Berita Internasional Terkini

Perang Dunia III Pecah, Negara-negara NATO Jadi Target Rusia, Pasukan Putin Bersiap Serang Inggris

Imbas dari invasi Rusia ke Ukraina, menyebabkan Perang Dunia III terancam bakal terjadi

Twitter ??? ?????? / Kementerian Luar Negeri Rusia
Ilustrasi pasukan Rusia. Perang Dunia III Pecah, Negara-negara NATO Jadi Target Rusia, Pasukan Putin Bersiap Serang Inggris. 

Langkah ini pun dianggap berlebihan hingga bisa menimbulkan perang dengan skala yang lebih besar bahkan bisa memicu perang dunia ketiga.

Namun, ini bukan pertama kalinya Rusia mengancam serangan bersenjata atas pasokan.

Sebelumnya pada bulan Maret, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov telah memperingatkan bahwa Rusia akan menyerang jalur pasokan senjata dari negara-negara barat.

"Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa pasokan senjata yang diatur dari sejumlah negara bukan hanya langkah berbahaya, itu adalah langkah yang mengubah konvoi ini menjadi target yang sah," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov kepada televisi pemerintah, Sabtu.

Laporan terbaru, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan perintah terbaru Valdimir Putin pada 1 April 2022. Bahwa Putin telah memerintahkan militer untuk memperketat keamanan di perbatasan barat. Apakah ada potensi penyerangan ke Rusia dari daerah ini?

Juru bicara Peskov menegaskan bahwa beberapa negara sedang membangun potensi militer mereka di dekat perbatasan barat Rusia. Namun, Peskov tidak menyebutkan nama negara mana pun.

Baca juga: NEWS VIDEO Ratusan Tentara Rusia Dikabarkan Membelot ke Ukraina untuk Melawan Vladimir Putin

Ia hanya mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sedang menyusun rencana keamanan untuk melindungi Rusia dari bahaya apa pun. Serta untuk memastikan bahwa "tidak ada yang memikirkannya" tentang menyerang Rusia.

Di sisi lain, Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, baru-baru ini mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina terus melakukan pertukaran tahanan pada 1 April. Selama pertukaran ini, menurut Tymoshenko, 86 prajurit Ukraina, termasuk 15 wanita, dibebaskan dan aman.

Tymoshenko tidak mengungkapkan berapa banyak tentara Rusia yang telah ditukar dengan pihak Ukraina.

Perjanjian pertukaran tahanan adalah hasil dari negosiasi damai yang sedang berlangsung, menurut Reuters.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengumumkan pada hari yang sama bahwa sekelompok tentara telah dibawa pulang.

Dalam perjanjian terbaru, Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 10 tawanan perang pada 24 Maret.

Pertukaran itu juga membebaskan 19 pelaut sipil Ukraina yang ditangkap dalam upaya untuk memindahkan pasukan Ukraina dari Pulau Ular pada akhir Februari.

"Ukraina membebaskan 11 pelaut sipil Rusia sebagai bagian dari kesepakatan," kata Wakil Perdana Menteri Vereshchuk. (*)

Berita Internasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved