Berita Samarinda Terkini
Cari Solusi untuk Pasar Tumpah, Pemkot Samarinda Rencana Revitalisasi Area Kemuning di Loa Bakung
Kondisi Pasar Kemuning di jalan Kemuning, kelurahan Loa Bakung, kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda akan dibenahi oleh pemerintah kota Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kondisi Pasar Kemuning di jalan Kemuning, kelurahan Loa Bakung, kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda akan dibenahi oleh pemerintah kota Samarinda.
Kepadatan yang terjadi di kawasan tersebut yang juga disertai adanya pedagang yang membuat pasar tumpah di sepanjang jalan itu membuat Walikota Samarinda, Andi Harun berencana merevitalisasi Pasar Kemuning dari kondisi yang sekarang.
Pada tinjauan yang ia lakukan di Pasar Kemuning, Jumat (1/4/2022), Andi Harun berencana memperluas area pasar dan melakukan pembenahan bangunan pasar.
Hal itu guna memungkinkan Pasar Kemuning nantinya menampung pedagang pasar tumpah yang selama ini berjualan di tepi jalan Kemuning.
Walikota juga telah mencapai kesepakatan lisan dengan pemilik lahan di belakang pasar sekitar 1,5 hektare untuk dibebaskan sebagai lokasi perluasan area pasar.
Baca juga: Walikota Samarinda Datangi Pasar Kemuning Sungai Kunjang, Berikut Rencana Andi Harun
Baca juga: Atasi Pasar Tumpah, Pemkot Samarinda akan Revitalisasi Pasar Kemuning di Loa Bakung
“Keadaan pasar tumpah di pinggir jalan yang wajib kita carikan jalan keluar, takdirnya hari ini bagus kita bertemu pemilik lahan sekitar pasar yang lahan ini HGB hingga tahun 2024 dan telah dilakukan perpanjangan,” ujar Andi Harun di tengah tinjauannya.
“Beliau mengikhlaskan sebagian lahan di sepadan sungai ini untuk lokasi pasar baru, saya sudah minta Dinas Perdagangan untuk segera melihat kelayakan lokasi ini dijadikan sebagai pasar,” lanjutnya.
Sebelum proses revitalisasi pasar dilakukan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) juga akan mendata kondisi lahan yang akan dibebaskan karena setelah dibebaskan nantinya akan menjadi aset milik pemkot Samarinda.
Walikota juga telah menyampaikan kepada pemilik lahan untuk dapat melepas tanahnya dengan harga pembebasan sesuai standar pemrintah yang berdasarkan penilaian.
“Sementara kita rencanakan dulu pengadaan lahannya, baru di tahun berikutnya dialokasikan anggaran untuk pembebasan lahannya,” tukas Andi Harun yang saat itu didampingi oleh Asisten II, Sugeng Chaeruddin, kepala Dinas PUPR, Hero Mardanus, dan Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas.
Baca juga: Pasar Tumpah di Kecamatan Sangatta Utara Kutim Bakal Segera Ditertibkan
Sementara itu kondisi pasar Kemuning saat ini hanya sebagian lapak di bagian depan pasar yang terisi oleh pedagang.
Sementara itu los di bagian tengah hingga belakang pasar nampak kosong dan tidak ada aktivitas perdagangan.
Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas mengungkapkan dari 140 lapak yang tersedia di pasar Kemuning hanya 40 lapak yang diisi oleh pedagang saat ini.
“Maka saat ini kita lakukan persiapan pelan-pelan bagaimana para pedagang yang keluar ini tadi agar kembali ke dalam pasar, dan ini perlu persuasif dulu ke mereka,” tandasnya.
Perencanaan revitalisasi pasar akan dimulai pada akhir tahun 2022, sebelum pengerjaan konstruksi perluasan pasar ditargetkan bisa dilakukan pada tahun 2023. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.