Legenda AC Milan Prihatin Gli Azzurri Gagal ke Piala Dunia 2022: Sinyal Bahaya Bagi Liga Italia

TRIBUNKALTIM.CO - Dua kali beruntun Timnas Italia gagal tampil di Piala Dunia, mulai dari edisi 2018 di Rusia, dan kini edisi 2022 di Qatar.

Kondisi tersebut membuat legenda AC Milan, Ricardo Kaka, angkat bicara.

Menurutnya kegagalan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, jadi tanda bahaya bagi Liga Italia Serie A.

Mantan pemain Timnas Brasil itu merasa prihatin dan menaruh simpati terhadap timnas Italia yang kembali gagal tampil di Piala Dunia.

Pasalnya, ini menjadi kegagalan kedua bagi timnas Italia untuk tampil di ajang empat tahunan termewah sejagat tersebut.

Italia, yang menduduki rangking ke-6 FIFA, tidak bisa berbicara banyak di babak play-off meski menjadi unggulan.

Baca juga: NEWS VIDEO Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Spanyol Masuk Grup Neraka

Baca juga: LENGKAP Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Langkah Inggris Diprediksi Mudah, Spanyol di Grup Neraka

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Qatar, Grup E: Ada Spanyol dan Jerman, Jadwal dan Pembagian Grup

Sebelumnya timnas Italia harus mengubur impiannya berlaga di Piala Dunia 2018, juga karena kalah di babak play-off melawan Swedia.

Namun, pada semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia dipaksa menyerah oleh Makedonia Utara.

Gli Azzurri dibuat tak berdaya oleh Makedonia Utara yang kalah tipis 0-1 melalui gol di masa injury time.

Meski pada akhirnya Makedonia Utara juga kandas oleh Portugal di final play-off, tetapi kegagalan Italia mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan.

Padahal Italia besutan Roberto Mancini digadang-gadang bisa menang mudah dan mengamankan tiket ke Qatar.

Itu tak lepas dari prestasi mereka yang sukses menyabet gelar EURO 2020 pada musim panas tahun lalu.

Baca juga: Demi Juara Liga Italia Bareng AC Milan, Ibra Ogah Pensiun Walau Gagal Tampil di Piala Dunia 2022

Berbicara soal kegagalan Italia, eks pemain AC Milan, Ricardo Kaka, turut membagikan pandangannya.

Kaka, yang membela AC Milan dalam kurun waktu tujuh tahun, menyebut bahwa ketidaklolosan Gli Azzurri ke Piala Dunia 2022 menjadi sinyal bahaya bagi Liga Italia.

"Saya turut bersimpati karena Italia tersingkir," kata Kaka, dilansir dari BolaSport.com dari Rai Sport.

"Piala Dunia tanpa Italia adalah hal yang memalukan."

"Namun, ini bisa menjadi sinyal bahaya bagi persepakbolaan di Liga Italia," tutur Kaka menambahkan.

Situasi yang dialami Gli Azzurri saat ini memengaruhi masa depan dari Roberto Mancini di kursi pelatih.

Baca juga: NEWS VIDEO Skenario Timnas Italia Bisa Tampil di Piala Dunia 2022, Satu Tim Asia jadi Tumbal FIFA?

Mancini diketahui masih terikat kontrak hingga Juni 2026.

Namun, kabar soal mundurnya Mancini dari kemudi pelatih hanyalah isu yang dipanaskan oleh media.

Pelatih berusia 57 tahun tersebut tetap fokus dan bersama Italia untuk mempersiapkan gelaran terdekat berikutnya, yakni Euro 2024 di Jerman.

Adapun perombakan besar-besaran dalam tubuh Italia juga tengah dipersiapkan agar tampak adanya peremajaan skuad yang dianggap sudah banyak dihuni pemain berumur.

Salvatore Sirigu, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Lorenzo Insigne, dan Ciro Immobile, diprediksi tidak bakal dipakai lagi namanya untuk Italia.

Hasil Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Putaran final Piala Dunia 2022 Qatar sendiri akan dimulai 21 November-8 Desember 2022 mendatang.

Dari hasil drawing Piala Dunia 2022 Qatar, grup neraka adalah Grup E di mana Spanyol dan Jerman berada dalam satu grup.

Gelaran drawing Piala Dunia 2022 Qatar dipimpin aktor Idris Elba dan penyiar olahraga kenamaan, Reshmin Chowdhury.

Turut ambil bagian dalam drawing Piala Dunai 2022 Qatar, ada sejumlah pemain dan pelatih sepak bola kenamaan.

Di antaranya adalah Cafu (Brasil), Lothar Matthaeus (Jerman), Tim Cahill (Australia), hingga Ali Daei (Iran).

Sementara ini, sebanyak 29 negara telah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, termasuk tuan rumah Qatar.

Baca juga: Adu Tajam Haaland vs Mbappe Batal, Ini Daftar Pemain Bintang yang Gagal Tampil di Piala Dunia 2022

Sedangkan tiga tempat lainnya di putara final Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi rebutan bagi:

- pemenang jalur A playoff Eropa: Wales - Skotlandia - Ukraina

- pemenang playoff antarbenua: Kosta Rika - Selandia Baru

- pemenang playoff antarbenua: Uni Emirat Arab - Australia - Peru

Meskipun ada tiga tempat yang masih jadi rebutan, drawing Piala Dunia 2022 Qatar telah digelar untuk menentukan pembagian grup.

Sebanyak 32 negara tersebut tergabung dalam 4 pot telah dibagi menjadi 8 grup mulai dari A hingga G.

Sistem drawing Piala Dunia 2022 menempatkan tuan rumah Qatar sebagai pot teratas bersama tujuh negara yang memiliki peringkat FIFA teratas.

Adapun negara dari benua yang sama akan dipisahkan, kecuali untuk negara-negara Eropa, di mana maksimal dua tim dapat berada dalam satu grup.

Baca juga: NEWS VIDEO Zlatan Ibrahimovic Belum Ingin Pensiun Usai Gagal Bawa Swedia ke Piala Dunia Qatar 2022

Tidak seperti Piala Dunia sebelumnya, jadwal pertandingan akan ditentukan setelah undian, dan tidak akan terjadi secara otomatis, tergantung pada bagaimana hasil undian.

Dalam hasil drawing Piala Dunia 2022 dimeriahkan dengan grup neraka yang mempertemukan Spanyol bersama Jerman.

Itu terjadi di Grup E yang mana terdiri dari Spanyol, Jerman, Jepang dan satu lagi menunggu hasil playoff kedua.

Hasil Drawing Piala Dunia 2022

Grup A

1. Qatar

2. Ekuador

3. Senegal

4. Belanda

Grup B

1. Inggris

2. Iran

3. Amerika Serikat

4. Playoff Zona Eropa

Grup C

1. Argentina

2. Saudi Arabia

3. Meksiko

4. Polandia

Grup D

1. Prancis

2. Playoff 1

3. Denmark

4. Tunisia

Grup E

1. Spanyol

2. Playoff 2

3. Jerman

4. Jepang

Grup F

1. Belgia

2. Kanada

3. Maroko

4. Kroasia

Grup G

1. Brasil

2. Serbia

3. Swiss

4. Kamerun

Grup H

1. Portugal

2. Ghana

3. Uruguay

4. Korea Selatan. (*)

Berita Piala Dunia

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.