Otomotif
Komponen dalam Sistem Pendinginan, Simak 3 Tanda jika Radiator Mobil Bekas Perlu Diganti Baru
Dibutuhkan perhatian ekstra saat membeli mobil bekas. Salah satunya yang perlu diperhatikan adalah radiator.
TRIBUNKALTIM.CO - Dibutuhkan perhatian ekstra saat membeli mobil bekas.
Salah satunya yang perlu diperhatikan adalah radiator.
Radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendingin.
Baca juga: Jangan Menyemprot Bagian Radiator Motor dengan Air Bertekanan Tinggi, Ini Resikonya
Inti radiator bertugas menurunkan suhu air yang ada di dalamnya melalui embusan angin yang melewati kisi-kisinya.
Embusan angin dari depan mobil dan extra fan membuat suhu air yang masuk ke mesin jauh lebih rendah.
Ada 3 tanda kalau radiator mobil bekas perlu diganti baru.
1. Radiator Mampat
Bagian dalam radiator terdiri dari beberapa pipa kecil yang dilewati coolant atau air radiator.
"Karena korosi atau banyak endapan bekas air radiator bisa bikin pipa kecil ini mampat," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.
Pipa kecil radiator yang mampat ini membuat aliran air radiator terhambat.
Efeknya, suhu air radiator tidak bisa turun maksimal.
Mau enggak mau radiator perlu diganti baru agar kinerja sistem pendingin tetap baik.
Baca juga: Harus Diperhatikan, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengganti Air Radiator pada Mobil Anda
2. Kisi-Kisi Radiator Rusak
Bagian kisi-kisi pada radiator juga berperan sangat penting.
"Kisi-kisi ini enggak boleh tertutup, penyok bahkan rusak," tambah pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.