MotoGP
Sedih Lihat Nasib Marc Marquez, Fabio Quartararo Beri Pesan Menyentuh dan kata-kata Penyemangat Ini
Dukungan untuk Marc Marquez terus mengalir, salah satunya dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
TRIBUNKALTIM.CO - Dukungan moril diberikan kepada Marc Marquez terus mengalir, baik oleh kru maupun rekan sejawat sesama pembalap MotoGP 2022, salah satunya dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Rider yang juga berjuluk El Diablo (si Iblis) ini mengaku tak bisa berbuat banyak atas nasib kurang apik yang terus melandang The Baby Alien.
Marc Marquez untuk kali kedua beruntun menderita diplopia alias penglihatan ganda.
Cedera tersebut didapat usai kecelakaan highside pada sesi warm-up race MotoGP Mandalika, 20 Maret lalu.
Baca juga: Update Jadwal MotoGP 2022 Hari Ini & Hasil FP1-FP2 MotoGP Argentina, Ada Perubahan Jadwal!
Baca juga: Update! Jadwal MotoGP Argentina 2022, Live Streaming, Klasemen & Kisah Insiden Marquez & Rossi 2018
Baca juga: Seru! Jadwal MotoGP Argentina 2022 Lengkap dengan Jam Tayang Trans7, Tonton Via Link Live Streaming
Pemilik enam gelar juara dunia MotoGP itu dipastikan absen balapan di seri Argentina.
Meski kondisinya berangsur membaik, namun Marquez saat ini memiliki fokus untuk proses penyembuhan cedera.
Musibah yang bertuba-tubi menghantam Marquez membuat Quartararo bersimpati.
Pesan dukungan dia sampaikan kepada pembalap asal Cervera Spanyol ini.
"Saya mengiriminya banyak pesan penyemangat," buka Quartararo dikutip dari Motosan.
Di mata Quartararo, Marquez nampak menyedihkan karena terus menerus mengalami nasib buruk.
"Sejak tahun 2020, dia tidak memiliki kedamaian, Marquez selalu dihampiri nasib buruk," imbuh pembalap asal Prancis ini seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Bentuk Solidaritas Quartararo kepada Marc Marquez, Si Iblis: Alien Semangat Terus.
"Saya hanya bisa memberikan semangat kepadanya, ya setidaknya bisa membantu agar perasannya lebih baik," terang juara dunia MotoGP 2021.
Cedera diplopia yang dialami Marquez merupakan kambuhan kali ketiga.

Sebelumnya masalah penglihatan kendala kali pertama dialami The Baby Alien pada musim 2011.
Berselang satu dekade, cedera yang sama kembali terjadi. Kendala diplopia saat itu didapat Marquez saat mengalami kecelakaan di sesi latihan motocross.
Dan yang terbaru adalah kecelakaan parah di Sirkuit Mandalika tahun ini.
Baca juga: Imbas Crash di MotoGP Indonesia 2022, Honda Cari Pengganti Marquez, Rider Ducati Paling Berpeluang
Ini baru masalah diplopia, dan belum membahas cedera yang tergolong parah.
Adalah MotoGP 2020 menjadi awal bagaimana keterpurukan Marc Marquez.
Insiden highside pada seri pembuka tahun 2020 di Jerez mengakikabtkan cedera parah di bagian lengan kanan sang rider.
Dia harus melewatkan satu musim penuh balapan.
Hingga kini, Marquez beberapa kali masih merasakan sakit di bagian lengan kanannya itu.
Kini The Baby Alien tengah menjalani masa penyembuhan. Posisinya di tim Repsol Honda digantikan oleh Stefan Bradl.
Tets rider milik Honda ini akan bersanding dengan Pol Espargaro untuk meneruskan tren apik kala pembalap tim berlogo sayap tunggal mengepak ini mengaspal di Argentina.
Sebagai catatan saja, tim Honda paling banyak menuai kemenangan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, yakni empat kali.
Marc Marquez Kesal dengan Situasi, dan Pemulihan yang Singkat
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus kembali bersabar menghadapi persaingan MotoGP 2022 setelah mengalami highside saat pemanasan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, 20 Februari.
Kecelakaan tersebut membuat Marquez kembali mengalami diplopia.
Meski mengalami diplopia alias gangguan penglihatan ganda seperti yang dialami pada 2011 dan akhir 2021, Marc Marquez tetap bertekad segera pulih agar bisa kembali melanjutkan perburuan gelar pada MotoGP 2022.
Selain diplopia, kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez gagal tampil pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 1-3 April.
Baca juga: Terkuak Ganasnya Penyakit Diplopia yang Buat Marc Marquez Terancam Absen di MotoGP Argentina 2022
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menjelaskan bahwa Marquez kesal dengan situasi yang dihadapinya.
Marquez mengawali musim 2022 dengan finis kelima pada MotoGP Qatar. Pembalap berusia 29 tahun itu sebenarnya juga memiliki peluang meraih hasil bagus di Indonesia.
Namun, kecelakaan tersebut membuyarkan mimpi Marquez.
"Tentu dia sangat kesal. Ia memulai Kejuaraan Dunia dengan harapan yang tinggi. Dia melakukan balapan yang bagus di Qatar dan juga saat tes di Indonesia," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Kami menduga dia bisa balapan dengan bagus disana (Indonesia), tetapi sesuatu terjadi. Marquez memiliki tekad kuat untuk segera pulih dan kembali mengendarai motor RC213V miliknya," ucap Puig.
"Dia mengalami banyak kecelakaan. Dia kesal, tetapi Marc adalah pria yang optimistis dan sudah memikirkan cara untuk mempercepat pemulihannya. Kecelakaan itu sangat buruk. Namun, saya ingin berpikir positif dan berharap semuanya akan baik-baik saja."
Puig juga optimistis pemulihan diplopia Marquez akan berjalan lebih cepat dari tahun lalu yang membuatnya absen pada dua seri terakhir MotoGP 2021 dan tes akhir musim.
"Kecelakaan itu buruk, tetapi untungnya dampak cederanya lebih kecil daripada yang dia alami tahun lalu," ujar Puig.
"Kami cukup optimistis, tetapi juga realistis untuk mengatakan bahwa waktu pemulihannya akan lebih singkat daripada yang terakhir kali," aku Puig.
"Kapan? Sulit untuk memastikannya. Kami ingin berpikir bahwa ini akan lebih cepat dari sebelumnya," kata Puig.
Sementara itu, Marquez sedang melakukan pemulihan dengan juggling bola tenis menggunakan kedua tangannya.
Ada tiga bola tenis yang dipakai pembalap Spanyol tersebut dengan matanya agar dia fokus melihat bola-bola tersebut.
.(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.