Menteri ESDM Cek Stok BBM
Disinyalir Ada Penyalahgunaan Panyaluran Solar Subsidi, Regulasi Peruntukan BBM Diupayakan Rampung
Pasokan Bahan Bakar (BBM) jenis solar bersubsidi di masyarakat yang terbatas saat ini membuat beberapa wilayah sering mengalami antrean, bahkan tak ja
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
Ia mengimbau agar pihak pertambangan jangan memanfaatkan solar subsidi dengan ikut mengantrekan kendaraan di SPBU yang nantinya bakal dialihkan serta dimanfaatkan bukan sesuai peruntukan.
"Nah justru itu yang akan kita tertibkan, penertibannya akan kita lihat. Kalau yang namanya untuk pertambangan dia tidak boleh menggunakan BBM subsidi, dia harus pakai BBM industri pakai Pertadex sama Dexlite. Karena komoditas tambang di dunia internasional harganya naik tiga kali lipat malah lebih. Jangan pakai barang subsidi," bebernya.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Sukses Langkahi Luhut, Jokowi Tunjuk Pengusaha Ini Jadi Menteri ESDM Sementara
Saat kembali disinggung adanya indikasi "permainan" dengan pihak SPBU terkait pemanfaatan solar subsidi ke kegiatan pertambangan, Arifin Tasrif tegas mengatakan, pemerintah sedang merampungkan suatu aturan untuk bisa menyortir agar kegiatan menyalahi aturan bisa ditekan, termasuk pemanfaatan BBM subsidi jenis solar ini.
"Nah untuk itulah memang harus ditertibkan. Ini memang ada peraturan yang sedang kita olah persiapan dalam waktu dekat, nantinya jelas, kriteria sama kategori jenis-jenis alat transport yang mana bisa mengisi BBM subsidi," tuturnya.
"Yang intinya pemerintah ingin supaya masyarakat yang mempunyai daya beli bisa dapat harga sesuai, janganlah ini (BBM subsidi) diambil," kata Arifin Tasrif. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel