, Bisa Race Lagi?
Baca juga: Kekurangan MotoGP Mandalika 2022 di Mata Bule Asal Italia Ini, Salah Satunya Soal Harga Tiket
Baca juga: BMKG Jelaskan Kondisi Cuaca saat MotoGP Mandalika 2022, Tidak Ada Kaitan dengan Pawang Hujan
Di lap-lap akhir Joan Mir mencoba mengambil tempat rekan setimnya, Alex Rins.
Namun itu tidak mungkin dan akhirnya dirinya melewati garis finis di posisi keenam.
Joan Mir berada di urutan ke-9 dalam klasemen pembalap MotoGP 2022 dengan mengoleksi 20 poin.
"Dalam sesi warm up kami sedikit meningkat, terutama di T4 di mana saya sangat menderita."
"Tapi finis keenam dalam kondisi kering, saya pikir itu akan sangat sulit, saya ragu apakah itu mungkin," kata Joan Mir.
"Hasil hari ini sangat penting, itu bisa saja jauh lebih buruk," tambahnya, seperti dilansir dari Motorplus-Online.com.
Baca juga: Antis Hand Sinitizer jadi Andalan, Ini Kontribusi Enesis di Gelaran MotoGP Mandalika 2022
Joan Mir juga mengungkapkan alasan jumlah putaran di MotoGP Indonesia 2022 dikurangi jelang balapan.
"Bagi kami itu mengejutkan. Saya mengetahui mereka memotong balapan kami menjadi 20 putaran saat balapan Moto2."
"Alasan untuk memotong balapan? Di tikungan terakhir, aspal berlubang," ungkap Joan Mir.