Perbandingan Aplikasi Edit Video Kdenlive vs OpenShot, Mana Pilihan Terbaik untuk Content Creator?

TRIBUNKALTIM.CO - Simak perbandingan aplikasi edit video Kdenlive dan OpenShot pada artikel berikut ini.

Untuk diketahui, dua aplikasi edit video ini merupakan aplikasi dengan sumber terbuka yang sangat ramah pengguna, memungkinkan pengguna baru untuk mulai menggunakannya tanpa kurva belajar yang curam.

Sesudah mengetahui masing-masing kelebihan dan kelemahan dari kedua aplikasi edit video tersebut, content creator bisa menentukan aplikasi mana yang lebih baik untuk menunjang edit video.

Bagaimana ulasan aplikasi edit video Kdenlive dan OpenShot?

Simak selengkapnya dari artikel yang dihimpun TribunKaltim.co berikut dari Filme Imyfone.

Baca juga: Tak Perlu Kado Mewah, Gunakan Aplikasi Edit Video Berikut untuk Buat Video Ulang Tahun Sang Kekasih

Baca juga: 8 Rekomendasi Aplikasi Edit Video Gratis dan Terbaik untuk Pemula Content Creator, Wajib Coba!

1. Kdenlive

Sebagaimana diketahui, Kdenlive adalah aplikasi edit video yang gratis untuk tujuan apa pun, termasuk penggunaan komersial.

Fleksibilitas aplikasi edit video membuat Kdenlive menarik bagi para pemula content creator, sementara fitur-fitur canggih memberikannya berbagai kasus penggunaan profesional.

Selain itu, aplikasi edit video Kdenlive juga hadir dengan sejumlah besar sumber daya online yang dapat digunakan, seperti templat judul, wipe, profil render, dan sebagainya.

Fitur Utama Kdenlive

• Pengeditan multi-track non-linier
• Antarmuka pengguna dapat dikonfigurasi, dengan pintasan khusus
• Mendukung hampir semua format video atau audio
• Modul judul lanjutan
• Efek bawaan, transisi, dan kontrol penyesuaian
• Edit dalam resolusi rendah, render dalam resolusi tinggi (pengeditan proxy)
• Pencadangan otomatis, pengembalian yang mudah ke versi sebelumnya
• Template dan add-on lainnya tersedia secara online

Baca juga: DOWNLOAD Aplikasi Edit Video KineMaster, Fitur Dasar Lengkap dan Efek Transisi jadi Kelebihan

Kelebihan:

• Bagus untuk pengguna baru dan pemula
• Beberapa fitur canggih membuatnya cocok untuk beberapa pekerjaan profesional
• Mudah untuk mengonfigurasi tata letak dan pintasan, dan bahkan memilih dari berbagai tema terang dan gelap
• Alat judul profesional
• Proxy editing untuk komputer dengan spesifikasi rendah - dirender dalam resolusi asli setelah diedit
• Auto-save memastikan tidak ada kehilangan versi apa pun termasuk yang sekarang
• Pratinjau garis waktu menawarkan alternatif untuk pemutaran waktu-nyata untuk video dengan efek kompleks atau video dalam resolusi sangat tinggi
• Keyframing tersedia dengan banyak efek dan transisi
• Pengalaman pengeditan audio yang luar biasa - sangat mirip dengan pengeditan video
• Komunitas pengguna yang kecil tapi aktif

Kelemahan:

• Tidak ada akselerasi perangkat keras
• Tidak dapat menggunakan kecepatan bingkai campuran - bagian frekuensi gambar yang lebih tinggi mungkin akan dipangkas atau diperlambat
• Tidak ada pembaruan otomatis melalui manajer paket
• Kegunaan mungkin buruk di Windows dan Mac - beberapa masalah yang diketahui
• Tidak cocok untuk pengguna yang tidak berpengalaman di platform Windows dan Mac
• Terlepas dari kekurangannya, Kdenlive masih merupakan pilihan yang menarik bagi siapa saja yang mendukung proyek sumber terbuka.
• Meskipun tidak dapat digunakan untuk semua jenis pengeditan video profesional, ini berfungsi untuk sebagian besar tugas seperti membuat video yang terlihat profesional untuk distribusi online.

Baca juga: Aplikasi Edit Video Slow Motion di Laptop Terbaik 2022, Berikut Ulasannya

2. OpenShot

Aplikasi edit video sumber terbuka yang lebih populer adalah OpenShot, utilitas lintas platform (awalnya Linux tetapi sekarang tersedia untuk Mac dan Windows) yang berfokus pada kesederhanaan, kekuatan, dan stabilitas.

Berdasarkan kerangka multi-media MLT, OpenShot memanfaatkan beberapa komponen sumber terbuka yang kuat untuk memberi pengguna pengalaman mengedit video tanpa batas yang dapat mereka bawa ke berbagai sistem operasi.

Seperti Kdenlive, OpenShot juga didasarkan pada perpustakaan FFmpeg, memberikan fleksibilitas untuk mendukung berbagai format video dan audio.

Kesederhanaan dan minimalis dari UI memungkiri fitur-fitur canggih di bawah tenda, membuatnya sempurna untuk pengguna pertama kali serta profesional yang membutuhkan kemampuan pengeditan video dan audio tingkat lanjut.

Muncul dengan set fitur yang terisi penuh yang mencakup alat pengeditan dasar, layering dan trek tanpa batas, pratinjau transisi waktu nyata, pemberian judul 3D, akurasi bingkai tinggi, pengeditan dan pencampuran audio, dan banyak lagi.

Baca juga: Aplikasi Edit Video Canva, Ekspresikan Diri dengan Buat Video TikTok dan Bisa Langsung Bagikan

Fitur Utama OpenShot

• Pengeditan garis waktu lanjutan
• Alat pengeditan yang luas
• Efek digital untuk video
• Suite pengeditan audio lengkap
• Pemetaan waktu untuk mengubah kecepatan video
• Efek dan judul 3D
• Template untuk judul dan sub-judul
• Watermark dan overlay gambar
• Pratinjau transisi secara real-time
• Ubah ukuran, skala, jepret, putar, potong
• Bingkai kunci tak terbatas dengan beberapa mode interpolasi bingkai utama
• Dukungan format file yang luas
• Proyek bekerja di Linux, Mac, dan Windows

Kelebihan:

• Terintegrasi dengan baik dengan antarmuka OS desktop masing-masing
• File proyek yang sama dapat diakses di semua versi OpenShot
• Kemampuan keyframing yang rumit untuk membuat efek animasi yang unik
• Pengomposisian kompleks, lapisan dan trek tak terbatas dan lainnya
• Opsi transisi yang luas dengan keyframing untuk sebagian besar
• Transisi otomatis pada klip yang tumpang tindih

Kelemahan:

• Rendering dan hasil akhir dalam format resolusi tinggi membutuhkan banyak waktu
• Proses sub-judul sedikit membosankan
• Menggunakan OpenShot pada PC kelas atas memiliki sedikit pengaruh pada kinerja sebenarnya
• Tidak cocok untuk laptop kelas bawah

Meskipun Kdenlive dan OpenShot pada dasarnya dibangun menggunakan kerangka multi-media MLT yang sama dan menggunakan banyak komponen yang sama, antarmuka pengguna dan fitur spesifik sangat bervariasi.

Misalnya, Kdenlive memiliki antarmuka yang lebih berantakan tetapi dilengkapi dengan beberapa efek video yang benar-benar menarik.

Sebaliknya, antarmuka pengguna OpenShot jauh lebih bersih dan intuitif tetapi menawarkan transisi yang kaya dan kemampuan untuk membingkainya dengan cara yang rumit.

Baca juga: Gratis dan Tanpa Watermark, Ini 10 Pilihan Aplikasi Edit Video Terbaik Bagi Pengguna Android

Perbandingan Lengkap: Kdenlive vs OpenShot

Antarmuka Pengguna: Editor OpenShot memiliki UI yang jauh lebih menarik karena dirancang dengan mempertimbangkan kesederhanaan.

Kdenlive tidak terlalu rumit tetapi pasti harus melalui beberapa langkah lagi untuk mendapatkan fitur yang sangat keren.

Rendering dan Processing: Kdenlive jauh lebih lambat bahkan pada mesin kelas atas.

OpenShot relatif lebih cepat tetapi tampaknya tidak tergantung pada spesifikasi kelas atas.

Meskipun lebih cepat, masih cukup lambat dalam hal output resolusi tinggi.

Efek dan Transisi: OpenShot memberi kontrol yang kuat atas efek dan transisi, tetapi Kdenlive membanjiri dengan repositori built-in besar yang dilengkapi dengan sumber daya pihak ketiga yang dapat diakses dari dalam perangkat lunak.

Dokumentasi dan pembelajaran: Kdenlive memiliki dokumentasi yang luas tetapi literatur OpenShot lebih terorganisir dan terfokus pada fitur dan tugas individu.

Dukungan OS: Meskipun kedua aplikasi edit video mendukung distro Linux serta Mac dan Windows, pengalaman lintas platform OpenShot jelas lebih unggul daripada Kdenlive.

Terlepas dari perbedaan ini, kedua aplikasi sama-sama kuat.

Bagian baiknya adalah karena keduanya mendukung Linux, Mac, dan Windows, content creator dapat menginstal keduanya di mesin dan menikmati fitur terbaik dari keduanya.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.