Otomotif
Simak Kelebihan Motor Listrik IKN di Balikpapan, Bisa Melakukan Pengisian Daya Sendiri
Kali ini ada inovasi terbaru dalam dunia alat transportasi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur,
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kali ini ada inovasi terbaru dalam dunia alat transportasi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Perkenalkan, motor listrik IKN. Kepanjangan Inovasi Karya Nusa atau IKN, buatan Universitas Balikpapan.
Itu motor listrik merupakan motor prototype dengan spek menggunakan BLDC HAP.
Dengan daya 2000 watt dan baterai dengan 900 watt hours dan menggunakan BLDC Controller Motor.
Baca juga: Gelar Dies Natalis Ke-40, Uniba Dapat Dukungan Gubernur Isran Noor Terkait Motor Listrik
Baca juga: Aksi Jokowi Konvoi Bareng Menteri, Luhut Pilih Trail dan Sandiaga Pakai Motor Listrik
Baca juga: PLN UIW Kaltimra Berikan Hadiah Satu Unit Motor Listrik, Warga Akui Awal tak Menyangka
Disebutkan, motor ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum sebesar 60 km per jam.
Dan dapat menempuh jarak sejauh 40 km dalam sekali charging dan memerlukan waktu charging selama 2 jam.
Salah satu keunggulan motor listrik IKN Uniba ini memiliki inovasi self charging, yaitu akan melakukan pengisian daya sendiri.
Peduli Mengurangi Bahan Bakar Fosil
Gelaran Dies Natalis ke 40 selain melakukan pameran karya mahasiswa, Universitas Balikpapan ( Uniba) mempersembahkan motor listrik karya para mahasiswanya.
Motor listrik karya Uniba ini diberi nama Motor Listrik Inovasi Karya Nusa ( IKN), motor listrik ini merupakan bentuk kepedulian Uniba kepada lingkungan dimana berupaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Kepala Prorgam Studi Teknik Mesin, Siska mengatakan bahwa ia mengajak dosen maupun mahasiswa untuk membuat sebuah karya.
Karena beberapa mata kuliah cukup mendukung untuk membuat prototype Kendaraan Listik tersebut.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Mobilitas Dalam Kota, Segini Nih Harga dan Skema Kredit Motor Listrik NIU Gova 03
"Saya menghimbau kepada dosen dan mahasiswa untuk membuat motor listrik mulai dari skala prototype dalam lingkungan kecil misal untuk pariwisata. Hingga lahirnya prototype motor listrik sekarang dan hal ini akan dilanjutkan terus oleh mahasiswa-mahasiswa yang lain" ujar Siska.
Hambatan terbesar kendaraan listrik adalah tempat pengisian daya maka dari itu grand design.
"Kami nantinya kendaraan listrik kami akan bisa memiliki self charging," jelas Isradi Zainal.
