Timnas Indonesia
Menyoal Masa Depan Pemain Muda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Temui Pelatih Ansan Greeners
Menyoal masa depan pemain muda timnas Indonesia, Shin Tae-yong temui pelatih Ansan Greeners.
TRIBUNKALTIM.CO - Menyoal masa depan pemain muda timnas Indonesia, Shin Tae-yong temui pelatih Ansan Greeners.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong terus mendorong pemain muda Indonesia untuk berkarir di luar negeri.
Bukan tanpa alasan, Shin Tae-yong berharap pemain muda skuad garuda bisa berkarir di luar negeri.
Satu diantara pemain muda timnas Indonesia yang kini berkarir di luar negeri tepatnya di Korea Selatan adalah Asnawi Mangkualam Bahar.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menemui pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook untuk membicarakan masa depan pemain Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong saat ini sedang berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Kiper Arema Asal Brasil Siap Bela Timnas Indonesia, Sebut PSSI Tak Perlu Naturalisasi, Ini Alasannya
Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U19 di Korea Selatan, Ada Tanding Lawan Tim Korsel U20
Baca juga: Cedera Saat Bela Bali United, Gelandang Asuhan Shin Tae-yong Terancam Absen Bela Timnas Indonesia
Dalam sela-sela TC timnas U-19 Indonesia itu, Shin Tae-yong menyempatkan untuk menghadiri pertandingan Ansan Greeners.
Shin Tae-yong datang melihat laga tandang Ansan Greeners menlawan Jeonnam Dragon pada laga lanjutan K League 2, Sabtu (26/3/2022).
Pelatih berusia 52 tahun itu datang ke stadion dengan tujuan melihat Asnawi Mangkualam.
Walaupun akhirnya ia dapat bonus karena anak keduanya Shin Jae-hyuk berhasil mencetak gol untuk Ansan Greeners dalam laga itu.
Kendati demikian, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu tetap fokus pada tujuan awalnya.
Ia datang dengan menanyakan masa depan Asnawi Mangkualam kepada pelatih Ansan Greeners.
Hal ini karena Asnawi akhir-akhir ini jarang dapat menit bermain bahkan ia sempat menghilang dari line-up beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Shin Tae-yong ingin melihat dan menanyakan langsung kepada pelatih baru Ansan Greeners.
“Asnawi adalah pemain di tim kami, jadi itu adalah bagian yang harus saya urus,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana dilansir dari BolaSport.com dari Sports G, Minggu (27/3/2022).
“Saya bertanya tentang kondisinya (Asnawi) dan kemudian saya sudah bertemu dengan pelatih Cho dan berbicara beberapa hal. Semuanya berjalan lancar,” katanya.
Demi masa depan pemain berusia 22 tahun itu, Shin Tae-yong bahkan mengaku baru bertemu untuk pertama kalinya dengan pelatih Cho Min-kook.

Baca juga: Tak Ada Nama Emil Audero, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia karena Proses Naturalisasi Dikebut
Akan tetapi, demi kebaikan semua pihak Shin bahkan datang ke stadion dengan membawa penerjemah untuk Asnawi.
Menurut Shin ini dilakukan agar pelatih dan Asnawi tahu betul apa yang diinginkan masing-masing.
“Saya membawa penerjemah. Asnawi, penerjemah, dan bahkan pelatih Cho, kami akan berkumpul dan membicarakan apa yang diinginkan satu sama lain,” ucap Shin.
Shin mengaku bahwa pembicaraan berjalan dengan lancar dan berharap semuanya menjadi lebih baik ke depannya.
“Ini pertama kalinya saya melihat pelatih Cho Min-kook setelah menjabat di Ansan. Saya belum bisa menghubunginya sampai sekarang,” tuturnya.
“Saya pikir pelatih Cho akan lebih fleksibel untuk memainkan Asnawi di masa depan.”
Sementara itu, dalam laga Ansan Greeners menghadapi Jeonnam berakhir imbang 1-1.
Dalam laga ini, Asnawi hanya dimainkan selama sembilan menit.
Biodata Asnawi Mangkualam
Dikutip dari Surya.co.id dengan judul Biodata Asnawi Mangkualam: Bek Sayap Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Perkuat Tim Korsel, Asnawi memiliki nama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar.
Ia lahir di Makassar pada 4 Oktober 1999.
Tahun 2021 ini, ia genap menginjak usia 22 tahun.
Asnawi adalah putra dari Bahar Muharram, mantan pesepakbola Indonesia yang menjabat sebagai asisten pelatih di PSM Makassar, klub yang dibela Asnawi antara tahun 2017 dan 2021.
Baca juga: Ungkap Alasannya Ingin Perkuat Timnas Indonesia, Jordi Amat: Darah Indonesia Mengalir di Nadiku
Perjalanan Karier
Asnawi awalnya menimba ilmu sepak bola di tim junior PSM.
Mengingat ayahnya menjabat sebagai asisten pelatih di PSM, ia pun memilih untuk hengkang.
Hal itu dilakukan untuk menghindari keluhan nepotisme dan pilihan memulai karir profesionalnya di klub lain sebelum membuktikan dirinya layak untuk skuad senior PSM.
Setelah menghabiskan bertahun-tahun di tim yunior PSM Makassar, Asnawi bergabung dengan Persiba Balikpapan untuk Kejuaraan Sepak Bola Indonesia A 2016 (turnamen sementara yang menggantikan Liga Super Indonesia yang tidak berjalan setelah perpecahan PSSI yang menyebabkan penangguhan FIFA 2015 di Indonesia).
Ia tampil gemilang dan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di kompetisi itu.
Asnawi kala itu mencetak gol di usia yang baru menginjak 17 tahun lima hari dalam pertandingan melawan Bali United F.C. di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Setelah Liga 1 kembali menjadi kompetisi sepak bola yang stabil di Tanah Air, Asnawi pun kembali ke PSM Makassar pada tahun 2017.
Meskipun usianya masih muda, ia dengan cepat membuktikan diri sebagai salah satu pemain klub yang paling berbakat dan menjanjikan, berkat keserbagunaan dan keterampilan teknisnya.
Perkuat Tim Korsel Ansan Greeners
Pada Januari 2021, Asnawi bergabung dengan klub Korea Selatan, Ansan Greeners, yang bermain di K League 2.
Kepindahan Asnawi tersebut terjadi atas rekomendasi dari pelatih kepala tim nasional Indonesia saat itu, Shin Tae-yong, mantan pemain dan pelatih dari Seongnam Ilhwa dan timnas Korea Selatan.
Shin meyakinkan Asnawi untuk keluar dari zona nyamannya di Indonesia dan mengambil kesempatan bermain di liga yang lebih ketat.
Meskipun gaji yang lebih rendah dan waktu bermain yang lebih terbatas daripada di klub sebelumnya, namun pengalaman bermain di Ansan Greeners dinilai lebih berharga.
Asnawi juga menjadi pesepakbola Indonesia pertama yang pernah bermain di K League.
Transfer ini mendapat perhatian besar baik dari pecinta sepak bola Indonesia yang membuat pengikut akun media sosial resmi Ansan berlipat ganda.
Setelah menjalani isolasi mandiri sebagai prokes Covid-19, akhirnya Asnawi menjalani laga debutnya untuk Ansan Greeners kala melakoni laga Piala FA Korea Selatan melawan Yangpyeong FC pada Minggu (28/3/2021) sore waktu setempat.
Asnawi yang tampil jadi starter dengan mengisi pos bek kanan tampil percaya diri dan mampu beradaptasi dengan skema yang diterapkan Kim Gil-sik, pelatih Ansan Greeners.
Ansan Greeners berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 1-0.
Baca juga: Langkah Timnas Indonesia Ditiru Musuh Bebuyutannya, Vietnam Naturalisasi Kiper Rep Ceko
Pada 3 April, Asnawi melakukan debut di liga dengan bermain selama 61 menit melawan Busan IPark yang berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Asnawi kini menjelma menjadi salah satu pemain andalan Ansan Greeners meski masih terbilang baru dan perlu melakukan adaptasi.
Selain di level klub, Asnawi juga sering menjadi pemain kunci di level tim nasional.
Ia menjadi salah satu pemain andalan untuk timnas Indonesia U-16, U-19 dan U-23.
Asnawi melakukan debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan persahabatan melawan Myanmar.
Debut Asnawi yang kala itu berusia 17 tahun 167 hari berhasil memecahkan rekor pemain termuda yang bergabung di Timnas Indonesia.
Asnawi kini menjelma menjadi dalah satu pemain penting di Timnas Indonesia yang tidak pernah absen masuk dalan jajaran pemain utama. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.