Berita Kubar Terkini

Dijuluki 'Negeri di Atas Awan', Gunung S Jadi Wisata Alam Primadona Libur Akhir Pekan di Kubar

Wisata alam yang masih populer dan menjadi primadona di Kutai Barat saat ini adalah puncak gunung S sebagai puncak yang dijuluki negeri di atas awan

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan yang ada di Kutai Barat (Kubar), destinasi wisata alam Gunung S yang berada di Kampung Lakan Bilem, Kecamatan Nyuatan menjadi wisata alam primadona pilihan masyarakat untuk mengisi hari lubur akhir pekan.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Terletak di pesisir paling ujung pulau  Kalimantan Timur, yang berjarak 303.20 km atau 187.98 mil dari pusat ibukota Provinsi Kalimantan Timur yakni kota  Samarinda,

Kabupaten Kutai Barat memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi karena kearifan lokalnya yang masih kental hingga potensi pariwisata yang memukau.

Berbicara soal pariwisata, Kutai Barat memiliki segudang potensi pariwisata  yang menarik untuk dikunjungi, khususnya wisata alam seperti puluhan air terjun, arum jeram, danau, mawar hitam, puncak dan masih banyak lagi tempat-tempat wisata lainnya. 

Namun demikian, wisata alam yang masih populer dan menjadi primadona di Kutai Barat saat ini adalah puncak gunung S sebagai puncak yang dijuluki negeri di atas awan.

Dimana objek wisata negeri di atas awan itu terletak di Kampung Lakan Bilem, Kecamatan Nyuatan ini.

Baca juga: Gunung Boga Jadi Wisata Andalan Paser, Cocok buat Spot Paralayang, Wabup Juluki Negeri di Atas Awan

Baca juga: Miliki Spot Foto Instagramable, Ini Tempat Wisata di Indonesia yang Dijuluki Negeri di Atas Awan

Baca juga: Sangat Cocok untuk Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga, Tempat Wisata Negeri di Atas Awan di Jogja

Menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur setiap akhir pekan karena akses jalan menuju lokasi gunung S cukup bagus dibanding akses jalan menuju tempat-tempat wisata lainnya di Kubar. 

Untuk sampai ke Gunung S, para pengungjung hanya memerlukan waktu tempuh kurang lebih 45 menit dari pusat ibukota Sendawar di Kecamatan Barong Tongkok menggunakan sepeda motor.  

Sepanjang perjalanan, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan hutan lebat, dengan pohon-pohon yang tinggi di tepi kanan kiri jalan yang membuat suasana asri dengan udara sangat sejuk.

Sesampainya di persimpangan menuju lokasi negeri di atas awan, para pengunjung harus melewati jalan tanah yang bergelombang sekitar kurang lebih 200 meter dan sekadar mengingatkan,  pengunjung juga harus berhati-hati  karena ketika musim hujan pastinya jalanan menjadi sangat licin.

Sebelum memasuki kawasan gunung S terdapat pos penjagaan yang sengaja di portal untuk pemerisaan setiap pengunjung yang masuk dan harus membayar uang pajak retribusi.

Nilainnya pun juga sangat terjangkau hanya Rp 7 ribu per orang, sudah bisa menikmati pemandangan alam yang memukau sejauh mata memandang dari ketinggian.

Sekadar menyarankan, jika ingin melihat atau menyentuh sekaligus merasakan sejuknya embun pagi dari atas puncak gunung S.

Pengunjung sebaiknya menginap di lokasi gunung S agar keesokan harinya dapat melihat secara langsung betapa indahnya pemandangan gelombang embun bak awan putih dari gunung S.

Karena itulah Gunung S dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan.

Menurut beberapa warga lokal yang tinggal di Kampung Lakan Bilem tersebut, dinamakan Gunung S karena saat masuk 100 meter sebelum mencapai ketinggian, jalan tanah berbentuk seperti tumpukan es. 

" Nama S itu sebenarnya diambil dari bentuk jalan menuju gunung S itu menyerupai tumpukan es dan tikungan jalan masuknya juga berbentuk huruf S sehingga oleh warga disini sepakat untuk menamakan itu sebagai Gunung S," kata Martinus warga yang tinggal tak jauh dari lokasi gunung S tersebut ketika diwawancarai Tribunkaltim.co pada Minggu (27/3).

Bagi pengunjung yang tidak bisa meningap di lokasi gunung S namun tetap bisa merasakan sejuknya embun pagi, pengunjung harus datang pagi hari sebelum matahari terbit, sehingga dapat melihat secara langsung hamparan awan putih yang indah menutupi pegunungan.

Baca juga: Selain Pulau Derawan, Berau Punya Wisata Alam Gunung Lumut, Nikmati Sensasi Berada di Atas Awan

Namun kalau datang sore hari pun keindahan dari atas gunung S juga tetap terlihat, saat matahari tenggelam pengunjung dimanjakan dengan pemandangan awan berwarna kemerah-merahan.

Lokasi wisata ini juga ada penginapan yang disediakan seperti  rumah-rumah kecil berjejer, yang bisa ditempati 4 orang dengan biaya sewa Rp 150/malam, bisa juga kalau mau membawa tenda sendiri.

Selain itu, di gunung S juga ada properti dan spot foto yang menarik untuk para pengunjung mengabadikan momen saat berada di Gunung S.

Fitrawati (23) wisatawan dari Samarinda  yang mengunjungi Gunung S bersama orangtua dan adiknya mengaku sangat senang bisa melihat dan merasakan langsung menginap di gunug S. 

Fitri sapaan akrabnya merasa sangat terhibur dan lebih tenang usai melihat langsung keindahan gunung S. 

" Ini keren banget sih menurutku tempatnya bagus banget, udaranya sejuk, asri pastinya saya dan keluarga sangat senang dan merasa lebih tenang lebuh refresh gitu," katanya.

Tak hanya itu, di lokasi gunung S tersebut juga terdapat para layang yang melakukan atraksi atau hanya sekadar berlatih berputar-putar di udara dari atas puncak gunung S.

Bahkan bagi pengunjung yang ingin mencoba naik para layang juga diperbolehkan dan tentunya dibimbing isntruktur berpengalaman.

Hal ini pun tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung. 

Sementara itu, Bupati Kutai Barat FX Yapan juga mengakui kalau Gunung S menjadi salah satu obyek wisata andalan di Kutai Barat.

Dirinya pun mengatakan perbaikan akses jalan menuju lokasi wisata dan Kampung -kampung menjadi prioritas untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. 

"Ya, selain akses jalan, wisata kami ini juga menjadi prioritas karena kalau berjalan, tentunya perekonomian masyarakat juga berjalan. Untuk wisata di Kubar hanya ada dua kategori, yakni alam dan budaya. Harapannya tentu ini dapat dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved