Jumlah Penduduk Terus Meningkat, Perlu Ada Penambahan Jaringan Listrik pada 2 Kelurahan di PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jaringan listrik di Kelurahan Gunung Steleng dan Kelurahan Buluminung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dianggap tak lagi memadai untuk kebutuhan listrik masyarakat, seiring pertambahan penduduk yang semakin padat di kedua daerah tersebut.

Dikatakan anggota Komisi II DPRD PPU Syarifuddin HR, kepadatan penduduk tersebut terus terjadi selama beberapa waktu terakhir, belum lagi dengan pemindahan IKN diprediksi bakal terus menambah jumlah penduduk di kelurahan itu.

"Selama ini di Kelurahan Gunung Steleng dan Buluminung, pertambahan penduduk terus terjadi, membangun rumah, sementara jaringan tambahan belum ada dari PLN," ungkapnya, Kamis (31/3/2022).

Padatnya penduduk di daerah tersebut, tentu saja membuat jaringan listrik yang ada tak lagi mampu mengakomodir semua kebutuhan listrik masyarakatnya.

Gardu listrik yang selama ini juga disediakan pihak PLN, diharapkan dapat ditambah.

Baca juga: Gangguan Travo Sebabkan Listrik di Samarinda Padam, Petugas PLN Langsung Lakukan Tindakan

Baca juga: PLN - Bupati Mahakam Ulu Sepakati Serah Terima Operasi Jaringan Distribusi

Syarifudin mengaku, pihaknya telah mengusulkan penambahan gardu listrik ke PLN Balikpapan, sejak beberapa waktu terakhir, namun tak kunjung ada tindak lanjut terkait hal tersebut.

"Padahal gunanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik, sudah diusulkan, namun tak kunjung di akomodir," tambahnya.

Urgensi penambahan jaringan listrik disebabkan dalam satu bangunan rumah, bahkan terpasang sampai tiga meteran, itu menandakan bahwa kepadatan penduduk terus terjadi.

"Jaringan kabel itu juga semrawut, berpotensi memakan korban, apakah tiang listrik atau gardu yang akan diadakan karena itu perlu, bisa untuk PJU juga," paparnya.

Baca juga: Diskusi Publik Bersama Ombudsman RI, PLN: Kami Siap Melistriki IKN

"Sesuai kebutuhan, yang penting ada penambahan, jaringan yang dipasang sekarang juga semrawut, agar diperbaiki sehingga tidak membahayakan masyarakat, karena kabelnya juga sudah menjuntai ke bawah," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel