MotoGP

Terjawab Penyebab Sebenarnya Marc Marquez Alami Kecelakaan di Mandalika, Kepala Kru Ungkap Hal Baru

Apa yang sebenanya menjadi penyebab Marc Marquez alami kecelakaan di Sirkuit Mandalika terjawab sudah.

Editor: Doan Pardede
Tangkapan layar Instagram
ALAMI DIPLOPIA- Apa yang sebenanya menjadi penyebab Marc Marquez alami kecelakaan di Sirkuit Mandalika terjawab sudah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apa yang sebenanya menjadi penyebab Marc Marquez alami kecelakaan di Sirkuit Mandalika terjawab sudah.

Kepala Kru Marc Marquez, Santi Hernandez mengaku sudah mendapatkan jawaban terkait kecelakaan yang menimpa The Baby Alien di Mandalika.

Repsol Honda memang sedang mencari jawaban terkait kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Indonesia.

Pasalnya kecelakaan itu terjadi secara beruntun dari sesi latihan bebas hingga menimpa Marc Marquez pada sesi pemanasan jelang balapan.

Baca juga: Tampil Buruk di MotoGP Argentina 2022, Quartararo Pertimbangkan Gabung Honda, Gantikan Marc Marquez

Baca juga: Berita MotoGP: Nasib Tim Aprilia Racing Terancam Kehilangan Hak Khusus, Bakal Sejajar Tim Pabrikan?

Baca juga: Berita MotoGP: Juara di Argentina, Aleix Espargaro Puncaki Klasemen hingga Cetak Sejarah di MotoGP

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, lalu melihat salah satu penyebab kecelakaan tersebut terjadi karena masalah ban lama yang diberikan Michelin.

Puig menyebut Michelin seharusnya memberikan ban baru karena pengembangan motor mengikuti karet yang digunakan.

Namun demikian, Manajer Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso, menepis tudingan Puig bahwa masalah yang menimpa Marc Marquez bukan karena ban.

Dia malah menyindir balik motor balap milik Honda yakni RC213V yang tak bisa beradaptasi dengan ban milik mereka.

Setelah saling bertukar pandangan, Honda akhirnya mencari tahu sendiri penyebab kecelakaan yang menimpa Marquez.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang Kepala Kru, Hernandez, yang akan melaporkan penyebab itu kepada Marquez ketika kembali ke garasi.

"Kami tahu saat tes di Mandalika, kami cepat, konsisten, dan semua Honda berada di depan," kata Hernandez kepada AS, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Saat jelang balapan, kami menderita. Hal-hal seperti ini ada penyebabnya. Ketika Marc kembali, kami akan memberitahunya."

"Kami akan berbicara tentang kecelakaan yang dia dapatkan, dia berhak mengetahuinya."

Meski telah mengetahui penyebab kecelakaan, Hernandez tidak dapat mengatakannya kepada publik..

Dia menyebut seluruh temuan dilaporkan untuk mencegah kecelakaan terjadi kembali kepada Marquez.

"Untuk mengatakan lebih jauh tentang ini, bukanlah posisi seperti saya yang mengungkapkannya," ujar Hernandez.

"Itu tugas yang lain untuk membicarakannya. Saya membatasi diri untuk melakukan pekerjaan saya."

"Saya hanya harus memahami kenapa ini bisa terjadi dan mencegahnya agar tidak terulang kembali," tutur Hernandez.

Baca juga: Terkuak Ganasnya Penyakit Diplopia yang Buat Marc Marquez Terancam Absen di MotoGP Argentina 2022

Marquez Berupaya Keras Bisa Tampil di MotoGP Amerika Serikat

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez terus bekerja keras mempersiapkan fisiknya agar fit untuk tampil di MotoGP Amerika Serikat pada 10 April mendatang.

Marc Marquez tidak dapat berlaga di MotoGP Argentina 2022 yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (4/4) dini hari WIB, karena belum pulih dari masalah pada matanya.

Tetapi Marquez berharap dapat dinyatakan fit untuk terbang ke Austin awal pekan ini dan bersaing di MotoGP Amerika Serikat pada 10 April mendatang.

Untuk alasan ini, pembalap dari Cervera itu telah menjalani persiapan fisik yang intens dalam beberapa hari terakhir untuk memungkinkannya tampil maksimal saat kembali ke trek.

Senin (4/4) ini Marquez akan kembali memeriksakan kondisi diplopianya.

Jika hasilnya bagus, ia akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada Selasa (5/4).

Marquez pun membagikan video di jejaring sosialnya dalam beberapa jam terakhir yang menunjukkan bagaimana dirinya serius mempersiapkan diri menuju Austin.

Program latihan di gym menjadi menu utama yang menjadi fokus pada jam kerjanya akhir-akhir ini.

"Non stop," tulis Marquez dalam caption video latihan gym yang diunggah di Instagram, Minggu (3/4).

Balapan berikutnya digelar di MotoGP Amerika Serikat pada 10 April mendatang.

Terkuak Ganasnya Penyakit Diplopia yang Buat Marc Marquez

Terkuak betapa ganasnya penyakit diplopia yang bisa buat Marc Marquez absen di MotoGP Argentina 2022.

Untuk kali ketiga, Marc Marquez didiagnosis mengalami penyakit diplopia.

Baca juga: Imbas Crash di MotoGP Indonesia 2022, Honda Cari Pengganti Marquez, Rider Ducati Paling Berpeluang

Terkini, Marquez menderita gangguan penglihatan tersebut usai terjatuh pada MotoGP Mandalika.

Pihak Repsol Honda pada Selasa (22/3/2022) mengumumkan bahwa Marc Marquez didiagnosis mengalami penyakit diplopia.

Dilansir dari laman Allaboutvision.com, diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari hal atau benda yang sama.

Penyakit diplopia disebut juga dengan istilah penglihatan ganda atau double vision.

Marc Marquez didiagnosis mengalami penyakit diplopia usai mengalami kecelakaan saat melakoni sesi warm up atau pemanasan jelang balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Pada saat itu, seperti dilansir Kompas.com, Marquez mengalami kecelakaan high side di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika saat melakoni pemanasan.

Usai mengalami kecelakaan tersebut, tim medis MotoGP mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan.

Pebalap asal Spanyol itu kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit lokal di Lombok untuk menjalani pemeriksaan yang lebih lengkap.

Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP dan Repsol Honda bersama-sama memutuskan bahwa Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Mandalika.

Detik-detik Marc Marquez jatuh saat warm up di tikungan 7 Sirkuit Mandalika jelang MotoGP Mandalika 2022. Jelang race MotoGP Mandalika 2022 hari ini, Marc Marquez kecelakaan hebat di tikungan 7 saat pemanasan. Marc Marquez terguling, Baby Alien dibawa ke rumah sakit
PENYAKIT DIPLOPIA - Detik-detik Marc Marquez jatuh saat warm up di tikungan 7 Sirkuit Mandalika jelang MotoGP Mandalika 2022. Jelang race MotoGP Mandalika 2022 hari ini, Marc Marquez kecelakaan hebat di tikungan 7 saat pemanasan. Marc Marquez terguling, Baby Alien dibawa ke rumah sakit. Terkuak ganasnya penyakit diplopia yang bisa buat Marc Marquez absen di MotoGP Argentina 2022. (Capture Twitter motogp)

Selepas MotoGP Indonesia, Marquez lantas kembali ke Spanyol. Repsol Honda kemudian menyampaikan bahwa juara dunia MotoGP enam kali itu mengalami penyakit diplopia.

Hal tersebut diketahui setelah Marquez mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya setibanya ia di Barcelona pada Senin (21/3/2022).

Ini menjadi kali ketiga Marc Marquez mengalami penyakit diplopia.

Berikut Kompas.com merangkum riwayat diplopia yang pernah dialami pebalap berusia 29 tahun tersebut. 

1. Moto2 Malaysia 2011

Dilansir dari Visordown, kali pertama Marc Marquez mengalami penyakit diplopia adalah pada musim 2011 saat ia berlaga di kelas Moto2.

Kala itu, Marquez mengalami kecelakaan parah saat menjalani sesi latihan pada Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang.

Akibat kecelakaan itu, Marquez didiagnosis mengalami penyakit diplopia dan harus melewatkan balapan akhir musim.

Alhasil, ia kehilangan kesempatan meraih gelar juara dunia Moto2 2011 yang akhirnya direbut oleh Stefan Bradl.

2. MotoGP 2021

Pengalaman kedua Marc Marquez mengalami penyakit diplopia terjadi pada musim 2021.

Kala itu, Marquez harus absen pada seri pamungkas di Valencia karena mengalami penyakit diplopia.

Gangguan penglihatan tersebut diderita Marquez setelah ia mengalami kecelakaan saat berlatih motorcross.

Akibat kecelakaan itu, Marquez mengalami gegar otak ringan dan penyakit diplopia.

Alhasil, Marc Marquez harus melewatkan balapan akhir musim di Valencia, 14 November 2021.

3. MotoGP Indonesia 2022

MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika menjadi mimpi buruk bagi Marc Marquez.

Pada sesi kualifikasi, Marquez dua kali mengalami crash.

Nasib sial Marquez berlanjut pada hari balapan.

Ketika menjalani warm up, Marc Marquez terjatuh di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika.

Akibat kecelakaan itu, tim medis MotoGP dan Repsol Honda membuat keputusan bahwa Marquez tidak fit untuk mengikuti balapan.

Kabar terkini, Marc Marquez didiagnosis mengalami penyakit diplopia usai terjatuh di Mandalika.

Karier rider Marc Marquez di MotoGP disebut terancam berakhir

Karier rider Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP disebut terancam berakhir setelah sang pebalap kembali mengalami penyakit diplopia atau penglihatan ganda.

Pendapat soal masa depan Marc Marquez itu disampaikan langsung oleh mantan pebalap Grand Prix, Keith Huewen, dalam acara podcast MotoGP Crash.net.

Keith Huewen mengatakan bahwa gangguan mata yang dialami Marquez tidak bisa disembuhkan secara cepat, seperti cedera tulang.

Terkuak ganasnya penyakit diplopia

Diplopia menyebabkan seseorang melihat dua gambar dari satu objek.

Kondisi yang disebut penglihatan ganda ini disebabkan oleh beberapa kondisi.

Mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya dapat membantu mengatasi diplopia dan mencegah komplikasinya.

Apa itu diplopia?

Dilansir dari Medical News Today, penglihatan ganda atau penyakit diplopia adalah masalah kesehatan mata yang menyebabkan seseorang melihat dua bayangan terpisah dari objek yang sama.

Salah satu gambarnya lebih redup dan disebut "gambar hantu".

Penyakit diplopia kerap dikira sebagai penglihatan kabur.

Penyakit diplopia dapat mempengaruhi satu atau kedua mata, yakni diplopia monokular dan diplopia binokular.

Pada diplopia monokular, bayangan ganda tetap ada meskipun salah satu matanya tertutup.

Sementara itu, orang yang memiliki diplopia binokular melihat dua bayangan hanya ketika kedua matanya terbuka.

Penyebab diplopia

Mata mampu menciptakan citra lingkungannya sendiri.

Otak menggabungkan representasi dari setiap mata dan melihatnya sebagai satu gambaran yang jelas.

Untuk menciptakan persepsi yang mendalam, setiap mata harus bekerja sama.

Apa pun yang mengganggu proses ini dapat menyebabkan penyakit diplopia, yang dapat berupa kerusakan saraf atau otot.

Penyakit tertentu juga dapat melemahkan otot-otot yang menggerakkan mata.

Kerusakan pada otot yang menggerakkan mata atau saraf yang mengontrol gerakan mata juga bisa menjadi penyebab penyakit diplopia.

Secara lebih rinci, berikut adalah penyebab masing-masing jenis penyakit diplopia.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved