Timnas Indonesia
Deretan Pemain Top Liga 1 yang tak Dibawa ke SEA Games, dari Beckham Putra hingga Taufik Hidayat
Berikut ini ada deretan pemain top sepak bola di Liga 1 yang tidak dibawa pelatih SHin Tae-young.
Pelatih Persipura, Alfredo Vera pun tak segan untuk menjadikannya sebagai palang pintu utama Mutiara Hitam menggantikan sang pemain asing, Henrique Marcelino Motta.
Baca juga: Hendro Siswanto dan Wahyudi Hamisi tak Tampil Saat Borneo FC Hadapi Persipura Jayapura Malam Ini
Namun, penampilan apik yang ditunjukkan pemain kelahiran Manado tersebut tak cukup untuk membuat Shin Tae-yong terkesan.
Nama Brian Fatari kalah dengan bek tengah mentereng lainnya seperti Alfeandra Dewangga, Elkan Baggott, hingga bek tangguh Persebaya, Rizky Ridho.
2. Beckham Putra, Gelandang ( Persib Bandung)
Beckham Putra adalah gelandang serang Persib Bandung yang memiliki visi bermain dan mobilitas tinggi.
Pemain berusia 20 tahun tersebut mengisi pos nomor 10 yang lebih sering bergerak di area kotak penalti.
Perannya yang begitu ke depan di-back up oleh dua gelandang pengangkut air maung bandung Marck Klok dan Dedi Kusnandar.
Mengubang sistem 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 memang mengharuskan Robert mencadangkan salah satu dari dua striker mahal miliknya.
Baca juga: Akumulasi Kartu Kuning, Gelandang Persib Bandung Mohammed Rashid tak Tampil Saat Kontra Persipura
Namun itu membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih rancak.
Bermainnya Beckham di posisi nomor 10 membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih berbahaya di sepertiga akhir.
Beckham adalah jawaban ketika Robert menginginkan kreativitas di lini tengah dan menghadirkan peluang di area kotak penalti.
Bisa dikatakan ia adalah pemain nomor 10 murni yang tak cocok ketika dimainkan lebih melebar untuk menjadi seorang winger, dan Robert pun mulai menyadari hal tersebut.
Baca juga: CARA Persib Bandung Tepis Kritikan, Ternyata BRI Liga 1 2021/2022 Jauh Lebih Baik dari Musim 2019
Kualitas passing dan visi bermain Beckham membuat serangan-serangan Persib Bandung menjanjikan, ia juga bisa menyelesaikan peluang dengan apik.
Dua golnya ke gawang Persipura Jayapura adalah contoh nyatanya.
Gol pertama yang ia sarangkan di menit 46' berasal dari visi bermain dan kecerdasannya membaca situasi permainan.