Liga 1
Ramadhan Tanpa Kompetisi Liga 1, Begini Rutinitas Sang Asisten Pelatih Borneo FC Samarinda
Bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah ini dirasa berbeda bagi sebagian orang, dibandingkan dengan tahun lalu
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah ini dirasa berbeda bagi sebagian orang, dibandingkan dengan tahun lalu.
Diantaranya bagi Ahmad Amiruddin Asisten Pelatih (Aspel) Borneo FC Samarinda, yakni jalankan ibadah bulan puasa tahun ini tanpa adanya kompetisi Liga 1.
Kini pelatih yang bergabung di Borneo FC sejak 2016 saat Tim Pesut Etam menuju persiapan Piala Gubernur Kaltim, tengah berada di kampung halamannya Kabupaten Bone.
Dirinya menyebutkan bahwa pada bulan Puasa tahun lalu tidak ada rutinitas, mengingat pada waktu itu kompetisi sepakbola tersebesar di Indonesia masih bergulir.
Baca juga: Akhiri Liga 1 dengan Kemenangan, Ini Kata Rifal Lastori Pemain Borneo FC Samarinda
Baca juga: Usai Dibungkam Borneo FC, Pelatih Persebaya Aji Santoso Sebut 1 Pemain Asing Bajul Ijo Hengkang
Baca juga: Lakoni Laga Penentuan Nasib Lawan Borneo FC, Pelatih Persebaya Aji Santoso Justru Luapkan Kekecewaan
"Kalau yang kemarin rutinitasnya gak ada, karena kompetisi musim kemarin lagi jalan," ungkapnya kepada TribunKaltim.co melalui sambungan telepon, Minggu (3/4/2022).
Tetapi untuk di tahun ini karena kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 telah selesai.
Lelaki yang kerap disapa Amir itu menyebutkan bahwa yang akan menjadi rutinitasnya yakni kumpul keluarga, dan menjalin silaturrahmi.
"Ya, paling juga, karena sudah jadi pelatih silaturrahmi sesama teman, main bola sesama teman. Sekedar happy," sebutnya.
Baca juga: Lakoni Laga Penentuan Nasib Lawan Borneo FC, Pelatih Persebaya Aji Santoso Justru Luapkan Kekecewaan
Dirinya pun berharap semoga pada bulan Ramadhan ini, ibadahnya lebih bagus lagi dar tahun-tahun sebelumnya serta mendapatkan banyak berkah.
"Mudah-mudahan ibadahnya lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya, dan berkahnya lebih banyak," tuturnya.
Diketahui bahwa Amir bergabung ke Borneo FC sebagai Asisten Pelatih sejak 2016, pada waktu itu skuad Pesut Etam menuju persiapan Piala Gubernur.

"Alhamdulilah sampai sekarang masih di Borneo FC Samarinda," syukurnya.
Saat ditanya terkait alasan bisa bertahan 6 tahun dengan Borneo FC, disebutnya ia bekerja hanya sesuai dengan porsinya saja atau memposisikan diri sesuai Jobdesk.
Baca juga: Soal Akhir Kerja Sama Pelatih Fakhri Husaini dengan Borneo FC, Aspel Ahmad Amiruddin Beri Tanggapan
Sehingga masalah penampilannya di Borneo FC, itu kembali kepada penilaian dari Tim Manajemen Borneo FC Samarinda.
"Kalau di perusahaan kami ini karyawan, bisa suatu saat dipecat bisa dilanjut itu tergantung dari manajemen," imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel