Berita Populer Hari Ini
POPULER KALTIM: Pembangunan Jalan Pintas ke IKN | Wajib Parkir dengan Nontunai di Samarinda
Simak berita populer selama 24 jam terakhir di Kalimantan Timur, rencana pembangunan jalan pintas ke IKN hingga bayar parkir nontunai di Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak berita populer selama 24 jam terakhir di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Berita terkait pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Penajam Paser Utara, Kaltim, menjadi isu yang populer di Kaltim.
Kemarin berita yang paling banyak dibaca terkait rencana pembangunan jalan pintas di perbatasan antarprovinsi di Kalimantan.
Jalan-jalan pintas tersebut semua akan menuju ke lokasi IKN Nusantara di PPU.
Selain soal rencana pembangunan jalan pintas tersebut, berita populer lainnya adalah rencana Pemkot Samarinda menerapkan pembayaran nontunai untuk parkir Mal dan Hotel di Samarinda hingga rumah sakit.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 5 April 2022, Sepanjang Hari Bakal Cerah Berawan
Baca juga: KPP Balikpapan Beber, Kesadaran Warga Sediakan Pelampung Masih Minim
Rencana ini akan mulai direalisasikan pada 15 April 2022.
Sementara itu di Balikpapan, seorang pencuri motor ditangkap polisi.
Modusnya cukup unik, ia berpura-pura menjadi wanita saat mencuri motor.
Berikut ini berita populer wilayah Kaltim selama satu hari terakhir yang tayang di TribunKaltim.co:
1. Perbatasan Antar Provinsi di Kalimantan Bakal Dibangun Jalan Pintas ke IKN
Pembangunan infrastruktur untuk penunjang antarprovinsi dan Kabupaten di Pulau Borneo atau Kalimantan kini tengah dibangun.
Kabupaten termuda di Benua Etam yakni Mahakam Ulu (Mahulu) yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), digenjot untuk segera menyelesaikan proyek jalan nasional tersebut.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Junaidi menyebut, ada kucuran dana bantuan dari Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia untuk penyelesaian jalan hingga ke batas wilayah Provinsi Kaltim.
"Rp 5 Triliun untuk semua, dari batas Kalbar, Long Pahangai sampai Sendawar. Itu sudah ada bantuan dari ADB, sudah nangani 40 kilometer," sebutnya, Senin (4/4/2022).
Tak hanya dana ADB, Junaidi menyampaikan bahwa dana APBN juga akan dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Baca juga: Pemerintah Diminta Hati-hati soal Lahan di IKN, Pakar Hukum Agraria UGM: Perlu Tata Ruang Hutan Adat