Virus Corona di Kukar

Wakapolda Sebut Kukar Tertinggi dalam Capaian Vaksinasi Harian di Kaltim

Wakapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Brigjen Pol Hariyanto meninjau langsung kegiatan vaksinasi serentak di Kampus Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tenggar

Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Wakapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Brigjen Pol Hariyanto didampingi Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid meninjau kegiatan vaksinasi di STT Tenggarong. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Brigjen Pol Hariyanto meninjau langsung kegiatan vaksinasi serentak di Kampus Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tenggarong pada Rabu (6/4/2022).

Acara turut dihadiri Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Sekda Kukar Sunggono, Pasi Ops Kodim 0906/KKR, Kapten Arm Patar Silalahi dan Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr. Martina Yulianti.

Dalam tinjauannya tersebut, Brigjen Pol Hariyanto mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di kampus STT Tenggarong, di mana masyarakat antusias mengikuti vaksinasi tersebut.

Bahkan, ia juga mengapresiasi Kukar menjadi daerah tertinggi laju vaksinasi harian selama dua bulan belakangan ini di Kaltim.

"Saya beri jempol dua, yang tertinggi pertama di Kukar, kemudian kedua di kota Balikpapan," ujarnya.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Booster di Balikpapan Hari Ini, Rabu 6 April 2022

Baca juga: Pasar Ramadhan di GOR Segiri Samarinda Sediakan Layanan Zakat, Vaksinasi dan Kartu E-Money

Brigjen Pol Hariyanto menerangkan per hari ini, Rabu (6/4/2022) di Kukar, tercatat secara umum sudah mencapai 92 persen dosis pertama, sementara dosis keduanya di angka 73 persen.

"Berarti selisihnya tidak jauh, hanya sekitar 9 persen antara vaksin pertama dan kedua. Ini termasuk bagus, karena standarnya selisihnya tidak boleh lebih dari 20 persen, tapi di Kukar ini di bawah 20 persen dan itu bagus," jelasnya.

Sementara itu, kata dia, untuk vaksinasi dosis 3 atau booster masih di angka 10 persen, hal itu dikarenakan memang vaksin booster memiliki jangka waktu yang cukup panjang setelah dosis 2, yakni tiga bulan setelah dosis 2.

"Apalagi kemarin kan ada perubahan dari Kemenkes, jangka waktunya dari 6 bulan diubah jadi 3 bulan," tuturnya.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Paser Buka Gerai Vaksinasi di Pusat Keramaian Masyarakat

Oleh karena itu, dia menekankan untuk lebih meningkatkan dan mengejar vaksin booster.

"Tapi Alhamdulillah, saya lihat vaksin di STT Tenggarong ini rata-rata booster," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved