Virus Corona di Kukar

Kepala Dinkes Kukar Imbau Warga Tak Perlu Takut Vaksin Saat Puasa, Penjelasan Dokter Martina

Pemkab Kukar menggenjot percepatan vaksinasi. Pada bulan Ramadhan ini Pemkab Kukar bersama instansi terkait tetap melakukan vaksinasi hingga malam har

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kepala Dinkes Kukar, dr Martina Yulianti. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemkab Kukar menggenjot percepatan vaksinasi. Pada bulan Ramadhan ini Pemkab Kukar bersama instansi terkait tetap melakukan vaksinasi hingga malam hari.

Malah, di bulan Ramadhan ini juga dibuka kegiatan vaksinasi malam hari di beberapa tempat, salah satunya di masjid-masjid.

Hal itu guna mempercepat proses terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunitty di Kukar, sehingga varian-varian covid-19 yang terus bermutasi bisa diimbangi dengan vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti menegaskan, kegiatan vaksinasi di bulan Ramadhan tetap terus berjalan, hingga malam hari usai terawih.

Hal itu kata dia, sesuai pernyataan yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa vaksinasi di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa.

Baca juga: Dinkes Kukar Gelar Vaksinasi Booster di Kantor Bupati, Sasar ASN dan Non-ASN di Lingkungan Pemkab

Baca juga: Dinkes Kukar Rilis Capaian Vaksin di Samboja Baru 61,3 Persen, Camat Samboja Beri Klarifikasi

Baca juga: Pandemi Covid-19, Dinkes Kukar Rekruitmen Tenaga Bidan dan Dokter Spesialis yang Baru Lulus

"MUI kan sudah keluarkan statement boleh saja vaksin di bulan Ramadhan, tidak ada larangan," ujarnya.

Dia meminta warga untuk tidak perlu takut vaksin di bulan Ramadhan, dan bagi warga yang belum vaksin dosis 1 dan 2 agar datang ke gerai vaksinasi yang tersedia.

"Kalau yang dosis 2 belum booster segera vaksin booster," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang ia dapat kata Yuli, virus omicron kini bermutasi lagi, sehingga dirinya meminta jangan sampai kecepatan virusnya bermutasi lebih cepat daripada kecepatan vaksinasi untuk mendapatkan antibody.

"Jadi saya mengimbau ke masyarakat agar tidak.menganggap suasana ini sudah tenang kemudian tidak perlu vaksin lagi. Jadi diharapkan terus ikuti anjuran pemerintah, karena pemerintah juga sedang melakukan antisipasi," jelasnya.(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved