Aplikasi
Aplikasi Edit Video Lightworks yang Populer Digunakan, Simak Daftar Kelebihan dan Kelemahan Berikut
Untuk diketahui, Lightworks adalah salah satu solusi aplikasi edit video yang paling populer dan banyak digunakan.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak kelebihan dan kelemahan aplikasi edit video Lightworks berikut, apa saja?
Untuk diketahui, Lightworks adalah salah satu solusi aplikasi edit video yang paling populer dan banyak digunakan oleh para ahli yang terkait dengan industri film dan media sosial.
Ya, aplikasi edit video ini sangat membantu dalam pengambilan gambar proyek film 4K, bahkan beberapa film Hollywood terbaik telah dibuat dengan menggunakannya seperti Wolf of Wall Street.
Selain itu, Lightworks memungkinkan pengguna untuk mengedit rekaman mereka dengan mudah dengan menggunakan opsi drag and drop yang tersedia di aplikasi, meningkatkan kualitas gambar dengan bantuan gradasi warna dan pencampuran dan membuat transisi yang mulus dengan bantuan keyframing saat mereka menambahkan efek di klip mereka.
Terlepas dari aplikasi edit video yang bermanfaat ini, Lightworks bekerja sangat baik dengan aplikasi pihak ketiga seperti BlackMagic Fusion dan Boris untuk memanfaatkan efek dan filter visual lainnya.
Baca juga: Cara Mengupload Template di Aplikasi Edit Video CapCut, Ternyata Mudah Lho!
Fitur-fitur ini telah sangat meningkatkan Unduhan aplikasii edit video Lightworks di antara pengguna dan membantu mereka dalam menciptakan sesuatu yang ajaib dan indah.
Tentunya, jika kamu seorang content creator, kamu akan bertanya-tanya apa saja kelebihan dan kelemahan dari aplikasi edit video Lightworks.
Simak daftarnya berikut ini yang dihimpun TribunKaltim.co dari HitPaw.
Kelebihan aplikasi edit video Lightworks:
1. Mudah Digunakan: salah satu bagian terbaik tentang Lightworks adalah tata letaknya yang sederhana.
Perusahaan mengeluarkan versi baru setiap tahun tetapi mereka selalu fokus untuk menjaga segala sesuatunya tetap mudah dan dapat dimengerti.
2/ Versi uji coba gratis tanpa watermark: ketika membandingkan aplikasi edit video gratis Lightworks dengan yang lain seperti Adobe premier dan Filmora, dapat terlihat bahwa Lightworks ini memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan bahkan dalam versi uji cobanya.
Misalnya, versi uji coba Adobe Premiere Pro selama satu minggu membuat watermark pada rekaman yang diedit.
Di sisi lain, versi gratis Lightworks tidak memiliki watermark.
3. Sempurna untuk Pemula: poin plus dari perangkat lunak ini adalah pemula dan pemula dapat dengan mudah mempelajari dan mengevaluasi aplikasi edit video tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.
Orang dengan sedikit atau tanpa pengalaman mengedit akan merasa sangat berguna.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit untuk memahami di mana semua fitur dan apa yang mereka lakukan.
4. Audio dan Video Bebas Royalti: berisi berbagai macam file audio dan video untuk membuat rekaman berkelas dan kuat, dan koleksi ini juga bebas royalti.
5. Sejumlah besar efek dan alat untuk pengguna Pro: meskipun versi gratis Lightworks menawarkan berbagai filter dan template yang baik.
6. Ekspor rekaman yang diedit langsung ke YouTube: menu klik kanan pada perangkat lunak telah membuat ekspor video di YouTube menjadi sangat mudah.
7. Ulasan pelanggan yang tinggi: aplikasi edit video ini telah membuat tandanya di dunia pengeditan video.
Baca juga: Aplikasi Edit Video InShot untuk Android dan iOS, Populer Digunakan Para Influencer Media Sosial
Baca juga: 6 Aplikasi Edit Video Android dan iOS Teratas untuk Edit Video TikTok, Ada Canva dan CapCut
Kelemahan aplikasi edit video Lightworks:
1. Antarmuka pengguna yang tidak menarik: Antarmuka pengguna Lightworks cukup usang dengan skema warna cerah dan ikonografi yang sering kali tampaknya mengalihkan perhatian pengguna, terutama yang berpengalaman.
2. Fitur terbatas dalam versi gratis: jika pengguna seorang content creator profesional maka mungkin perlu meningkatkan aplikasi edit video karena sejumlah fitur terbatas dalam versi gratis, misalnya dengan opsi gratis hanya dapat mengekspor video 720P di YouTube.
3. Kerusakan acak: jika melakukan terlalu banyak proses sekaligus, mungkin menghadapi beberapa kerusakan acak.
Tetapi bagian baiknya adalah penyimpanan otomatis, jadi tidak perlu khawatir kehilangan pekerjaan.
4. Masalah dengan Sinkronisasi Audio: karena gangguan acak, sistem terkadang gagal menyesuaikan klip video yang sinkron dengan audio.
Dalam keadaan seperti itu, content creator harus memulai pekerjaan dari awal lagi.
5. Analisis Video Lambat: saat mengimpor klip video, sistem membutuhkan waktu lebih dari rata-rata dalam mengatur dan mengunggah pekerjaan karena itu mungkin akan kehilangan sebagian waktu penting.(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.